mendapatkan kemudahan untuk akses di dalam pasar modal daripada perusahaan tertutup.
Kelebihan ini menjadi dapat tidak berarti apabila perusahaan tersebut tidak dapat masuk ke dalam pasar tersebut dengan harga yang diterima. Perusahaan
yang terbuka dikatakan cenderung stabil dari pada perusahaan yang tertutup. Padahal perusahaan tersebut sedang dihadapkan pada pilihan dalam kondisi
perekonomian yang labil. Perusahaan-perusahaan yang terkena delisting dari bursa, hal tersebut tidak
mengubah status perusahaan dari terbuka menjadi tertutup. Perusahaan tersebut tetaplah perusahaan pulik, lengkap dengan semua kewajibannya sebagai
perusahaan publik.
1. Alasan-alasan Perusahaan melakukan Go Private
Ada beberapa alasan-alasan yang menyebabkan mengapa sebuah perusahaan ingin melakukan go private :
a. Perusahaan merasa lebih mendapat keuntungan jika go private
b. Expenses Biaya menjadi perusahaan publik biayanya mahal karena
antara lain adanya kewajiban untuk menyampaikan laporan kuartal dan tahunan
c. Kondisi kinerja dan keuangan perusahaan yang kuat sehingga tidak perlu
lagi memperoleh dana dari masyarakat d.
Perusahaan tidak perlu lagi membagi hasil keuntungan dan beberapa persyaratan lain yang berhubungan dengan pemilikan saham
Universitas Sumatera Utara
e. Perusahaan menganggap tidak ada prospek menarik bagi mereka untuk
tetap terdaftar di Bursa, karena kinerja usaha terus memburuk f.
Adanya kesepakatan-kesepakatan tertentu yang dilakukan pemegang saham mayoritas dengan investor baru, yang mensyaratkan perusahaan
untuk go private g.
Competitive intelligence, dimana kewajiban disclosure information berpotensi menguntungkan para pesaingnya dan ini tidak terjadi di
perusahaan tertutup h.
Controlling function, dengan go private dapat dihindari kemungkinan pihak luar outsider untuk membeli saham pengendali.
68
2. Keuntungan Go Private
Go Private yang berarti perusahaan yang sahamnya semula dimiliki oleh publik berubah kembali menjadi perusahaan yang tertutup yang dimiliki oleh
segelintir pemegang saham saja. Perusahaan yang melakukan go private tentu saja telah mempertimbangkan segala akibatnya, namun perlu juga diketahui bahwa
perusahaan yang melakukan go private juga akan mendapat beberapa keuntungan. Keuntungan go private yang di peroleh perusahaan bila melakukan go private
adalah : a.
Perusahaan tidak perlu melakukan tindakan yang harus didasari oleh perubahan saham
68
Gunawan widjaja dan Wulandari Risnamanitis, Op.Cit, Hal 34
Universitas Sumatera Utara
b. Dapat melakukan tindakan yang berisiko tinggi di mana apabila tindakan
tersebut dilakukan dalam statusnya sebagai perseroan terbatas terbuka dapat dikenakan sanksi oleh Badan Otoritas Pasar Modal
c. Kembali ke perhitungan akuntansi yang konservatif, sehingga pembayaran
pajaknya lebih rendah, selain itu tidak perlu menyiapkan surat-surat yang diwajibkan oleh Badan Otoritas Pasar Modal dan kewajiban disclosure
d. Tidak terlalu wajib atau diperlukan untuk melakukan pembayaran dividen
demi perkembangan permodalan jangka penjang maupun investasi modal yang spekulatif
e. Penguasaan kendali atas perseroan bagi pihak yang khawatir akan
kehilangan kekuasaanya apabila kepemilikan saham mayoritas berada di publik.
69
B. Cara Pelaksanaan Go Private