ini yang diminta melebihi batas ketentuan pembelian kembali saham, maka perseroan punya kewajiban untuk mengusahakan agar sisa saham dibeli oleh
pihak lain.
2. Peraturan Bapepam Tentang Benturan Kepentingan
Kegiatan ekonomi pada umumnya tercermin pad aktifitas pasar dan karenanya orang sering menyebut kegiatan ekonomi tidak berorientasi pada pasar
nerupakan salah satu bentuk penyimpangan yang harus diperbaiki. Untuk menciptakan sistem ekonomi yang ideal hendaknya perlu ada satu perangkat yang
mampu menjamin berjalannya system mekanisme pasar. Untuk dapat dipercaya, setiap pasar termasuk financial market, pasar uang
dan pasar modal haruslah memiliki kriteria atau kondisi sebagai berikut : adanya fairness, tegaknya hukum, lengkapnya infrastruktur, dan adanya profesionalisme
pelaku dan pengawas pasar. Setiap pasar termasuk pasar tradisional biasanya memiliki pengawas. Tanpa pengawas sulit dicapai adanya pasar efisien dan
teratur. Fungsi pengawas pasar ini sangatlah penting mengingat yang bersangkutan bertindak tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai
pengawas dan dalam beberapa hal sebagai investigator atau penyidik.
32
Namun, peran dan fungsi pengawas pasar ini perlu diawasi agar keberadaaannya tidak menjadi halangan atau penghambat. Sebab kekuasaan yang
diberikan kepada pengawas pasar sekaligus menjadi potensi yang dapat menghambat pasar. Apabila pengawas pasar memiliki kewenangan yang
32
I Putu Gede Ary Suta. Menuju Pasar Modal Modern, Jakarta: SAD Satria Bakti, 2000, Hal. 166.
Universitas Sumatera Utara
berlebihan dan penyalahgunaan wewenangnya itu sehingga menjadi beban bagi pasar.
33
Transaksi Berbenturan Kepentingan terjadi apabila dipenuhi unsur-unsur sebagai berikut
34
a. Adanya transaksi, yaitu suatu aktivitas atau kontrak dalam rangka
memberikan danatau mendapatkan pinjaman, memperoleh, melepaskan atau menggunakan aktiva, jasa atau efek suatu perusahaan atau perusahaan
terkendali, atau mengadakan kontrak sehubungan dengan aktivitas terseebut
:
b. Adanya benturan kepentingan
c. Benturan kepentingan tersebut adalah antara perusahaan dengan komisaris
atau direktur atau pemegang saham utama d.
Kepentingan yang berbenturan adalah kepentingan ekonomis Menurut peraturan khusus mengatur mengenai Benturan Kepentingan
transaksi tertentu, yaitu Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-12PM1997 Peraturan No.IX. E. 1 maka yang dimaksud dengan benturan kepentingan adalah
perbedaan antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi kreditur, komisaris atau pemegang saham utama dari perusahaan tersebut.
Dalam peraturan tersebut, maka apabila suatu transaksi di mana seorang Komisaris, Direktur, atau pemegang saham utama mempunyai benturan
33
Ibid, Hal 170
34
Munir Fuady, Pasar Modal Modern, Jakarta: Citra Aditya Bakti, 1999, Hal. 190.
Universitas Sumatera Utara
kepentingan, maka transaksi dimaksud harus disetujui oleh para pemegang saham independen atau wakil mereka yang diberi wewenang secara sah.
35
Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan profesionalisme dan diikuti semakin banyaknya perusahaan yang menjual dan mencatatkan sahamnya
pada bursa efek di Indonesia, maka fungsi Bapepam kemudian lebih difokuskan pada pembinaan dan pengawasan kegiatan pasar modal, sedangkan pengelolaan
bursa efek diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta. Melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No.1548KMK.0131990, Bapepam mengalami perubahan
peran dan fungsi. Sejak diberlakukannya keputusan tersebut, Bapepam tidak lagi menjadi penyelenggara pasar, tetapi hanya memfokuskan peranannya di bidang
pengawasan. Hal ini ditegaskan dalam UU No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Dalam pasal 3 Ayat 1 disebutkan pembinaan, pengaturan dan
pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal dilakukan oleh Bapepam. Berikutnya pada Pasal 4 ditegaskan peran Bapepam itu bertujuan mewujudkan
Di Indonesia lembaga yang dapat dikategorikan sebagai pengawas pasar adalah Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam sebagai Pengawas Pasar Modal,
Bank Indonesia BI dan Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN sebagai Pengawas Industri Perbankan, Departemen Keuangan sebagai Pengawas Industri
Asuransi, Dana Pensiun, dan Modal Ventura, Departemen Perindustrian dan Perdagangan sebagai Pengawas Pasar Bursa Berjangka. Fungsi yang dilaksanakan
lembaga-lembaga pengawas tersebut di atas memang berbeda satu dengan yang lain.
35
Ibid, Hal. 188.
Universitas Sumatera Utara
terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.
36
a. Memberi izin usaha kepada bursa efek, lembaga kliringa dan penjaminan,
lembaga penyimpanan, dan penyelesaian, reksadana, perusahaan efek, penasihat investasi, dan biro administrasi efek.
Selanjutnya kewenangan Bapepam diatur lebih rinci dalam Pasal 5 UU Pasar Modal, yang meliputi :
b. Memberi izin orang perseorangan bagi wakil penjamin emisi efek, wakil
perantara pedagang efek, dan wakil manajer investasi. c.
Memberi persetujuan bagi bank kustodian. d.
Mewajibkan pendaftaran profesi penunjang pasar modal dan wali amanat e.
Menetapkan persyaratan dan tata cara pencalonan dan memberhentikan untuk sementara waktu komisaris dan atau direktur serta menunjuk
manajemen sementara bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian sampai dengan dipilihnya
komisaris dan direktur yang baru. f.
Menetapkan persyaratan dan tata cara pernyataan pendaftaran serta menyatakan, menunda, dan membatalkan efektifnya pernyataan
pendaftaran. g.
Mengadakan pemeriksaan dan penyidikan terhadap setiap pihak dalam hal terjadi peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran terhadap Undang-
undang Pasar Modal danatau peraturan pelaksanaannya.
36
Ibid, hal 174
Universitas Sumatera Utara
h. Mewajibkan setiap pihak untuk menghentikan atau memperbaiki iklan
atau promosi yang berhubungan dengan kegiatan di pasar modal, dan juga mengambil langkah-langkah yang timbul akibat dari iklan atau promosi
tersebut. i.
Melakukan pemeriksaan terhadap emiten atau perusahaan publik yang telah atau diwajibkan menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada
Bapepam. j.
Menunjuk pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangka pelaksanaan wewenang Bapepam.
k. Mengumumkan hasil pemeriksaan
l. Membekukan atau membatalkan pencatatan suatu efek pada bursa efek
atau menghentikan transaksi bursa atas efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi kepentingan pemodal.
m. Menghentikan kegiatan perdagangan bursa efek untuk jangka waktu
tertentut dalam hal keadaan darurat. n.
Memeriksa keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, atau lembaga
penyimpanan dan penyelesaian serta memberikan keputusan membatalkan atau menguatkan pengenaan sanksi yang dimaksud
o. Menetapkan biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemeriksaan,
penelitian serta biaya lain dalam rangka kegiatan pasar modal
Universitas Sumatera Utara
p. Melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah kerugian
masyarakat sebagai akibat pelanggaran atas ketentuan di bidang pasar modal.
q. Memberikan penjelasan lebih lanjut yang bersifat teknis atas undang-
undang ini atau peraturan pelaksanaannya r.
Menetapkan instrument lain sebagai efek s.
Melakukan hal-hal lain untuk diberikan berdasarkan Undang-undang ini.
37
Dalam hal ini Bapepam mengeluarkan peraturan yang dapat disebutkan sebagai salah satu dasar dari pelaksanaan go private. Peraturan Bapepam ini
mengenai Benturan Kepentingan yang mewajibkan suatu transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan mendapat persetujuan dari pemegang saham
independen. Meskipun tindakan go private tidak mengandung benturan kepentingan, kebijakan Bapepam mewajibkan perusahaan untuk mengacu kepada
peraturan sendiri.
38
Dengan kebijakan ini, meskipun tidak memilki suara mayoritas, pemegang saham independen yang tidak setuju dengan proses go private dapat menghalangi
proses go private. Sampai Tahun 2005, persetujuan pemegang saham independen dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Bapepam No. IX. E. I Tentang
Kepentingan Transaksi Tertentu. Peraturan tersebut mensyaratkan bahwa go private hanya dapat dilakukan dengan persetujuan RUPS Pemegang Saham
Independen yang dihadiri oleh lebih dari 50 Lima puluh persen saham yang
37
Ibid, Hal 181
38
Boby W. Hermawan dan I Made B. Tirthayatra, Go Private., Hal. 2
Universitas Sumatera Utara
dimiliki Pemegang Saham Independen, dan disetujui oleh lebih dari 50 Lima puluh persen saham yang dimiliki oleh pemegang saham independent.
39
Menurut Peraturan Bapepam No. IX. F. 1 Tentang Penawaran Tender, Penawaran tender adalah penawaran melalui media massa untuk memperoleh efek
bersifat ekuitas dengan cara pembelian atau pertukaran dengan efek lainnya. Pernyataan Penawaran Tender adalah dokumen yang wajib disampaikan kepada
Bapepam oleh pihak yang melakukan penawaran tender.
3. Peraturan Bapepam Tentang Penawaran Tender Tender Offer