45
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Perusahaan yang listed di JIIPeriode 2008-2011
Varianel Dependen Y Kebijakan deviden DPR
Variabel Independent X Likuiditas
CR, QR, Aktivitas TATO, ITO, Profitabilitas ROA.
EPS, Struktur Modal DAR, DER
Uji Model Regresi Uji Asumsi Klasik
Normalitas, Multikolonearitas, Autokolerasi, Heteroskedastisitas
Uji F Uji T
Adj �
Hasil Analisis dan Pembahasan
Kesimpulan dan saran
46
I. HIPOTESIS
1. H
:
1
,
2
,
3
,
4
,
5
….
�
= 0 tidak terdapat pengaruh rasio Likuiditas CR, QR, Aktivitas TATO, ITO, Profitabilitas ROA. EPS, Struktur Modal DAR,
DER secara simultan terhadap kebijakan pembayaran deviden DPR pada perusahaan yang listed di Jakarta Islamic Index.
� :
1
≠
2
atau
2
≠
3
atau
3
≠
4
atau
4
….≠ 0 terdapat pengaruh rasio Likuiditas CR, QR, Aktivitas TATO, ITO, Profitabilitas ROA. EPS,
Struktur Modal DAR, DER secara simultan terhadap kebijakan pembayaran deviden DPR pada perusahaan yang listed di Jakarta Islamic Index.
2. H
:
�
= 0 tidak terdapat pengaruh rasio Likuiditas CR,QR, Aktivitas ITO,TATO, Profitabilitas ROA,EPS, Struktur Modal DAR,DER secara
parsial terhadap kebijakan pembayaran deviden DPR pada perusahaan yang listed di Jakarta Islamic Index.
� :
1
≠ 0 terdapat pengaruh rasio Likuiditas CR,QR, Aktivitas ITO,TATO, Profitabilitas ROA,EPS, Struktur Modal DAR,DER secara parsial terhadap
kebijakan pembayaran deviden DPR pada perusahaan yang listed di Jakarta Islamic Index.
47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini di pilih karena dianggap sebagai
tempat yang tepat bagi peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan berupa laporan keuangan yang dijadikan sampel adalah sperusahaan yang terdaftar di
Jakarta Islamic Index periode 2008-2011.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Menurut Mudrajad Kuncoro 2009: 123, populasi adalah suatu kelompok dari elemen penelitian, dimana elemen adalah unit terkecil yang
merupakan sumber data yang diperlukan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index dan
membagikan deviden tahun 2008-2011. 2.
Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili
populasi penelitiannya. Sedangkan proses pemilihan sampel merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berurutan. Metode pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah salah satu cara di mana peneliti memilih
48 sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota
sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitianKuncoro, 2009. Beberapa kriteria yang telah ditetapkan untuk memperoleh sampel
penelitian yaitu sebagai berikut: a.
Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index JII yang telah menyampaikan laporan keuangan per 31 Desember secara rutin selama
empat tahun sesuai dengan periode penelitian yang diperlukan, yaitu 2008, 2009, 2010, dan 2011.
b. Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index JII yang
menyampaikan datanya secara lengkap sesuai dengan informasi yang diperlukan, yaitu Current ratioCR, Quick ratioQR, Total asset turn
over TATO, Inventory turn over ITO, Returnon AssetsROA, Earning per ShareEPS, debtto assets ratioDAR,debt to equity ratio
DER, dan devidend payout ratio DPR. c.
Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index JII yang secara terus menerus membagikan deviden kas selama empat tahun penelitian
yaitu tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011. d.
Terdapat 15 Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index JII dan terus menerus membagikan deviden selama empat tahun berturut
– turut.
49 Tabel 4.1
Daftar Sampel Penelitian
No Kode
Nama Perusahaan Keterangan
1 AALI
PT. Astra Astra Agro Lestari Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut
2 ANTM
PT. Aneka Tambang Persero Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut
3 INTP
PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut
4 KLBF
PT. Kalbe Farma Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut
5 SMGR
PT. Semen Gresik Persero Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut
6 TLKM
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut
7 UNTR
PT. United Tractors Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut
8 UNVR
PT. Unilever Indonesia Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut
9 ITMG
PT. Indo Tambangraya Megah Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut
10 SGRO
PT. Sampoerna Agro Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut
11 LSIP
PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut 12
WIKA PT. Wijaya Karya Persero Tbk
Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut 13
ASRI PT. Alam Sutera Realty Tbk
Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut 14
BUMI PT. Bumi Resources Tbk
Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut 15
ASII PT. Astra International Tbk
Membagikan Dividen selama 4 tahun berturut-turut Sumber:www.idx.co.id
C. Metode Pengumpulan Data
1. Jenis data
Untuk keperluan penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan Jakarta Islamic
Index yang go public di BEI. Dan melalui kepustakaan dengan membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah dan literatur-literatur dari
kepustakaan yang erat hubungannya dengan objek penelitian.
50 2.
Sumber data Sumber data yang diperoleh dari pusat referensi pasar modal PRPM
gedung Bursa Efek Indonesia BEI yakni IDX statistik selama periode penelitian 2008-2011. Selain itu data tersebut diperoleh melalui
www.idx.co.id dan website setiap perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengujian persyaratan analisis
Pengujian ini digunakan sebagai persyaratan dalam penggunaan model analisis regresi linier. Dalam regresi linier, untuk memastikan agar
model tersebut BLUE Best Linear Unbiased Estimator dilakukan pengujian sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji ini bertujuan untuk menguji data berdistribusi normal atau data tidak berdistribusi normal, data yang baik adalah data yang
berdistribusi normal. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residualnya adalah dengan melihat grafik histogram
yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya dengan
melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk