Jakarta Islamix Index Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

67 Dalam rangka kegiatan pasar modal syariah ada beberapa lembaga penting yang sacara langsung terlibat dalam kegiatan pengawasan dan perdagangan, yaitu: BAPEPAM, Dewan Syari’ah Nasional DSN, Bursa Efek, Perusahaan Efek, Emiten, profesi dan lembaga penunjang pasar modal serta pihak terkait lainnya. Khususnya untuk kegiatan pengawasan akan dilakukan secara bersama oleh BAPEPAM dan DSN. Adapun tahapan atau seleksi untuk saham yang masukdalam index syariah antara lain Heri Sudarsono, 2008:201: a. Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan sudah tercatat lebih dari 3 bulan kecuali termasuk dalam 10 kapitalis besar. b. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahun berakhir yang memiliki rasio kewajiban terhadap aktiva maksimal sebesar 90. c. Memilih 60 saham dari susunan saham diatas berdasarkan urutan rata-ratakapitalisasi pasar market capitalization terbesar selama satu tahun terakhir. d. Memilih 60 saham dari susunan saham diatas berdasarkan tingkat likuiditas rata – rata nilai perdagangan regurel selama satu tahun terakhir. Pengkajian ulang akan dilakukan 6 bulan sekali dengan penentuan komponen index pada awal bulan januari dan juli setiap tahunnya. Sedangkan perubahan pada jenis usaha emiten akan di monitor secara terus-menerus 68 berdasarkan data-data public dan media. Index harga saham setiap hari dihitung menggunakan harga saham terahir yang tersedia di bursa.

2. Instrumen Saham Syari’ah

Menurut Nurul dan Mustafa: 2007 saham merupakan surat bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan yang melakukan penawaran umum go public dalam nominal ataupun persentase tertentu. Sedangkan menurut Andri: 2009 saham atau stock merupakan surat bukti atau tanda kepemilikan bagian modal pada suatu perusahaan terbatas. Sedangkan saham syariah adalah sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan suatu perusahaan yang diterbitkan oleh emiten yang kegiatan usaha maupun cara pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Dalam islam, saham pada hakikatnya merupakan modifikasi sistem persekutuan modal dan kekayaan, yang dalam istilah fiqh dienal dengan nama syirkah. Pada dasarnya tidak terdapat perbedaan antara saham syariah dan non syariah, Namun saham dibedakan menurut kegiatan usaha dan tujuan pembelian saham tersebut. Saham menjadi halal jika dikeluarkan oleh perusahaan yang egiatan usahanya bergerak di bidang yang halal atau dalam niat pembelian saham untuk invetasi bukan spekulasi. Agar lebih aman, saham yang dilisting dalam Jakarta Islamic Index merupakan saham – saham yang insya Allah sesuai syariah, dikataan demikian karena emiten yang terdaftar dalam Islamic Index akan selalu mengalami proses penyaringan Burhanuddin, 2010:136. 69

B. Analisis dan Pembahasan

Analisis data di lakukan dengan cara yakni analisis deskriptif dan model regresi linear berganda, data yang tersedia untuk variabel dependen yaitu Devidend Payout Ratio dan variabel independen yang terdiri dari Likuiditas CR, QR, Aktivitas TATO, ITO, Profitabilitas ROA, EPS, dan Struktur Modal DAR, DER. Analisis dilakukan dengan menguji pengaruh kedelapan variabel independen terhadap variabel dependen Devidend Payout Ratio secara ssimultan melalui Uji F, secara parsial melalui Uji T dan untuk mengetahui variabel mana yang lebih dominan mempengaruhi Devidend Payout Ratio. Analisis pertama yang dilakukan adalah memilih perusahaan yang sesuai dengan kriteria sampel yaitu perusahaan yang terdaftar listed di Jakarta Islamic Index pada periode 2008 -2011, mempunyai data yang lengkap untuk variabel yang diteliti dan membagikan deviden selama periode penelitian. Data mengenai sampel dapat dilihat dalam lampitan 1. Setelah didapatkan data perusahaan yang akan dilakukan sampel kemudian dihitung data tersebut dapat dilihat pada lampiran 2 sampai 10. Dari data tersebut dilakukan uji f dan uji t dengan menggunakan model regresi linear berganda. Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 16.0 dapat dilihat pada lampiran 11. Penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu metode pengamatan dengan maksud tertentu. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 70 data sekunder yang diperoleh dari pusat referensi pasar modal, www.idx.co.id dan alamat website dari setiap perusahaan. 1. Analisis Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data. Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data, yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas dan Struktur Modal Terhadap Kebijakan Pembayaran Deviden Pada Perusahaan Jakarta Islamic Index. Analisis ini menjelaskan karakteristik target populasi terutama mencakup mean, standar eror,nilai ekstrim yaitu nilai minimum dan nilai maksimum serta standar deviasi. Tabel 4.3 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 60 .01 5.00 1.5028 1.18431 QR 60 .01 3.70 1.0282 .80524 ITO 60 .10 2.11 .8247 .56220 TATO 60 .06 1.50 .7347 .42765 ROA 60 .03 .52 .2010 .11027 EPS 60 250.00 1250.00 6.3575E2 208.46531 DAR 60 .13 .84 .3793 .18969 DER 60 .22 2.75 .9577 .65370 DPR 60 .08 .74 .3544 .15484 Valid N listwise 60 sumber: Data diolah 71 Berdasarkan tabel 4.3 diketahui seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari variabel independen pada perusahaan Jakarta Islamic Index yang terdaftar di BEIkurung waktu penelitian selama 4 tahun yakni tahun 2008-2011 memiliki sampel sebanyak 60 data pengamatan 15 perusahaan X 4 tahun = 60 pengamatan. Dengan deskripsi dan nilai sebagai berikut: Current Ratio CR memiliki nilai rata-rata 1.5028 dan nilai standar deviasi sebesar 1.18431, nilai minimum dari Current Ratio 0.01, dan nilai maksimum sebesar 5.00. Nilai rata – rata yang lebih besar dari standar deviasi menunjukan bahwa data terdisatribusi dengan baik. Quick Ratio memiliki nilai rata - rata sebesar 1.0282 dan nilai standar deviasi sebesar 0.80524, nilai minimum dari Quick Ratio sebesar 0.01, dan nilai maksimum sebesar 3.70. Nilai rata – rata yang lebih besar dari standar deviasi menunjukan bahwa data terdistribusi dengan baik. Inventory Turn Over ITO memiliki nilai rata – rata sebesar 0.8247 dan nilai standar deviasi sebesar 0.56220, nilai minimum dari Inventory Turn Over sebesar 0.10 dan nilai maksimum sebesar 2.11. Nilai rata – rata yang lebih besar dari standar deviasi menunjukan bahwa data terdistribusi dengan baik. Total Asset Turn Over TATO memiliki nilai rata – rata sebesar 0.7347 dan nilai standar deviasi sebesar 0.42765, nilai minimum dari Total Asset Turn Over 0.06 dan nilai maksimum sebesar 1.50. Nilai rata – rata yang lebih besar dari standar deviasi menunjukan bahwa data terdistribusi dengan baik. Return on Asset ROA memiliki nilai rata – rata sebesar 0.2010 dan nila standar deviasi sebesar 0.11027, nilai minimum dari Return on Asset 0.03 dan

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index)

0 5 22

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII))

0 12 23

Analisis pengaruh likuiditas, Solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas terhadap kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan Jakarta Islamic Index

3 43 131

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN TERHADAP KEMUNGKINAN PERUSAHAAN MELAKUKAN PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 11 97

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

0 7 18

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

0 4 16

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP DEVIDEN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007).

0 0 7

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2010-2014

0 0 18

2. Bursa Efek Indonesia - ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN )STUDI PADA PERUSAHAAN DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2009-2014) - STAIN Kudus Repository

0 0 16