Rasio Aktivitas TINJAUAN PUSTAKA
32 Namun dalam penelitian ini indikator yang digunakan untuk mengukur
profitabilitas adalah: return on asset dan earning per share. Return on asset adalah tingkat pengembalian investasi atas investasi perusahaan pada aktiva,
rumus yang digunakan dalam menghitung ROA yaitu earning after tax dibagi total assets. Sedangkan earning per share, laba per lembar saham biasa
earning per share of common stock atau disebut juga rasio nilai buku merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai
keuntungan bagi pemegang saham. Rasio yang rendah berarti manajemen belum berhasil untuk memuaskan pemegang saham, sebaliknya dengan rasio
yang tinggi, kesejahteraan pemegang saham meningkat. Sesuai dengan pembahasan di atas maka rumus pengukuran EPS adalah laba saham
biasadibagi jumlah lembar saham yang beredar. Asril Arilaha 2009 mengemukakan bahwa profitabilitas perusahaan
adalah salah satu cara untuk menilai secara tepat sejauh mana tingkat pengembalian yang akan didapat dari aktivitas investasinya. Perusahaan yang
memiliki stabilitas keuntungan dapat menetapkan tingkat pembayaran deviden dengan yakin dan mensinyalkan kualitas atas keuntungan mereka. Oleh karena
itu, semakin tinggi rasio profitabilitas maka semakin besar deviden yang diberikan kepada investor.
Kebijakan pembayaran deviden yang berfluktuasi, besarnya deviden yang dibayarkan berdasarkan pada tingkat keuntungan setiap akhir periode.
Apabila tingkat keuntunggan tinggi, maka besarnya deviden yang dibayarkan juga tinggi dan sebaliknya. Menurut Brigham dan Joel 2001 menyatakan
33 bahwa besar keuntungan perushaan akan menentukan manakah yang relatif
lebih efektif, membagikan keuntungan dalam bentuk deviden atau memanfaatkan keuntungannya di kemudian hari. Perusahaan kemungkinan
besar akan membagikan keuntungan dengan persentase yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan dalam kondisi yang sebaliknya. Deviden
yang rendah lebih mudah dipertahankan apabila keuntungan cenderung menurun.