Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel

50 2. Sumber data Sumber data yang diperoleh dari pusat referensi pasar modal PRPM gedung Bursa Efek Indonesia BEI yakni IDX statistik selama periode penelitian 2008-2011. Selain itu data tersebut diperoleh melalui www.idx.co.id dan website setiap perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengujian persyaratan analisis Pengujian ini digunakan sebagai persyaratan dalam penggunaan model analisis regresi linier. Dalam regresi linier, untuk memastikan agar model tersebut BLUE Best Linear Unbiased Estimator dilakukan pengujian sebagai berikut: a. Uji Normalitas Uji ini bertujuan untuk menguji data berdistribusi normal atau data tidak berdistribusi normal, data yang baik adalah data yang berdistribusi normal. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residualnya adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk 51 jumlah sampel yang kecil, maka untuk melihat data yang telah memenuhi uji normalitas adalah dengan menggunakan normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Imam Ghozali, 2009:147. b. Uji Multikolonieritas Menurut Imam Ghozali 2009:95 menyatakan bahwa uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas didalam model regresi dengan melihat nilai tolerance ≤ 0.10 dan lawannya nilai variance inflation factor VIF ≥ 10 berarti data tidak ada masalah multikolonearitas. a. Uji Autokorelasi Menurut Imam Ghozali 2009:99 uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi liniear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Untuk menguji ada 52 tidaknya gejala autokorelasi maka dapat dideteksi dengan uji Durbin-Waston DW test. Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi maka berikut ini adalah tabel autokorelasi Durbin- Waston Damodar Gujarati, 1995:216. Tabel 4.2 Posisi Angka Durbin Waston Hipotesis Nol Keputusam Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 dw dl Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada kesimpulan dl dw du Tidak ada korelasi negative Tolak 4-dl dw 4 Tidak ada korelasi negative Tidak ada kesimpulan 4-du dw 4-dl Tidak ada autokorelasi, positif atau negative Tidak terjadi autokorelasi du dw 4-du Sumber: Imam Gozali: 111 b. Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Data yang baik yaitu homoskedastisitas adalah kesamaan varians dan residual. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu melihat hasil output

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index)

0 5 22

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII))

0 12 23

Analisis pengaruh likuiditas, Solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas terhadap kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan Jakarta Islamic Index

3 43 131

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN TERHADAP KEMUNGKINAN PERUSAHAAN MELAKUKAN PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 11 97

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

0 7 18

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

0 4 16

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP DEVIDEN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007).

0 0 7

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2010-2014

0 0 18

2. Bursa Efek Indonesia - ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN )STUDI PADA PERUSAHAAN DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2009-2014) - STAIN Kudus Repository

0 0 16