Model Altman Pertama Model Altman
Z” = 6,56X
1
+ 3,26X
2
+ 6,72X
3
+ 1,05X
4
Keterangan: Z” = bankruptcy index
X
1
= working capitaltotal asset X
2
= retained earningstotal asset X
3
= earning before interest and taxestotal asset X
4
= book value of equitybook value of total debt Klasifikasi perusahaan yang sehat dan bangkrut didasarkan pada nilai Z-score
model Altman 1983, yaitu: a.
Jika nilai Z’ 1,23 maka termasuk perusahaan yang bangkrut. b.
Jika nilai 1,23 Z’ 2,9 maka termasuk grey area tidak dapat ditentukan apakah perusahaan sehat ataupun mengalami kebangkrutan.
c. Jika nilai Z’ 2,9 maka termasuk perusahaan yang tidak bangkrut.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses analisis ini adalah sebagai berikut :
48
1. Menghitung X1, X2, X3, dan X4 masing-masing perusahaan setiap waktunya.
2. Menghitung Z-score berdasarkan perhitungan sebagai berikut:
Z” = 6,56X
1
+ 3,26X
2
+ 6,72X
3
+ 1,05X
4
3. Menganalisis laporan keuangan berdasarkan rasio keuangan secara time series
dan juga cross sectional serta apa yang menyebabkan hal itu bisa terjadi. 4.
Menghitung masing-masing skor perusahaan menurut formula Altman Z- score.
48
Batara Aldino Saputra, analisis Model Altman Z-score Sebagai Alat Evaluasi Guna mamprediksi Kebangkrutan Perusahaan, h.5.
5. Mengkategorikan masing-masing perusahaan sesuai dengan cut off yang
sudah ditentukan. 6.
Mengambil kesimpulan dari kinerja perusahaan dan prediksi terhadap kebangkrutan perusahaan tersebut.