Popolasi dan Teknik Penngambilan Sampel

kewajiban jangka pendek perusahaan. Hasil rasio tersebut dapat negativ apabila aktiva lancar lebih kecil dari pada hutang lancar. 57 Aktiva lancar mencakup uang kas, aktiva lainnya, atau sumber lainnya yang diharapkan dapat direalisir menjadi uang kas, atau dijual, atau dikonsumsi selama jangka waktu yang normal biasanya satu tahun. 58 Sedangkan yang dimaksud dengan hutang lancar ialah semua hutang-hutang atau kewajiban perusahaan kepada pihak lain kecuali pemilik perusahaan, yang harus dipenuhi atau dilunasi dalam jangka pendek kurang lebih satu tahun. 59 Adapun rumus rasio ini adalah sebagai berikut: Rasio X 1 = atau b. Retained earning to total asset X 2 Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba ditahan dari total aktiva perusahaan. Laba ditahan merupakan laba yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Laba ditahan menunjukkan berapa banyak pendapatan perusahaan yang tidak dibayarkan dalam bentuk deviden kepada para 57 Agus Surahman, Analisis Kebangkrutan dan Tingkat Akurasi Prediksi Model Altman, Springate, Zmijewski, Grover, dan Internal Growth Rate Dalam Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2009, Skripsi SI, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, h.74. 58 Djarwanto, Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan Yogyakarta: Anggota IKAPI, 1984, h.20. 59 Muhammad Wildan Zindi, “Current Liabilities Utang Lancar dan Utang Jangka Panjang Long Term Debt ”, artikel diakses pada tahun 2010 dari http:wildanzindi.blogspot.com201001current-liabilities-utang-lancar-utang.html. pemegang saham. Laba ditahan dilaporkan dalam neraca bukan merupakan kas dan tidak tersedia untuk pembayarn deviden dan yang lain. 60 Jumlah kumulatif laba tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagikan sebagai dividen, disajikan di dalam neraca sebagai laba ditahan. Selisih lebih jumlah deviden dan rugi operasi di atas jumlah laba yang dihasilkan akan membuat laba ditahan bersaldo negatif dan sering kali disebut defisit. Saldo laba ditahan ditambahkan kepada modal yang disetor atau investasi oleh pemilik untuk menunjukkan jumlah hak-hak para pemegang saham atau ekuitas., sedang defisit harus dikurangkan. 61 Laba ditahan mengikhtisarkan perubahan-perubahan yan terjadi pada laba ditahan dalam suatu periode akuntansi, dan menghubungkan laporan laba rugi dengan neraca. Laporan laba ditahan terdiri dari tiga elemen, yaitu 1 koreksi laba-rugi tahun lalu prior period adjustments; 2 laba-rugi tahun berjalan; dan 3 deviden yang dibagi. 62 Adapun rumus rasio ini adalah sebagai berikut: Rasio X 2 = atau 60 Ibid., h.34. 61 Hernanto, Akuntansi Keuangan Menengah Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2002, h.127. 62 Ibid., h.110.

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

3 51 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus Pada Pt. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

4 51 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

Analisis tingkat kebangkrutan model altman dan foster pada perusahaan textile dan garment go public di bursa efek Indonesia periode tahun 2007-2009

0 25 184

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015).

0 2 15

SKRIPSI Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

0 2 16

PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN MELALUI METODE PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN MELALUI METODE ALTMAN Z-SCORE DAN HUBUNGANYA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 14

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

0 0 11

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN YANG

0 0 18