Model Altman Revisi Model Altman Modifikasi

5. Mengkategorikan masing-masing perusahaan sesuai dengan cut off yang sudah ditentukan. 6. Mengambil kesimpulan dari kinerja perusahaan dan prediksi terhadap kebangkrutan perusahaan tersebut.

2. Model Springate

Model springate pada tahun 1978 meneliti dengan mengikuti prosedur yang dimodelkan Altman yaitu menggunakan step wise multiple discriminant analysis untuk memilih 4 dari 9 rasio keuangan yang popular yang membedakan dengan baik bisnis yang sehat dan bisnis yang gagal. Model ini mencapai tingkat keakurasian 92,5 dengan menggunakan 40 perusahaan yang diuji oleh Springate. 49 Model springate ini dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut: Z = 1,03A + 3,07B + 0,66C + 0,4D Dimana: A = working capitaltotal assets B = earnings before interest dan taxestotal assets C = earnings before taxescurrent liabilities D = salestotal assets Jika Z 0,862, maka perusahaan diklasifikasikan failed. 49 Agus Surahman, Analisis Kebangkrutan Dan Tingkat Akurasi Prediksi Model Altman, Springate, Zmijewski, Grover, dan Internal Growth Rate Dalam Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007- 2009”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, h.53.

3. Model Zmijewski

Zmijeswi 1984 menggunakan analisis rasio yang mengukur kinerja, leverage, dan likuiditas suatu perusahaan untuk model prediksi nya. Zmijewski menggunakan probit analisis yang ditetapkan pada 40 perusahaan yang telah bangkrut dan 800 perusahaan yang masih bertahan saat itu. Model yang berhasil dikembangkan yaitu: X= -4,3 – 4,5X 1 + 5,7 X 2 + 0,004X 3 Dimana: X 1 = ROA return on asset X 2 = Leverage debt ratio X 3 = Likuiditas current ratio BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian ini banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data yaitu berupa laporan keuangan perusahaan asuransi unit syariah tahun 2009 sampai tahun 2013, penafsiran terhadap data tersebut berupa prediksi kebangkrutan berdasarkan metode Altman Z’score yaitu dengan nilai cut off.

2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data berupa angka dalam arti sebenarnya, jadi berbagai operasi matematika dapat dilakukan pada data kuantitatif. 50 Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari sumber pertama dan telah tersusun dalam bentuk dokumen tertulis. 51 Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan asuransi unit syariah berupa 50 V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistik Untuk Penelitian Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, h.20. 51 Ibid., h.21. laporan neraca dan laporan laba rugi tahun 2009 sampai tahun 2013 yang telah diterbitkan di website masing-masing perusahaan.

3. Popolasi dan Teknik Penngambilan Sampel

Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda- benda, dan ukuran lain, yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian. 52 Polpulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan asuransi jiwa unit syariah. Sampel merupakan bagian dari populasi. Dengan menggunakan sampel, maka dapat diperoleh suatu ukuran yang dinamakan statistik. 53 Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Sampel Purposive Purposive Sampling. Penarikan sampel Purposive adalah penarikan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau tujuan penelitian 54 Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah berdasarkan kriteria sebagai berikut. 1. Perusahaan merupakan perusahaan asuransi unit syariah yang telah berdiri sejak tahun 2009 sampai 2013. 2. Perusahaan yang meneribitkan laporan keuangan berupa laporan neraca dan laporan laba rugi di website masing-masing perusahaan pada tahun 2009 sampai 2013. 52 Suharyadi dan Purwanto, Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Jakarta: Salemba Empat, 2009, h.7. 53 Ibid., h.7. 54 Ibid,. h.17.

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

3 51 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus Pada Pt. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

4 51 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

Analisis tingkat kebangkrutan model altman dan foster pada perusahaan textile dan garment go public di bursa efek Indonesia periode tahun 2007-2009

0 25 184

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015).

0 2 15

SKRIPSI Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

0 2 16

PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN MELALUI METODE PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN MELALUI METODE ALTMAN Z-SCORE DAN HUBUNGANYA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 14

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

0 0 11

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN YANG

0 0 18