Variable bebas X Variabel Penelitian

c. Earning before interest and taxes to total asset X 3 Rasio ini merupakan rasio yang mengukur kemampuan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur rentabilitas profitabilitas perusahaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang diukur dari jumlah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibandingkan dengan total aktiva. Laba Sebelum Bunga dan Pajak EBIT adalah laba sebelum pajak dikurangi laba yang diperoleh dari penjualan aktiva tetap, aktiva lain-lain aktiva non produktif dan saham penyertaan langsung dalam satuan rupiah. Adapun rumus rasio ini adalah sebagai berikut: Rasio X 3 = atau d. Book value of equitybook value of total debt X4 Adalah perbandingan antara nilai buku ekuitas dengan nilai total buku utang. Variable ini digunakan untuk mendeteksi kemampuan dana perusahaan yang tertanam dalam dalam keseluruhan aktiva yang berputar dalam satu periode tertentu. Pada umumnya perusahaan mengungkapkan perubahan-perubahan yan terjadi pada hak-hak pemegang saham dalam suatu laporan kauangan tersendiri berupa laporan perubahan ekuitas. Nilai buku ekuitas book value of equity dihitung berdasarkan nilai buku aktiva dikurangi nilai buku dari kewajiban. Sedangkan nilai buku utang dihitung berdasarkan utang lancar ditambah utang jangka panjang. Adapun rumus rasio ini adalah sebagai berikut: Rasio X 4 = atau

2. Variable terikat Y atau Z, yaitu :

Variable terikat X atau variabel Independet adalah variabel yang menjadi penyebab timbul nya variabel. Z merupakan nilai keseluruhan penjumlahan empat rasio altman modifikasi. Nilai ini menunjukkan kemungkinan terjadinya kebangkrutan dan ketidakbangkrutan pada perusahaan setelah dibandingkan dengan nilai cut off.

C. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Altman z-score modifikasi 1995. Dimana Altman modifikasi merupakan model perkembangan dari Altman 1968 seiring dengan berjalannya waktu dan penyesuaian terhadap berbagai jenis perusahaan. Z-score modifikasi ini dapat diterapkan pada semua perusahaan, seperti manufaktur, non manufaktur, dan perusahaan penerbit obligasi Analisis dilakukan dari data laporan keuangan berupa laporan neraca dan laporan laba rugi. Data atau hasil perhitungan rasio-rasio tersebut kemudian dianalisis lebih jauh dengan menggunakan rasio-rasio yang ada dalam metode Z-score 1995 modifikasi yang ditemukan Altman, yaitu : Z” – 6,56X 1 + 3,26X 2 + 6,72X 3 + 1,05X 4 Keterangan: Z” – bankruptcy index X 1 - working capitaltotal asset X 2 – retained earningstotal asset X 3 – earning before interest and taxestotal asset X 4 – book value of equitybook value of total debt Klasifikasi perusahaan yang sehat dan bangkrut didasarkan pada nilai Z-score model Altman 1983, yaitu: b. Jika nilai Z’ 1,23 maka termasuk perusahaan yang bangkrut. c. Jika nilai 1,23 Z’ 2,9 maka termasuk grey area tidak dapat ditentukan apakah perusahaan sehat ataupun mengalami kebangkrutan. d. Jika nilai Z’ 2,9 maka termasuk perusahaan yang tidak bangkrut. Dari hasil analisis tersebut akan diperoleh angka-angka atau nilai Z yang kemudian dibandingkan dengan nilai cut off, sehingga dapat diprediksi perusahaan mana yang bisa diprediksi bangkrut, grey area atau tidak bangkrut. BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA

A. Deskkripsi Objek Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi unit syariah yang berdiri dari tahun 2009-2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purpose sampling dengan kriteria sebagai berikut: 1 perusahaan asuransi jiwa unit syariah yang telah berdiri dari tahun 2009 sampai 2013, 2 menerbitkan laporan keuangan tahunan berupa laporan neraca dan laporan laba-rugi yang dipublikasikan melalui website perusahaan. Maka, perusahaan asuransi berdasarkan sampel penelitian ada 6 perusahaan asuransi, yaitu PT. Prudential Life Assurance – Unit Syariah, PT. Asuransi Allianz Life – Unit Syariah, PT. BNI Life Insurance – Unit Syariah, PT. AXA Mandiri Financial Service – Unit Syariah, PT. Avrist Assurance – Unit Syariah, PT. AIA Finance – Unit Syariah. Laporan keuangan yang dipakai sebagai sampel adalah laporan neraca dan laporan laba-rugi.

B. Deskripsi Variabel

a. Variable independent working capital to total asset X

1 Rasio X 1 bertujuan untuk mengukur besarnya aset likuid apabila dibandingkan dengan keseluruhan aset yang dimiliki untuk memprediksi kebangkrutan. Rasio ini mewakili dari rasio-rasio likuiditas yang mana masuk dalam rasio lancar. Dimana rasio lancar current ratio menyatakan relatif antara aktiva

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

3 51 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus Pada Pt. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

4 51 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

Analisis tingkat kebangkrutan model altman dan foster pada perusahaan textile dan garment go public di bursa efek Indonesia periode tahun 2007-2009

0 25 184

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015).

0 2 15

SKRIPSI Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

0 2 16

PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN MELALUI METODE PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN MELALUI METODE ALTMAN Z-SCORE DAN HUBUNGANYA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 14

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

0 0 11

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN YANG

0 0 18