Model Zmijewski Model-Model Prediksi Kebangkrutan

Berdasarkan teknik pengambilan sampel diatas, maka perusahaan asuransi unit syariah yang menjadi objek penelitian ini antara lain: 1 PT. Prudential Life Assurance – Unit Syariah 2 PT. Asuransi Allianz Life – Unit Syariah 3 PT. BNI Life Insurance – Unit Syariah 4 PT. AXA Mandiri Financial Service – Unit Syariah 5 PT. Avrist Assurance – Unit Syariah 6 PT. AIA Finance – Unit Syariah

4. Teknik Pengumpulan Data

Di dalam penelitian ini diperlukan metode-metode yang digunakan untuk mendapatkan data atau bahan keterangan yang digunakan untuk perhitungan ketepatan prediksi kebangkrutan, yaitu berupa Metode Dokumentasi. Metode ini mencakup penghimpunan informasi dan data, melalui metode studi pustaka dan eksplorasi literature-literatur. Laporan keuangan publikasi diperoleh dari website perusahaan yang telah menjadi sampel penelitian, Buku Perasuransian Indonesia tahun 2009-2010 dari web Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan www.bapepam.go.id , buku Perasuransian Indonesia tahun 2011-2013 dari web Otoritas Jasa Keuangan www.ojk.go.id .

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah karakteristik yang akan di observasi dari satuan pengamatan. Karakteristik yang dimiliki satuan pengamatan keadaannya berbeda-beda berubah- ubah atau memiliki gejala yang bervariasi dari satu satuan pengamatan ke satu satuan pengamatan lainnya. 55 Variable yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu variable bebas dan variable terikat. Variable-variabel tersebut adalah:

1. Variable bebas X

Variable bebas Variabel Independen, yaitu variable yang keberadaannya dipengaruhi variable lain. 56 Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat rasio keuangan Model Altman yang telah di modifikasi pada tahun 1995, dimana model ini bisa diterapkan pada semua perusahaan seperi perubahaan manufaktur, non manufaktur dan perusahaan penerbit obligasi. Uraian mengenai variable tersebut adalah sebagai berikut: a. Working capital to total asset X 1 Modal kerja yang dimaksud disini adalah selisih antara aktiva lancar current assets dengan hutang lancar current liabilities. Rasio ini pada dasarnya merupakan salah satu rasio likuiditas yang mengatur kemampuan perusahaan dalam memenuhi 55 Supardi, Aplikasi Statitiska Dalam Penelitian, Konsep Statitiska Yang Lebih Komprehensif Jakarta: Change Publikation, 2012, h.22. 56 Ibid., h.24.

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

3 51 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus Pada Pt. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

4 51 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

Analisis tingkat kebangkrutan model altman dan foster pada perusahaan textile dan garment go public di bursa efek Indonesia periode tahun 2007-2009

0 25 184

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015).

0 2 15

SKRIPSI Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

0 2 16

PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN MELALUI METODE PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN MELALUI METODE ALTMAN Z-SCORE DAN HUBUNGANYA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 14

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

0 0 11

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN YANG

0 0 18