B. Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik yang akan di observasi dari satuan pengamatan. Karakteristik yang dimiliki satuan pengamatan keadaannya berbeda-beda berubah-
ubah atau memiliki gejala yang bervariasi dari satu satuan pengamatan ke satu satuan pengamatan lainnya.
55
Variable yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu variable bebas dan variable terikat. Variable-variabel tersebut adalah:
1. Variable bebas X
Variable bebas Variabel Independen, yaitu variable yang keberadaannya dipengaruhi variable lain.
56
Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat rasio keuangan Model Altman yang telah di modifikasi pada tahun 1995,
dimana model ini bisa diterapkan pada semua perusahaan seperi perubahaan manufaktur, non manufaktur dan perusahaan penerbit obligasi. Uraian mengenai
variable tersebut adalah sebagai berikut: a.
Working capital to total asset X
1
Modal kerja yang dimaksud disini adalah selisih antara aktiva lancar current assets dengan hutang lancar current liabilities. Rasio ini pada dasarnya merupakan
salah satu rasio likuiditas yang mengatur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
55
Supardi, Aplikasi Statitiska Dalam Penelitian, Konsep Statitiska Yang Lebih Komprehensif Jakarta: Change Publikation, 2012, h.22.
56
Ibid., h.24.
kewajiban jangka pendek perusahaan. Hasil rasio tersebut dapat negativ apabila aktiva lancar lebih kecil dari pada hutang lancar.
57
Aktiva lancar mencakup uang kas, aktiva lainnya, atau sumber lainnya yang diharapkan dapat direalisir menjadi uang kas, atau dijual, atau dikonsumsi selama
jangka waktu yang normal biasanya satu tahun.
58
Sedangkan yang dimaksud dengan hutang lancar ialah semua hutang-hutang atau kewajiban perusahaan kepada pihak lain kecuali pemilik perusahaan, yang harus
dipenuhi atau dilunasi dalam jangka pendek kurang lebih satu tahun.
59
Adapun rumus rasio ini adalah sebagai berikut:
Rasio X
1
= atau
b. Retained earning to total asset X
2
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba ditahan dari total aktiva perusahaan. Laba ditahan merupakan laba yang tidak
dibagikan kepada para pemegang saham. Laba ditahan menunjukkan berapa banyak pendapatan perusahaan yang tidak dibayarkan dalam bentuk deviden kepada para
57
Agus Surahman, Analisis Kebangkrutan dan Tingkat Akurasi Prediksi Model Altman, Springate, Zmijewski, Grover, dan Internal Growth Rate Dalam Memprediksi Kebangkrutan Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2009, Skripsi SI, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, h.74.
58
Djarwanto, Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan Yogyakarta: Anggota IKAPI, 1984, h.20.
59
Muhammad Wildan Zindi, “Current Liabilities Utang Lancar dan Utang Jangka Panjang
Long Term
Debt ”,
artikel diakses
pada tahun
2010 dari
http:wildanzindi.blogspot.com201001current-liabilities-utang-lancar-utang.html.