Deskkripsi Objek Penelitian Deskripsi Variabel

Insurance mengalami peningkatan menjadi 0,9187, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 0.9134, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.8945, dan PT. AIA Finance mengalami peningkatan menjadi 0.8962. d. Pada tahun 2011, rasio X 1 PT. Prudential Life Assurance mengalami penurunan menjadi 0.5292 yaitu sekitar 0.24 dari tahun sebelumnya, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami penurunan menjadi 0.3839 dari tahun sebelumnya, PT. BNI Life Insurance mengalami peningkatan menjadi 0,8840, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 0.9281, PT. Avrist Assurance mengalami penurunan menjadi 0.8340 yaitu sekitar 0.06 dari tahun sebelumnya, dan PT. AIA Finance mengalami penurunan menjadi 0.5118 yaitu sekitar 0.384 dari tahun sebelumnya. e. Pada tahun 2012, rasio X 1 PT. Prudential Life Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.7777, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami peningkatan menjadi 0.7133, PT. BNI Life Insurance mengalami penurunan menjadi 0,6878 yaitu sekitar 0.196 dari tahun sebelumnya, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 1.3076, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.8547, dan PT. AIA Finance mengalami peningkatan menjadi 0.6729. f. Pada tahun 2013, rasio X 1 PT. Prudential Life Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.7987, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami peningkatan menjadi 0.8250, PT. BNI Life Insurance mengalami penurunan menjadi 0,6085 yaitu sekitar 0.07 dari tahun sebelumnya, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami penurunan menjadi 0.8733 yaitu sekitar 0.43, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.9066, dan PT. AIA Finance mengalami peningkatan menjadi 0.7560.

b. Variabel independent retained earning to total asset X

2 Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba ditahan dari total aktiva perusahaan. Laba ditahan merupakan laba yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Variabel X 2 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Rasio X 2 = atau Dari data laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi unit syariah tahun 2009 sampai 2013, maka diperoleh hasil rasio X 2 sebagai berikut: Tabel 4.4 Retained Earning to Total Asset X 2 Sumber: Data olahan Daftar Perusahaan Unit Syariah 2009 2010 2011 2012 2013 PT. Prudential Life Assurance 0,1028 0,1572 1,3159 1,0366 0,7774 PT. Asuransi Allianz Life 0,0394 0,0428 0,0654 0,0524 0,0995 PT. BNI Life Insurance 0,0277 0,0138 0,0743 0,1222 0,1508 PT. AXA Mandiri Financial Service 0,0603 0,0814 0,1144 0,1298 1,6498 PT. Avrist Assurance 0,0363 0,0331 0,4958 0,4415 0,4127 PT. AIA Finance 0,0288 0,0394 0,0279 0,1285 0,1269 Laba ditahan diperoleh dengan menghitung selisih antara laba-rugi tahun lalu, laba-rugi tahun berjalan dan deviden yang dibagikan. Tabel 4.5 Retained earninglaba ditahan Sumber: Data olahan tahun 2009 Tabel 4.5 menjelaskan hasil dari perhitungan antara laba bersih tahun lalu ditambah laba bersih tahun berjalan dan dikurangi dengan deviden yang dibagikan, kemudian hasil tersebut dibagi dengan total asset perusahaan asuransi syariah untuk menghasilkan nilai X 2 retained earning. Tabel 4.6 Data olahan X 2 Retained earning to total asset Sumber: Data olahan tahun 2009 Penjelasan: a. Rasio X 2 merupakan hasil pembagian antara laba ditahan dengan total aktiva. b. Pada tahun 2009, rasio X 2 PT. Prudential Life Assurance 0.1028, PT. Asuransi Allianz Life 0.0394, PT. BNI Life Insurance 0.0277 PT. AXA Daftar Perusahaan Unit Syariah Laba Bersih Tahun Lalu Laba Bersih Tahun Berjalan Deviden Laba ditahan a b c a+b-c PT. Prudential Life Assurance 120,027 1,659,47 1,779,5 Perusahaan Unit Syariah Laba ditahan Total Aktiva X 1 a b

a:b

PT. Prudential Life Assurance 1,779,5 17,317,9 0,1028 Mandiri Financial Service 0.0603, PT. Avrist Assurance 0.0363, dan PT. AIA Finance 0.0288. c. Pada tahun 2010, rasio X 2 PT. Prudential Life Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.1572, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami peningkatan menjadi 0.0428, PT. BNI Life Insurance mengalami penurunan menjadi 0,0138 yaitu sekitar 0.013 , PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 0.0814, PT. Avrist Assurance mengalami penurunan menjadi 0.0331 yaitu sekitar 0.003 dari tahun sebelumnya, dan PT. AIA Finance mengalami peningkatan menjadi 0.0394. d. Pada tahun 2011, rasio X 2 PT. Prudential Life Assurance mengalami penuingkatan menjadi 1.3159, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami peningkatan menjadi 0.0654, PT. BNI Life Insurance mengalami peningkatan menjadi 0,0743, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 0.1144, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.4958, dan PT. AIA Finance mengalami penurunan menjadi 0.0279. e. Pada tahun 2012, rasio X 2 PT. Prudential Life Assurance mengalami penurunan menjadi 1.0336 yaitu sekitar 0.282 dari tahun sebelumnya, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami penurunan menjadi 0.0524 yaitu sekitar 0.04 dari tahun sebelumnya, PT. BNI Life Insurance mengalami peningkatan menjadi 0,1222, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 0.1298, PT. Avrist Assurance mengalami penurunan menjadi 0.4415 yaitu sekitar 0.054 dari tahun sebelumnya , dan PT. AIA Finance mengalami peningkatan menjadi 0.1285. f. Pada tahun 2013, rasio X 2 PT. Prudential Life Assurance mengalami penurunan menjadi 0.7774 yaitu sekitar 0.25 dari tahun sebelumnya, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami peningkatan menjadi 0.0995, PT. BNI Life Insurance mengalami peningkatan menjadi 0,1508, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 1.6498, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.4127 yaitu sekitar 0.02 dari tahun sebelumnya, dan PT. AIA Finance mengalami penurunan menjadi 0.1269 yaitu sekitar 0.001 dari tahun sebelumnya. c. Variable independent earning before interest and taxes to total asset X 3 Rasio ini berguna untuk mengukur profitabilitas suatu bisnis tanpa memandang seberapa besar utang dari perusahaan. Variabel X 3 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Rasio X 3 = atau Dari data laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi unit syariah tahun 2009 sampai 2013, maka diperoleh hasil rasio X 3 sebagai berikut: Tabel 4.7 Earning Before Interest and Taxes to Total Asset X 3 Sumber: Data olahan Laba Sebelum Bunga dan Pajak EBIT adalah laba sebelum pajak dikurangi laba yang diperoleh dari penjualan aktiva tetap setelah dikurangi deviden. Tabel 4.8 Nilai X 3 Earning before interest and taxes to total asset Sumber: Data olahan tahun 2009 Penjelasan: a. Rasio X 3 merupakan hasil pembagian antara laba sebelum bunga dan pajak dengan total aktiva. b. Pada tahun 2009, rasio X 3 PT. Prudential Life Assurance 0.0958, PT. Asuransi Allianz Life 0.0241, PT. BNI Life Insurance 0.0132 PT. AXA Mandiri Financial Service 0.0491, PT. Avrist Assurance 0.0223, dan PT. AIA Finance 0.0281. Daftar Perusahaan Unit Syariah 2009 2010 2011 2012 2013 PT. Prudential Life Assurance 0,0958 0,1027 0,8564 0,7223 0,4302 PT. Asuransi Allianz Life 0,0241 0,0253 0,0444 0,0239 0,1248 PT. BNI Life Insurance 0,0132 0,0046 0,0476 0,0730 0,0932 PT. AXA Mandiri Financial Service 0,0491 0,0750 0,0590 0,3586 0,5793 PT. Avrist Assurance 0,0223 0,0206 0,2800 0,2463 0,2800 PT. AIA Finance 0,0281 0,0262 0,0259 0,1234 0,0708 Daftar Perusahaan Unit Syariah EBIT diketahui di laporan laba rugi Total aktiva X 3 a b

a:b

PT. Prudential Life Assurance 1,659,4 17,317,9 0,0958 c. Pada tahun 2010, rasio X 3 PT. Prudential Life Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.1027, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami peningkatan menjadi 0.0253, PT. BNI Life Insurance mengalami penurunan menjadi 0,0046 yaitu sekitar 0.008 dari tahun sebelumnya , PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 0.0750, PT. Avrist Assurance mengalami penurunan menjadi 0.0206 yaitu sekitar 0.0017 dari tahun sebelumnya, dan PT. AIA Finance mengalami penurunan menjadi 0.0262 yaitu sekitar 0.0019 dari tahun sebelumnya. d. Pada tahun 2011, rasio X 3 PT. Prudential Life Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.8564, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami peningkatan menjadi 0.0444, PT. BNI Life Insurance mengalami peningkatan menjadi 0,0476, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peniurunan menjadi 0.0590 yaitu sekitar 0.016 dari tahun sebelumnya, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.2800, dan PT. AIA Finance mengalami penurunan menjadi 0.0259. e. Pada tahun 2012, rasio X 3 PT. Prudential Life Assurance mengalami penurunan menjadi 0.7223 yaitu sekitar 0.134 dari tahun sebelumnya, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami penurunan menjadi 0.0239 yaitu sekitar 0.02 dari tahun sebelumnya, PT. BNI Life Insurance mengalami peningkatan menjadi 0,0730, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 0.3586, PT. Avrist Assurance mengalami penurunan menjadi 0.2463 yaitu sekitar 0.033 dari tahun sebelumnya , dan PT. AIA Finance mengalami peningkatan menjadi 0.1234. f. Pada tahun 2013, rasio X 3 PT. Prudential Life Assurance mengalami penurunan menjadi 0.4302 yaitu sekitar 0.29 dari tahun sebelumnya, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami peningkatan menjadi 0.1248, PT. BNI Life Insurance mengalami peningkatan menjadi 0,0932, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 0.5793, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.2800 seperti ditahun 2011, dan PT. AIA Finance mengalami penurunan menjadi 0.0708 yaitu sekitar 0.052 dari tahun sebelumnya. d. Variabel independent book value of equity to book value to total debt X 4 Rasio X 4 book value of equitybook value of debt masing-masing perusahaan asuransi menjelaskan rasio laverage yang digunakan untuk mengukur tingkat pengelolaan sumber dana perusahaan. Variabel X 4 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Rasio X 4 = atau Dari data laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi unit syariah tahun 2009 sampai 2013, maka diperoleh hasil rasio X 4 sebagai berikut: Tabel 4.9 Book Value of Equity to Book Value of Total Debt X 4 Sumber: Data olahan Book Value of Equitu to Book Value of Total Debt Adalah perbandingan antara nilai buku ekuitas dengan nilai total buku utang. Nilai buku ekuitas book value of equity dihitung berdasarkan nilai buku aktiva dikurangi nilai buku dari kewajiban. Sedangkan nilai buku utang dihitung berdasarkan utang lancar ditambah utang jangka panjang. Tabel 4.10 Book value of equityNilai buku ekuitas Sumber: Data olahan tahun 2009 Tabel 4.10 menjelaskan perhitungan nilai buku ekuitasu dengan menghitung selisih antara nilai buku aktiva dengan kewajiban. Daftar Perusahaan Asuransi Unit Syariah 2009 2010 2011 2012 2013 PT. Prudential Life Assurance 0,1728 0,1540 1,1240 3,4988 3,9673 PT. Asuransi Allianz Life 0,9907 0,1290 2,9778 2,4874 4,7149 PT. BNI Life Insurance 0,1519 0,1369 2,2385 0,1972 2,5542 PT. AXA Mandiri Financial Service 0,1067 0,1182 0,1786 0,1585 6,8902 PT. Avrist Assurance 0,2453 0,2700 5,0233 5,8808 9,0924 PT. AIA Finance 0,2390 0,2721 1,7718 2,0574 3,0959 Perusahaan Asuransi Unit Syariah Nilai Buku Aktiva Kewajiban Nilai buku ekuitas a b a-b PT. Prudential Life Assurance 17,317,9 14,621,8 2,696,1 Tabel 4.11 Book value of total debtNilai buku utang Sumber: Data olahan tahun 2009 Tabel 4.11 menjelaskan perhitungan nilai buku utang dengan menghitung selisih antara utang lancar dengan utang jangka panjang. Tabel 4.12 Tabel Book value of equity to book value of total debt Sumber: Data olahan tahun 2009 Penjelasan: a. Rasio X 4 merupakan hasil pembagian antara nilai ekuitas terhadap total utang. b. Pada tahun 2009, rasio X 4 PT. Prudential Life Assurance 0.1728, PT. Asuransi Allianz Life 0.9907, PT. BNI Life Insurance 0.1519PT. AXA Mandiri Financial Service 0.1067, PT. Avrist Assurance 0.2453, dan PT. AIA Finance 0.2390. c. Pada tahun 2010, rasio X 4 PT. Prudential Life Assurance mengalami penurunan menjadi 0.1540 yaitu sekitar 0.018 dari tahun sebelumnya, Perusahaan Asuransi Unit Syariah Utang lancar Utang jangka panjang Nilai buku utang a b a-b PT. Prudential Life Assurance 14,621,8 977,6 15,599,4 Perusahaan Asuransi Unit Syariah Nilai buku ekuitas Nilai buku utang X 4 a b a-b PT. Prudential Life Assurance 2,696,1 15,599,4 0,1728 kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami penurunan menjadi 0.1290 yaitu sekitar 0.86 ari tahun sebelumnya, PT. BNI Life Insurance mengalami penurunan menjadi 0.1369 yaitu sekitar 0.015 dari tahun sebelumnya , PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi .01182, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 0.2700, dan PT. AIA Finance mengalami peningkatan menjadi 0.2721. d. Pada tahun 2011, rasio X 4 PT. Prudential Life Assurance mengalami peningkatan menjadi 1.1240, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami peningkatan menjadi 2.9778, PT. BNI Life Insurance mengalami peningkatan menjadi 2.2385, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 0.1786, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 5.0233 dan PT. AIA Finance mengalami penurunan menjadi 1.7718. e. Pada tahun 2012, rasio X 4 PT. Prudential Life Assurance mengalami peningkatan menjadi 3.4988, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami penurunan menjadi 2.4874 yaitu sekitar 0.49 dari tahun sebelumnya, PT. BNI Life Insurance mengalami penurunan menjadi 0.1972 yaitu sekitar 2.04, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami penurunan menjadi 0.1585 yaitu sekitar 0.02, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 5.8808, dan PT. AIA Finance mengalami peningkatan menjadi 3.0959. f. Pada tahun 2013, rasio X 4 PT. Prudential Life Assurance mengalami peningkatan menjadi 3.9673, kemudian PT. Asuransi Allianz Life mengalami peningkatan menjadi 4.7149, PT. BNI Life Insurance mengalami peningkatan menjadi 2.5542, PT. AXA Mandiri Financial Service mengalami peningkatan menjadi 6.8902, PT. Avrist Assurance mengalami peningkatan menjadi 9.0924, dan PT. AIA Finance mengalami peningkatan menjadi 3.095.

C. Hasil Penelitian Altman Z-score

Langkah awal untuk memulai analisis yaitu dengan terlebih dahulu memeriksa kelengkapan data secara cermat, antara lain neraca historis perusahaan dan laporan laba rugi perusahaan asuransi murni syariah dan perusahaan asuransi unit syariah periode 2009 sampai 2013. Langkah kedua yaitu melakukan perhitungan terhadap variable-variabel Altman z-score modifikasi, selanjutnya adalah persamaan prediksi kebangkrutan model Altman z-score modifikasi yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan nilai cut off sebagai berikut : Klasifikasi perusahaan yang sehat dan bangkrut didasarkan pada nilai Z-score model Altman 1983, yaitu: a. Jika nilai Z’ 1,23 maka termasuk perusahaan yang terancam bangkrut. b. Jika nilai 1,23 Z’ 2,9 maka termasuk grey area tidak dapat ditentukan apakah perusahaan sehat ataupun mengalami kebangkrutan. c. Jika nilai Z’ 2,9 maka termasuk perusahaan yang tidak terancam bangkrut. Dibawah ini adalah hasil perhitungan yang penulis lakukan dengan menggunakan metode Altman z-score modifikasi 1995. Tabel 4.13 Nilai Z metode Altman Z ’score Sumber: Data olahan Perhitungan nilai Z atau variable Y adalah dengan menggunakan rumus persamaan Altman z’score modifikasi dengan rumus Z = 6,56X 1 + 3,26X 2 + 6,72X 3 + 1,05X 4. . Berikut ini adalah contoh nilai Z yang diperoleh Perusahaan asuransi Allianz Life tahun 2011. Tabel 4.14 Prediksi Kebangkrutan Z’score Sumber: Data olahan Tabel 4.13 menyimpulkan hasil sebagai berikut: Prediksi kebangkrutan perusahaan asuransi unit syariah berdasarkan nilai cut off Altman modifikasi tahun 2009 sampai tahun 2013 adalah sebagai berikut: Daftar Perusahaan Asuransi Unit Syariah 2009 2010 2011 2012 2013 PT. Prudential Life Assurance 6,8132 6,4489 14,6967 16,9990 14,8303 PT. Asuransi Allianz Life 14,1324 6,3775 1,1205 7,6226 26,3561 PT. BNI Life Insurance 13,6086 6,2463 8,7118 5,6081 19,3171 PT. AXA Mandiri Financial Service 12,9158 6,8850 7,0455 11,5771 30,0255 PT. Avrist Assurance 12,8822 6,3981 14,2432 14,8762 40,9558 PT. AIA Finance 12,3932 6,4695 5,3004 7,8227 27,8211 Daftar Perusahaan Asuransi Unit Syariah X 1 X 1 .6,56 X2 X 2 .3,26 X3 X 3 .6,72 X4 X 4 .1,05 Z Prediksi Z’score PT. Asuransi Allianz Life 2.5182 0,2133 0,2986 3,1267 1,1205 Terancam Bangkrut a. Analisis Hasil Perhitungan Z’score tahun 2009 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, nilai Z masing-masing perusahaan pada tahun 2009 adalah Z 2,9, maka perusahaan unit syariah pada tahun 2010 dinyatakan tidak mengalami masalah dalam manajemen maupun struktur keuangan yang menyebabkan terjadinya kebangkrutan. b. Analisis Hasil Perhitungan Z’score tahun 2010 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, nilai Z masing-masing perusahaan pada tahun 2010 adalah Z 2,9, maka perusahaan unit syariah pada tahun 2010 dinyatakan tidak mengalami masalah dalam manajemen maupun struktur keuangan yang menyebabkan terjadinya kebangkrutan. c. Analisis Hasil Perhitungan Z’score tahun 2011 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, nilai Z masing-masing perusahaan pada tahun 2011 adalah lima perusahaan yang memiliki nilai Z 2,9 dan satu perusahaan yang memiliki nilai Z 1,23. Maka perusahaan unit syariah yang memiliki nilai Z 2,9 diantaranya PT. Prudential Life Assurance, PT. BNI Life Insurance, PT. AXA Mandiri Financial Service, PT. Avrist Assurance, dan PT. AIA Finance, ke lima perusahaan tersebut dinyatakan tidak mengalami masalah dalam manajemen maupun struktur keuangan. Sedangkan pada tahun 2011, ada satu perusahaan yang memiliki nilai Z 1,23 yaitu PT. Asuransi Allianz Life. Nilai Z tersebut adalah 1,1205. Pada tahun ini, PT. Asuransi Allianz Life memiliki rasio X 1 working capital to total asset yang kecil yaitu 0,3839, hal itu disebabkan utang lancar PT. Asuransi Allianz Life lebih kecil dari pada aktiva lancar sehingga modal kerja perusahaan bernilai kecil yaitu sebesar 57,24. Maka perusahaan tersebut dinyatakan memiliki masalah dalam manajemen maupun struktur keuangan. Sehingga jika tidak melakukan perbaikan dalam manajemen maupun struktur keuangan. d. Analisis Hasil Perhitungan Z’score tahun 2012 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, nilai Z masing-masing perusahaan pada tahun 2012 adalah Z 2,9, maka perusahaan unit syariah pada tahun 2012 dinyatakan tidak mengalami masalah dalam manajemen maupun struktur keuangan yang menyebabkan terjadinya kebangkrutan. e. Analisis Hasil Perhitungan Z’score tahun 2013 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, nilai Z masing-masing perusahaan pada tahun 2013 adalah Z 2,9, maka perusahaan unit syariah pada tahun 2013 dinyatakan tidak mengalami masalah dalam manajemen maupun struktur keuangan yang menyebabkan terjadinya kebangkrutan.

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

3 51 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus Pada Pt. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

4 51 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

Analisis tingkat kebangkrutan model altman dan foster pada perusahaan textile dan garment go public di bursa efek Indonesia periode tahun 2007-2009

0 25 184

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015).

0 2 15

SKRIPSI Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

0 2 16

PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN MELALUI METODE PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN MELALUI METODE ALTMAN Z-SCORE DAN HUBUNGANYA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 14

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

0 0 11

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN YANG

0 0 18