1.3.Tujuan Penelitian.
1. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui dan  menganalisa potensi yang
dimiliki oleh masyarakat dalam mengelola koperasi pertambangan emas di Kecamatan Kreung Sabee.
2. Untuk  mengetahui  sejauh  mana  kontribusi  koperasi  Pesaho  Rakan
terhadap  perkembangan  masyarakat  di  Desa  Keude  Krueng  Sabee,  Kab. Aceh Jaya..
1.4.Manfaat Penelitian.
Adapun manfaat dari peneliti ini adalah sebagai berikut:
1.4.1.  Manfaat Teoritis.
1. Untuk  meningkatkan  dan  mengembangkan  ilmu  pengetahuan  pada
umumnya  dan  ilmu  sosiologi  seperti  kajian  perubahan  dan  sosiologi lingkungan.
2. Menambah hasil referensi hasil penelitian yang juga di jadikan sebagai
bahan rujukan untuk penelitian  bagi  mahasiswa  sosiologi  selanjutnya, serta  di  harapkan  dapat  memberikan  sumbang  pemikiran  dan
memperluas cakrawala pengetahuan.
1.4.2.   Manfaat praktis
1. Menambah  pengetahuan  bagi  penulis  mengenai  permasalahan  yang
di teliti dan kemampuan untuk membuat karya tulis ilmiah. 2.
Menjadi  sumbangan  pemikiran  dan  informasi  kepada  masyarakat yang  menggambil  emas  di  pertambangan  emas  di  Desa  Panggong
Kecamatan  krueng  Sabee  Kabupaten  Aceh  Jaya  dan  masyarakat  di lingkar  tambang  mengenai  pengaruh  kehadiran  Koporasi
Universitas Sumatera Utara
Pertambangan  Emas  terhadap  Proses  sosial  masyarakat  di  Desa Keude Krueng Sabe Kecamatan Krueng Sabe Kabupaten Aceh Jaya.
1.5.Definisi Konsep.
1. Potensi Masyarakat
Merupakan  kemampuan  yang  mempunyai  kemungkinan  untuk  dapat dikembangkan  pada  suatu  masyarakat.  Potensi  ini  berupa  pengetahuan
masyarakat,  prilaku,  adat  istiadat,  kebiasaan,  norma  dan  nilai,  lembaga yang  di  bentuk  pemerintahkepemimpinan,  keagamaan,  keuangan,  dan
organisasi  lokal  .  Dalam  penelitian  ini  potensi  sumber  daya  alam  yang dimaksud  adalah  pertambangan  emas  dan  potensi  sumber  daya  manusia
berupa  lembaga-lemabga  yang  dibentuk  pemerintahkepemimpinan, organisasi  sosial  termasuk  juga  pengetahuan,  kemampuan  dan  keahlian
yang  dimiliki  masyarakat  Keude  Krueng  Sabae  dalam  mengegelola koperasi tersebut.
2. Koperasi
Koperasi  adalah  badan  usaha  yang  beranggotakan  orang  seorang  atau badan  hukum  koperasi  dengan  melaksanakan  kegiatannya  berdasarkan
prinsip  koperasi  sekaligus  sebagai    gerakan  ekonomi  rakyat  yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi Peusaho Rakan yang ada di Desa
Keude Kreung Sabee merupakan koperasi menyimpan uang melalui kartu anggota  dan uang tersebut digunakan untuk kepentingan  masyarakat  baik
sebagai  uangkas  daerah  dan  keperluan  infrastuktur  daerah.  Koperasi tersebut  belum  memiliki  bidang  usaha  seperti  usaha  dibidang  kosumsi,
produksi,  simpan-pinjam,  jasa,  pemasaran  dan  serba  usaha.  Sebaiknya
Universitas Sumatera Utara
untuk  pengembangan  koperasi  ke  arah  yang  lebih  bermamfaat  bagi masyarakat maka kopersi perlu memiliki bidang-bidang usaha tersebut.
3. Proses sosial
Proses  sosial adalah  setiap interaksi  sosial  yang  berlangsung  dalam  suatu jangka  waktu,  sedemikian  rupa  hingga  menunjukkan  pola-pola
pengulangan  hubungan  perilaku  dalam  kehidupan  masyarakat.  Pola hubungan  tersebut  membentuk  kemajuan  sosial  yang  berjalan  terus
sehingga  mempengaruhi  interaksi  pada  masyarakat  penambang  emas tersebut.  Bentuk  proses  sosial  dalam  masyarakat  ada  dua  yaitu:  asosiatif
penyatuan  dan  disosiatif  perpecahan.  Pada  penelitian  ini  membahas bentuk proses sosial yang asosiatif.
4. Pengaruh
Pengaruh  adalah  dampak  yang  dihasilkan  oleh  kegiatan  pertambangan yang di lakukan oleh para pengambil emas dan dampak koperasi terhadap
pengembangan masyarakat di desa tersebut baik secara langsung atau tidak langsung  yang  mengakibatkan  suatu  perubahan  terhadap  perilaku  dan
sikap orang atau kelompok. .. 5.
Interaksi Sosial. Interaksi  sosial  yang  dimaksud  dalam  penelitian  ini  adalah  hubungan
timbal  balik  antara  pemilik  modal,  pekerja  dan  koperasi-koperasi  yang saling  mempengaruhi  satu  sama lain. Interaksi  sosial dalam  penelitian ini
terbagi  dalam  3  jenis  pola  hubungan  yaitu;    hubungan  antara  individu dengan  individupemilik  modal  dengan  pekerja,  antara  individu  dengan
Universitas Sumatera Utara
kelompokpemilik  modal  dengan  koperasi  dan  antara  kelompok  dengan kelompok koperasi dengan koperasi.
6. Nilai Sosial.
Nilai  atau  value  adalah  keinginan  yang  relatif  permanen  tampaknya mempunyai  sifat-sifat  baik  seperti  damai  atau  kehendak  baik,  bersusila.
Dalam kebudayaan,  nilai adalah  wujud  idiil  budaya unsur budaya adalah nilai, norma, hukum dan peraturan. Nilai yang berkaitan dengan koperasi
pertambangan  pesahoe  rakan  yaitu  nilai,  norma,  hukum  dan  peraturan dalam  mengambil  batu  emas  digunung  emas,  dimana  didalam
menengambil batu emas ada nilai, norma, hukum dan peraturan yang tidak boleh dilanggar oleh para penambang.
7. Pertambangan Emas di Desa Panggong
Pertambangan  Emas  di  Desa  Panggong  merupakan  pertambangan  emas yang  terletak  di  Gunong  Ujeen  Kab.  Aceh  Jaya,  Prov.  Aceh.
Pertambangan  emas  ini  baru  di  ekploitasi  secara  bersama-sama  oleh masyarakat  pada  tahun  2008  setalah  tsunami.  Sebelumnya  pertambangan
tersebut  hanya  diketahui  kehadirannya  dan  diekploitasi  oleh  perusahaan milik  asing  dari  Belanda.  Tetapi  pada  saat  itu  perusahaan  tersebut  tidak
memberitahu  kepada  warga  atau  masyarakat  lokal  tentang  keberadaan gunung  yang  mengandung  emas  tersebut.  Pertambangan  emas  ini
merupakan  salah  satu  usaha  pemberdayaan  sumber  daya  alam  yang dikelola melalui koperasi dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 11 KAJIAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu.