Nilai-Nilai Sosial. HASIL DAN PEMBAHASAN

Cara penggunaan hasil usaha di atas, kecuali cadangan, diatur didalam Anggaran Dasar dengan mengutamakan kepentingan koperasi yang bersangkutan. Cadangan ini dimaksudkan untuk memupuk modal koperasi sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan, oleh karena nya cadangan tidak boleh dibagikan kepada anggota walaupun di waktu pembubaran. Penggunaan Dana Sosial diatur oleh Rapat Anggota dan dapat diberikan antara lain fakir miskin, yaitu piatu atau usaha-usaha sosial lainnya. Perihal zakat dapat diatur oleh koperasi yang bersangkutan dalam Anggaran Dasar maupun ketentuan-ketentuan lain dari koperasi. Penggunaan Dana Pembangunan Daerah dilakukan setelah mengadakan konsultasi dengan pihak Pemerintah Daerah setempat. Seperti yang dilakukan oleh koperasi pesahoe rakan yaitu dengan membangun daerah Keude Krueng Sabee dengan membantu perbaikan mesjid dan membangun prasantren, untuk anak-anak desa tersebut.

5.7. Nilai-Nilai Sosial.

Nilai merupakan norma yang menguasai tingkah laku manusia yang diterima atau disepakati oleh orang-orang sebagai suatu yang sah dan penting serta berpengaruh pada cara berfikir dan cara bertindak. Nilai-nilai didasarkan kepada gagasan umum yang menentukan cara-cara manusia hidup dan berkerja bersama seperti nilai-nilai menolong diri sendiri, bertanggung jawab terhadap diri sendiri, demokrasi, persamaan, keadilan, dan solidaritas. Berdasarkan tradisi para pendirinya, para anggota koperasi percaya pada nilai-nilai : etis, kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial dan peduli terhadap orang lain. Ciri dari nilai-nilai tidak dapat dipaksakan kepada orang lain, tetapi harus diterima dan dicari secara suka rela, oleh orang perorang, karena itu gagasan dan konsep teoritis dapat dirubah oleh sekelompok orang-orang menjadi nilai-nilai. Seperti wawan wawancara pada bapak Jefriyansyah: Universitas Sumatera Utara “Dana yang sudah terkumpul kami alokasikan untuk pembangunan prasantren dikabong, membantu pembangunan mesjid dan membuat jalan menuju gunung emas, jalan yang dibuat juga bukan di aspal masi jalan biasa berbatu.”wawancara 25 juli 2014 Dan dipertegas lagi oleh anggota koperasi bapak Rustandi. “Yaitu dengan membantu pembangunan sarana dan infrastruktur desa, seperti membantu pembangunan mesjid, membuat jalan untuk akses ke gunung emas, dimana jalan yang dulu sangat hancur dan susah untuk dilewati, bahkan semenjak diperbaiki jalan menuju gunung emas sekarang di pinggir-pinggir jalan tersebut banyak kios-kios kecil.”wawancara, 9 agustus 2014 “Yang sudah dilakukan koperasi untuk kemajuan desa adalah dengan membangun jalan kepertambangan emas, dengan membantu pembangunan mesjid dan membangun yayasan bukit tursina.”Wawancara M.Nazar, 1 agustus 2014 Dapat dilihat dari hasil wawancara diatas, bahwa apa yang menjadi tujuan koperasi dilaksanakan oleh para pengurus koperasi. Dapat dikatakan mereka menjunjung tinggi nilai dari sebuah kejujuran. Berdasarkan pendapat Craig 1980 ada tiga nilai sentral sebagai dasar dari filsafah sosial sistem koperasi yaitu : 1 Keadilan 2 Kesamaan hak equal rights 3 Saling menolong Reciprocal Help Solidarity Nilai dasar keadilan tersirat dalam prinsip koperasi keanggotaan terbuka dan manajemen secara demokratis. Kesamaan hak tersirat dari prinsip manajemen demokratif, timbalan terbatas .terhadap modal, pembagian SHU berdasarkan pemanfaatan jasa koperasi. Sedangkan nilai dasar sering menolong solidaritas tersirat Universitas Sumatera Utara dari prinsip koperasi, pendidikan dan kerjasama antar koperasi. Seperti yang dikatakan oleh anggota koperasi bapak Ahmad “Yang menjadi hak anggota koperasi yaitu mempunyai hak yang sama dengan pengurus untuk berbicara dalam setiap rapat koperasi dan berhak memberikan ide atau saran untuk perbaikan koperasi .” wawancara, 30 juni 2014 Dan dipertegas kembali oleh ketua koperasi bapak Yusuf: “Hak yang menjadi anggota koperasi yaitu memperoleh pelayanan dari koperasi, menghadiri dan berbicara pada rapat anggota, memiliki hak suara yang sama, berhak untuk dipilih menjadi pengurus, mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuan koperasi, memperoleh bagian sisa hasil usaha.”wawancara, 28 juni 2014 Berdasarkan hal diatas, dapat dilihat bahwa koperasi pesahoe rakan memiliki nilai dasar keadilan yaitu kesamaan hak. Dimana anggota koperasi juga berhak dipilih untuk menjadi pengurus koperasi, berhak berbicara pada setiap kali rapat koperasi dan berhak memberikan saran dan usul untuk kemajuan koperasi, serta memperoleh bagian SHU berdasarkan pemanfatan jasa koperasi. Pemikiran yang mendukung perlunya penguatan nilai koperasi untuk menghadapi persaingan berkeyakinan bahwa ada elemen-elemen penting dari koperasi yang masi menjadi ganjalan bagi upaya perwujan koperasi sebagai institusi ekonomi yang eksis diantara pelaku ekonomi lainnya. Elemen-elemen tersebut terdiri dengan : para digma filosofi, nilai-nilai, prinsip-prinsip, budaya usaha, sampai kepada praktek koperasi didalam masyarakat salah satu elemen penting dari koperasi yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah tinjauan terhadap perkembangan prinsip koperasi dan memperluas relevansi nilai. Universitas Sumatera Utara Mengingat demikian cepatnya perubahan lingkungan ekonomi yang terjadi maka para ahli dengan berbagai pertimbangan objektif telah merekomendasikan pentingnya penguatan dan memperluas relevansi nilai dan perkembangan prinsip-prinsip koperasi tersebut. Dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi perlu mengkaji ulang nilai dasar dan prinsip-prinsip koperasi yang selama ini berlaku sehingga koperasi memiliki fitalitas ekonomi, sosial dan politik. Menurut Yuyun Wirasasmita 1997 “nilai dasar koperasi yang terutama dititik beratkan kepada ide-ide : keadialan, kesamaan hak, kemandirian dan solidaritas. Perlu ditambahkan dengan nilai dasar efisiensi untuk promosi anggota. Sebagai kosekuensi dari perumusan kembali nilai dasar perlu pengkajian kembali tentang prinsip-prinsip koperasi berlaku dewasa ini adapun prinsip yang perlu mendapat penyesuaian meliputi: 1 Prinsip keanggotaan terbuka hendaknya ditambah dengan persyaratan- persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon anggota sesuai dengan persepsi masing-masing koperasi. 2 Prinsip pengelolaan demokratis ditambah dengan keharusan adanya partisipasi dari anggota baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. 3 Prinsip pembayaran bunga terbatas atas modal, hendaknya ditambahkan bahwa penentuan bunga disesuaikan dengan tingkat bunga yang berlaku. 4 Prinsip pembagian SHU untuk anggota. Harus ada pendefinisian kembali tentang SHU, bahwa SHU meliputi manfaat yang telah diberikan kepada anggota. 5 Prinsip pendidikan koperasi ditambah disamping merupakan tugas koperasi juga merupakan tugas pemerintah. 6 Prinsip kerja sama antar koperasi hendaknya ditegaskan bahwa selama kerjasama itu saling menguntungkan. Universitas Sumatera Utara Menurut BOOK 1994 yang menjadi etika dasar mengenai “manusia koperasi” dan “semangat koperasi”: 1. Kejujuran, 2. Kemanusiaan, 3. Kesetiakawanan, kebersamaan, 4. Rasa tanggung jawab, kesetiaan, 5.keadilan, 6. Pendekatan demokrasi, 7. Sikap konstruktif. Koperasi pertambangan pesahoe rakan diharapkan dapat melestarikan nilai dan prinsip koperasi yang menjadi dasar sistem ekonomi kita. Dengan adanya pembelajaran dari setiap lembaga yang ada dimasyarakat desa keude krueng sabee , melalui wadah koperasi ini maka penghayatan terhadap nilai dan prinsip koperasi dapat dilestarikan, sebab masyarakat desa Keude Krueng Sabee sebenarnya memiliki potensi dalam mewarisi nilai-nilai tersebut, baik ketika mereka berada dikelompok-kelompok pengajian, kelompok kerjasama gotong royong, dan remaja mesjid. Setiap anggota koperasi telah memiliki proses belajar sebelum mereka terjun kedalan kelompok masyarakat, sekurang-kurangnya rata-rata dari mereka tamatan SMA. Apabila dalam proses pendidikannya mereka telah memiliki pengetahuan, nilai-nilai atau sikap dan keterampilan maka mereka telah memiliki kecerdasan memilih nilai-nilai dan prilaku yang positif, dan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kopetensi yang diajarkan oleh lembaga pendidikan yang ada. Dalam kenyataan bahwa lembaga pendidikan baru mampu mentrasformasikan bidang pengetahuan saja sedangkan sikap dan keterampilan belum dapat mereka transformasikan sehingga terjadilah ketidak seimbangan antara ketiga hal tersebut maka munculnya disharmoni perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat oleh sebab itu lembaga pendidikan harus lebih berperan secara nyata dalam hal penciptaan sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan, memiliki nilai dan prilaku yang positif. Koperasi pertambangan ini diharapkan dapat mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi, melaksanakan pendidikan perkoperasian untuk anggotanya dan etika dalam Universitas Sumatera Utara berekonomi. Semua hal ini memang harus diwujudkan dalam perkoperasian dengan prinsip manajemen dikelola bersama, keanggotaan bersifat terbuka dan prinsip-prisip lainnya yang relevan atau sesuai dengan nilai-nilai masyarakat kita akan menjadi unsur penting dalam pembentukan karakter berekonomi didalam masyarakat, seperti yang diketahui bahwa “prinsip pengelolaan bersama ini merupakan dasar yang paling penting dari demokrasi ekonomi yang telah menjadi dasar dari perekonomian nasional indonesia sebagaimana telah termaksud da lam UUD 33”. Budianto, 2002. Keserakahan ekonomi yang kini berkembang dimasyarakat akan dapat dihambat apabila kita dapat menciptakan orang-orang yang terdidik dengan kesantunan berekonomi melalui perkoperasian Sri Edi Swarsono, 1990. Koperasi pertambangan pesahoe rakan ini sebagaimana juga dengan berbagai bentuk koperasi lain hendaknya mampu melaksanakan secara terencana program pendidikan ekonomi dengan nilai-nilai positif kepada anggota guna menumbuhkan semangat kemandirian. Manajemen koperasi ini harus menjadi contoh yang baik dalam mengelola koperasi dan dalam menjalankan usahanya.”Berkaitan dengan penciptaan kelas masyarakat yang mandiri melalui kelompok usaha bersama telah terbukti diberbagai negara mampu memperbanyak kelas masyarakatberjiwa bisnis yang sehat tidak rakus dan tidak terlalu mementingkan kepentingan individu Mukmer, 1997. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Kecamatan Krueng Sabee, Desa Keude Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, peneliti telah merumuskan beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Koperasi Pesahoe Rakan adalah sebuah koperasi yang bergerak di bidang penggelola pertambangan emas. Koperasi pesahoe rakan tidak membuka bidang-bidang usaha lainnya seperti usaha kosumsi, produksi, simpan pinjam, jasa, pemasaran, dan serba usaha. 2. Pertambangan emas yang berada di gunong ujen tidak hanya dikelola oleh koperasi pertambangan pesahoe rakan, melainkan banyak koperasi-koperasi yang mengelola pertambangan emas tersebut. Koperasi-koperasi tersebut ada juga berada diluar kecamatan Krueng Sabee, seperti di Kecamatan Pangga. 3. Dari hasil penelitian dilapangan, bahwasannya pengurus koperasi memiliki potensi dalam menggelola koperasi pesahoe rakan, biarpun latar belakang pendidikan mereka rata-rata tamatan SMP dan SMA. Walaupun mereka hanya tamatan SMP dan tertinggi tamatan SMA, mereka cukup paham tentang menggurus sebuah koperasi. Hanya saja mereka tidak menggelola koperasi pesahoe rakan dengan baik, dimana mereka kurang bijaksana dalam menggambil sebuah keputusan terhadap anggota yang tidak mematuhi peraturan di dalam koperasi. Seperti pertaturan dalam hal menjadi anggota koperasi, dimana setiap masyarakat yang ingin menjadi anggota koperasi wajib membayar simpanan pokok sebesar 1.500.000, tetapi ada dari mereka yang tidak membayarnya dan penggurus koperasi tidak memberikan sangsi tegas Universitas Sumatera Utara