Sumber Modal Bagi Koperasi.

pinjaman-pinjaman dan simpanan-simpanan deposit dari keanggotaan yang jumlahnyaakan tergantung dari kepercayaan yang dapat dipupuk oleh koperasi itu sendiri. Yang penting dan harus diperhatikan oleh pengurus koperasi ialah tentang pengelolaan dan pendayagunaannya agar usaha koperasi dapat terus berlangsung menjadi berkembang. Modal kerja koperasi merupakan bagian dari kekayaan, yang telah dianggarkan sedemikian rupa mencukupi pembiayaan-pembiayaan usaha agar tujuan usaha dan perkembangan koperasi dapat tercapai dengan memuaskan. Terjadinya pelanggaran disiplin anggaran seperti pemborosan, dan penggunaan biaya tidak sesuai dengan mata anggarannya yang diketahui adalah dikarenakan kurang mantapnya pengelolaan sehingga pengawasan dan pengendalaian tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Memang didalam koperasi pesahoe rakan pengawasasn dalam penggelolaan dana sangat lemah. Sehingga dana yang sudah keluar tidak semua tercatat oleh pengurus koperasi sehingga tujuan usaha dan perkembangan koperasi kurang memuaskan.

5.5.1. Sumber Modal Bagi Koperasi.

Setiap jenis koperasi dalam bentuk-bentuk koperasi konsumsi, koperasi produksi, maupun koperasi simpan-pinjam dan koperasi serba usaha, memiliki sumber-sumber modal tertentu untuk menggerakkan usaha-usahanya. a. Koperasi konsumsi menggunakan modal untuk membeli barang-barang inventaris dan barang-barang untuk melayani kebutuhan kepentingan para anggotanya. b. Koperasi produksi menggunakan modal untuk pengadaan alat-alat produksi, alat-alat pengolah hasil produksi, dan pembelian hasil dari para anggotanya. Universitas Sumatera Utara c. Koperasi simpan-pinjam menggunakan modal untuk pembelian barang-barang inventaris, pengadaan sarana bagi pelaksanaan usahanya itu dan pemberian kredit-kredit bagi para anggotanya. Sumber modal utama bagi pelaksanaan usaha yaitu berasal dari simpanan- simpanan pokok, wajib, dan suka rela. Jika usahanya berkembang, dapat ditambah dengan sisa hasil usaha yang disisihkan untuk permodalan. Pengembangan usaha memerlukan modal yang banyak yang tentunya sulit atau tidak memadai kalau hanya mengandalkan dari simpanan-simpanan dan sisa hasil usaha tadi. Karena itu menurut Pasal 32 UU No.121967 koperasi dibenarkan untuk mengusahakan pinjaman-pinjaman dari pihak luar dengan bunga yang rendah dari bank-bank pemerintah. Dengan demikian maka jelas pembentukan modal dalam koperasi dilakukan secara tahap demi tahap dengan penuh ketekunan serta loyalitas para anggota dan para simpatisan koperasi, oleh karena itu, penggunaanya harus benar-benar terencana secara mantap dengan didasari disiplin rencana dan disiplin anggaran, agar modal yang ada terkelola dengan baik sehingga dapat berkembang. Adapun mengenai sumber modal koperasi yang berasal dari sisa usaha, dalam pelaksanaannya tercermin dan ditentukan dalam Anggaran dasar Koperasi. Pembagian sisa hasil usaha koperasi pada dasarnya ditentuka untuk digunakan sebagai berikut: a. Cadangan. b. Dikembaliakan kepada anggota sesuai dengan jasa masing-masing anggota.Seperti wawancara dari Yudika Hismara “Pembagian sisa hasil usaha di koperasi sama seperti koperasi pada umumnya, dilihat dari simpanan dari para anggota, ya walaupun di koperasi ini hanya ada simpanan pokok dan suka rela saja, tetapikan tidak semua anggota koperasi memberikan simpanan pokok dan suka Universitas Sumatera Utara rela. Apalagi simpanan suka rela, dimana kalau anggota koperasi tidak dapat hasil dari gunung ya mereka tidak memberikan sumbangan sukarela untuk koperasi.”wawancara 10 juli 2014 c. Dipergunakan untuk kepentingan anggota seperti pendidikansosial dan untuk kepentingan umum misalnya pembangunan disekitar daerah kerjanya.Dipertegas oleh M.Yusuf Adet “Dana yang sudah terkumpul tersebut dialokasikan untuk membantu perbaikan jalan menuju gunung emas, membantu pembangunan mesjid, dan membangun yayasan bukit tursina di Desa Kabong.”wawancara, 28 juni 2014 Dipertegas lagi oleh Jahidin “Yang dilakukan koperasi rakan dalam kemajuan desa ini dapat dilihat dari perbaikan akses jalan menuju gunung emas walaupun jalannya masi belum beraspal, dan membantu pembangunan mesjid.”wawancara, 15 juli 2014 Jadi dari hasil sisa usaha koperasi pesahoe rakan digunakan untuk kepentingan umum untuk masyarakat desa Keude Krueng Sabee dan sisa hasil usahanya juga dikembalikan kepada anggota koperasi sesuai dengan sumbangan dan simpanan mereka selama menjadi anggota koperasi. Yang menjadi cadangan itulah yang merupakan sumber modal koperasi. Koperasi dapat mandiri dalam mengembangkan usaha-usahanya, dalam meningkatkan misi sucinya, yaitu meningkatkan kesejahteraan hidup anggota-anggotanya, berperanserta meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di daerah kerjanya, dan berperanserta dalam pembangunan daerah.

5.5.2. Pendayagunaan Modal.