Potensi Desa dan Koperasi Desa. 1. Potensi Desa.

kerja pertanian mengalami penurunan seiring dengan semakin menurunnya luas lahan pertanian yang dimiliki oleh masyarakat, sedangkan kesempatan kerja non pertanian meningkat seiring dengan terbukanya lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pihak industri pertambangan. Namun, kesempatan kerja dibidang pertambangan belum mampu dijangkau oleh masyarakat lokal karena rendahnya pendidikan. Masyarakat lokal hanya bekerja sebagai buruh kasar pertambangan, sementara posisi karyawan swasta ditempati oleh penduduk pendatang. Hal ini menimbulakan tingkat persaingan dan memicu terjadinya konflik antara pihak masyarakat dengan perusahan pertambangan. Aspek sosio-ekologi aktifitas pertambangan menyebabkan penurunan kualitas hidup seperti terjadinya perubahan pada kondisi udara yang terasa semakin panas, berdebu dan terlihat garsang. Umber air mengalami kekeringan pada saat kemarau aktifitas blasting dan kendaraan truk menimbulkan kebisingan dan keretakan pada bangun rumah. Selain itu menimbulkan penyakit saluran pernafasanpada masyaraka. 2.2. Potensi Desa dan Koperasi Desa. 2.2.1. Potensi Desa. Desa Keudee Krueng Sabee memiliki potensi yang dapat dikembangkan dengan baik sehingga dapat memberikan mamfaat yang baik bagi masyarakatnya. Potensi desa dibagi menjadi 2 macam yaitu: 1. Potensi fisik yang meliputi, tanah air, iklim dan cuaca, flora dan fauna, sumber daya mineral dll. 2. Potensi non fisik, meliputi; masyarakat desa, lembaga-lembaga sosial desa, dan aparatur desa, jika potensi dimanfaatkan dengan baik, desa akan Universitas Sumatera Utara berkembang dan desa akan memiliki fungsi, bagi daerah lain maupun bagi kota. sumber: http;e-journal.orgdesapotensifisik non fisikth66u..66.html Secara umum tingkat kemajuan suatu desa ditentukan oleh: 1. Potensi desa, yang mencakup potensi sumber daya alam, masyarakat desa, dan aparatur desa. 2. Interaksi antara desa dan kota, antara desa satu dan desa yang lainnya, serta perkembangan sarana trasportasi dan komunikasi antar wilayah. 3. Lokasi suatu desa terhadap daerah sekitarnya yang lebih maju sumber:http:www.ut.ac.idhtmlsuplemensosi4303potensi_desa_dap at_terbagi_dalam.ht Potensi fisik atau potensi alam yang dimiliki suatu daerah dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Tanah mencakup berbagai macam kandungan kekayaan yang terdapat di dalamnyamisalnya kesuburantanah,bahan tambangdan mineral. b. Air meliputi sumber air dan fungsinya sebagai pendukung kehidupan manusia.air sangat dibutuhkan oleh setiap mahkluk hidup untuk bertahan hidup dan juga aktivitas sehari-hari. c. Iklim sangat erat kaitannya dengan temperatur dan curah hujan yang sangat mempengaruhi setiap daerah, sehingga corak iklim sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat desa agraris. d. Ternak berfungsi sebagai sumber tenaga dan sumber gizi bagi masyarakat pedesaan.pada desa agraris, ternak juga dapat menjadi investasi dan sumber pupuk. Universitas Sumatera Utara e. Flora fauna sebagai kekayaan dan keanekaragaman hewantumbuhan yang menjadi daya tarik keindahan dan keseimbagan alam. f. Laut dan hasilnya mencakup hasil ikan sebagai sumber gizi, tumbuhan karang sebagai keindahan dasar laut. g. Sumber daya minaral tambang emas, batu bara dll Bedasarkan potensi yang disebutkan di atas, Sebenarnya desa kede Krueng Sabee banyak memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimamfaatkan untuk pengembangan desa seperti tanah, ikan laut, ternak dan mineral. Disini peneliti hanya memfokuskan sumber daya mineral yaitu tambang emas. Untuk mendukung sumber daya alam yang ada dibutuhkan sumber daya non-fisik atau potensi sumber daya manusia masyarakat lokal, antara lain: a.Lembaga-lembaga sosial, pendidikan, serta organisasi sosial desa.