Hasil dan Analisa Data Jumlah Total Leukosit Mencit

38

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil

5.1.1 Hasil dan Analisa Data Jumlah Total Leukosit Mencit

Tabel 5.1 Hasil Hitung Total Leukosit Mencit selµL Kelompok Ulangan Hari Ke-0 Hari Ke-2 Hari Ke-8 Hari Ke-15 I 1 27100 24675 22275 24550 2 18775 20900 18450 19525 3 16875 15750 14875 14025 4 11375 11250 13975 12675 5 9175 10350 12325 10300 6 8800 8100 10475 9800 II 1 11700 13550 12500 11900 2 6300 10000 9900 7975 3 9400 11100 11675 9950 4 11400 12650 11750 10375 5 17375 22150 14825 17025 6 14500 13800 14175 13400 III 1 12350 10900 8700 12450 2 12750 12100 9200 14350 3 12850 12600 9200 14800 4 16500 15900 14450 19000 5 13350 14300 9700 14900 6 17350 19200 18300 22050 Keterangan :  Kelompok I : kontrol negatif hanya diberi makan dan minum  Kelompok II : kontrol positif pemberian vaksin typhoid  Kelompok III : pemberian kurma tahnik Tabel 5.2 Rata - Rata Jumlah Total Leukosit Mencit selµ L Selama Periode Perlakuan Mean ± SD Kelompok Hari Ke-0 Hari Ke-2 Hari Ke-8 Hari Ke-15 I 15350 ± 7056,24 15171 ± 6513,03 15396 ± 4303,15 15146 ± 5779,91 II 11779 ± 3861,3 13875 ± 4308,22 12471 ± 1800,52 11771 ± 3160,67 III 14192 ± 2157,87 14166 ± 3025,01 11592 ± 3912,85 16258 ± 3554,63 Keterangan :  Kelompok I : kontrol negatif hanya diberi makan dan minum  Kelompok II : kontrol positif pemberian vaksin typhoid  Kelompok III : pemberian kurma tahnik Gambar 5.1 Grafik Rata- Rata Jumlah Total Leukosit Selama Periode Perlakuan Tabel 5.3 Hasil Analisa Data Jumlah Total Leukosit Mencit dengan Metode Uji Two-Way Repeated Measure ANOVA Metode Uji Sum of Square Tipe III df Mean Square f Signifikansi Asumsi Bulat 64450538,19 6 10741756,37 6,472 Greenhouse- Geisser 64450538,19 3,717 17340704,84 6,472 0,001 Huynh-Feldt 64450538,19 4,786 13465388,62 6,472 Lower-bound 64450538,19 2 32225269,1 6,472 0,009 Hasil Analisa Dapat Dilihat Selengkapnya Pada Lampiran 1 Hasil analisa data jumlah total leukosit mencit dengan two – way repeated measure ANOVA menunjukkan hasil yang signifikan pada semua metode tafsirannya p 0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 Hari Ke-0 Hari Ke-2 Hari Ke-8 Hari Ke-15 Kelompok I kontrol negatif Kelompok II kontrol positif Kelompok III pemberian kurma tahnik yang signifikan antara perlakuan kelompok dengan perubahan jumlah total leukosit yang terjadi selama periode perlakuan, atau secara sederhana dapat diartikan bahwa terdapat kelompok yang mengalami perubahan jumlah total leukosit secara signifikan selama periode perlakuan. Hasil analisa dengan two – way repeated measure ANOVA hanya menunjukkan secara umum bahwa terdapat kelompok yang mengalami perubahan jumlah total leukosit secara signifikan dibandingkan kelompok lain selama periode perlakuan, namun tidak dapat menunjukkan kelompok mana yang mengalami perubahan tersebut. Analisa dilanjutkan dengan metode One – Way ANOVA diteruskan dengan uji BNT terhadap data perubahan jumlah total leukosit pada periode perlakuan selama satu hari, satu minggu, dan dua minggu untuk mengetahui kelompok mana yang mengalami perubahan jumlah total leukosit pada masing – masing periode perlakuan tersebut. Tabel 5.4 Hasil Analisa Data Jumlah Total Leukosit Mencit dengan Metode Uji One – Way ANOVA yang Dilanjutkan Uji BNT pada Masing – Masing Periode Perlakuan Periode Perlakuan Signifikansi ANOVA Notasi BNT Kelompok I Kontrol Negatif Kelompok II Kontrol Positif Kelompok III Pemberian Kurma Tahnik Satu Hari 0,049 a b a Satu Minggu 0,072 - - - Dua Minggu 0,041 a a b Keterangan :  Notasi BNT yang Sama Dalam Satu Baris Periode Perlakuan Contoh : a,a atau b,b atau c,c Menunjukkan Tidak Ada Perbedaan Nyata Signifikan p 0,05  Notasi BNT yang Berbeda Dalam Satu Baris Periode Perlakuan Contoh : a,b atau a,c atau b,c Menunjukkan Perbedaan Nyata Signifikan p 0,05  Kelompok I Dijadikan Sebagai Pembanding Karena Tidak Mengalami Perubahan Mean Relatif Konstan Selama Periode Perlakuan  Hasil Analisa Dapat Dilihat Selengkapnya Pada Lampiran 2 Hasil analisa data pada tabel 5.4 menunjukkan bahwa pada periode perlakuan selama satu hari dan dua minggu terdapat kelompok yang mengalami perubahan jumlah total leukosit secara signifikan dibandingkan kelompok lain pada periode yang sama signifikansi ANOVA 0,05. Tidak terdapat kelompok yang mengalami perubahan jumlah total leukosit secara signifikan pada periode perlakuan selama satu minggu p 0,05 sehingga uji BNT tidak dilanjutkan pada periode ini. Pada periode perlakuan selama satu hari, perubahan jumlah total leukosit kelompok II kontrol positif berbeda signifikan dengan perubahan jumlah total leukosit kelompok I kontrol negatif dan kelompok III pemberian kurma tahnik p 0,05. Perubahan jumlah total leukosit pada kelompok II ini adalah berupa peningkatan jumlah total leukosit dengan mean difference sebesar 2275 dan 2121 masing - masing terhadap kelompok I dan kelompok III. Jumlah total leukosit kelompok III mengalami perubahan yang berbeda signifikan dengan perubahan jumlah total leukosit kelompok I dan kelompok II setelah dua minggu periode perlakuan p 0,05. Perubahan jumlah total leukosit yang terjadi pada kelompok III ini adalah berupa peningkatan jumlah total leukosit dengan mean difference sebesar 2271 dan 2075 masing - masing terhadap kelompok I dan kelompok II. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa kelompok II kontrol positif mengalami peningkatan jumlah total leukosit yang berbeda signifikan dibandingkan kelompok I dan kelompok III setelah satu hari perlakuan, sedangkan kelompok III pemberian kurma tahnik mengalami peningkatan jumlah total leukosit yang berbeda signifikan dibandingkan kelompok I dan kelompok II setelah dua minggu perlakuan.

5.1.2 Hasil dan Analisa Data Persentase Monosit Mencit

Dokumen yang terkait

Dampak Stres terhadap Jumlah Total Leukosit dan Hitung Jenis Leukosit Darah Perifer pada Pengungsi Pasca banjir Bandang yang Menderita Penyakit Periodontal

0 6 12

Uji Imunomodulator Ekstrak Etanol Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Jumlah Total Leukosit, Persentase Limfosit, Persentase Monosit Dan Kadar Interleukin-1β Pada Mencit BALB/c

1 10 170

Uji imunomodulator polisakarida hasil ekstraksi dari jinten hitam (nigella sativa L.) terhadap total leukosit, jumlah limfosit dan monosit , serta interleukin-1β pada mencit BALB/C

2 34 119

PENGARUH CARA PEMBERIAN VAKSIN ND LIVE PADA BROILER TERHADAP TITER ANTIBODI, JUMLAH SEL DARAH MERAH DAN JUMLAH SEL DARAH PUTIH

0 9 63

PENGARUH CARA PEMBERIAN VAKSIN ND LIVE PADA BROILER TERHADAP TITER ANTIBODI, JUMLAH SEL DARAH MERAH DAN JUMLAH SEL DARAH PUTIH

2 28 58

PENGARUH DOSIS VAKSIN NEWCASTLE DISEASE INAKTIF PADA ITIK BETINA TERHADAP JUMLAH SEL DARAH PUTIH DAN TITER ANTIBODI

0 6 53

Pengaruh Pemberian Kangkung dan Vitamin C tehadap Jumlah Leukosit, Rasio Heterofil/Limfosit dan Pertambahan Bobot BAdan Mandalung

0 6 53

Pengaruh Pemberian Protein Ransum Terhadap Jumlah Sel Limfosit pada Tikus Percobaan

1 6 12

PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn) TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT DAN LIMFOSIT PADA MENCIT Balb/C YANG DIINFEKSI Klebsiella pneumoniae

1 4 70

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) TERHADAP AKTIVITAS, KAPASITAS MAKROFAG DAN JUMLAH SEL LEUKOSIT, LIMFOSIT, NEUTROFIL PADA MENCIT JANTAN GALUR BALBc SKRIPSI

0 0 16