4.5 Prosedur Kerja
4.5.1 Persiapan Hewan Coba
Mencit – mencit diaklimasi di dalam laboratorium Animal House
FKIK UIN Syarif Hidayatullah selama satu minggu pada suhu kamar antara 25
– 27 C dengan ventilasi udara dan cahaya yang cukup. Mencit
dipelihara di dalam kandang plastik bertutup dan dialas dengan sekam. Masing
– masing kandang berisi 6 mencit dan diberi label kelompok 1, 2, dan 3 pada masing
– masing kandang. Di dalam kandang, mencit diberi makan berupa pellet secara terkontrol dan minum aquadest yang diberikan
secara ad libitum. Setiap hari mencit ditimbang untuk mengontrol berat badan mencit tetap pada range 20
– 25 gr. Kandang serta tempat makan dan minum dibersihkan, dan alas sekam diganti sedikitnya dua kali
seminggu Smith, 1988.
4.5.2 Dosis dan Perlakukan Uji Respon Imun Mencit
Tabel 4.1 Dosis dan Perlakukan Uji Respon Imun Mencit
Kelompok Perlakuan
Dosis Rute
Pemberian
Waktu Pengambilan
Darah
Kelompok I Kontrol
negatif Hanya
diberi makan dan
minum. -
- Hari ke-0, 2, 8,
15, dan 22
Kelompok II Kontrol
positif Diberi
vaksin Typhoid.
2,19 µL 1 kali pada hari ke-1
i.m. Hari ke-0, 2, 8,
15, dan 22
Kelompok III
Diberi kurma
tahnik. 225 mg 1x
sehari selama 14 hari
oral Hari ke-0, 2, 8,
15, dan 22
4.5.3 Perhitungan Dosis
a Dosis kurma tahnik
Jumlah sampel kurma tahnik yang diberikan kepada kelompok perlakuan didasarkan kepada hadits Rasulullah SAW. Berdasarkan hadits
tersebut, dosis kurma untuk tahnik seorang anak yang baru lahir bayi adalah sebanyak 1 butir kurma berat rata
– rata untuk 1 butir kurma ajwa tanpa biji adalah 7 gr. Dosis tahnik untuk bayi berdasarkan hadits
Rasulullah SAW tersebut akan dikonversikan ke dalam dosis mencit menggunakan rumus Crawford
– Terry Rourke perbandingan luas permukaan tubuh sebagai berikut :
Db =
x Dm
Keterangan : Db
= dosis bayi gr Dm
= dosis mencit gr LPTb = luas permukaan tubuh bayi m
2
LPTm = luas permukaan tubuh mencit 20 gr m
2
Untuk mendapatkan luas permukaan tubuh rata – rata bayi baru
lahir terlebih dahulu harus mendapatkan data berat badan W dan tinggi badan bayi H, selanjutnya nilai W dan H tersebut akan dirubah menjadi
nilai luas permukaan tubuh bayi LPTb menggunakan Moesteller Formula Furqan dan Haque, 2009.
Tabel 4.2 Indeks rata
– rata berat badan tinggi badan balita sesuai dengan usianya Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
Umur Berat kg
Tinggi cm Standar
80 Standar Standar
80 Standar
Lahir 3,4
2,7 50,5
40,5 – 1 Bulan
4,3 3,4
55 43,5
2 Bulan 5
4 58
46 3 Bulan
5,7 4,5
60 48
4 Bulan 6,3
5 62,5
49,5 5 Bulan
6,9 5,5
64,5 51
6 Bulan 7,4
5,9 66
52,5 7 Bulan
8 6
67,5 54
8 Bulan 8,4
6,3 69
55,5 9 Bulan
8,9 7,1
70,5 56,5
10 Bulan 9,3
7,4 72
57,5 11 Bulan
9,6 7,7
73,5 58,5
12 Bulan 9,9
7,9 74,5
60 15 Bulan
10,6 8,5
78 62,5
18 Bulan 11,3
9 81,5
65 21 Bulan
11,9 9,6
84,5 67,5
24 Bulan 12,4
9,9 87
69,5 27 Bulan
12,9 10,5
89,5 71,5
30 Bulan 13,5
10,8 92
73,5 33 Bulan
14 11,2
94 75
36 Bulan 14,5
11,6 96
77 39 Bulan
15 12
98 78,5
42 Bulan 15,5
12,4 99,5
79,5 45 Bulan
16 12,9
101,5 81,5
48 Bulan 16,5
13,2 103,5
82,5 51 Bulan
17 13,6
105 84
54 Bulan 17,4
14 107
85,5 57 Bulan
17,9 14,4
108 86,5
60 Bulan 18,4
14,7 109
87
Dari tabel indeks rata – rata berat badan tinggi badan balita
sesuai dengan usia diatas didapatkan nilai berat badan bayi W = 3,4 kg dan tinggi badan bayi H = 50,5 cm. Nilai W dan H selanjutnya diproses
dengan Moesteller Formula untuk mendapatkan nilai luas permukaan tubuh bayi LPTb sebagai berikut :
LPTb =
√
=
√
= 0,218 m
2
Luas permukaan tubuh bayi baru lahir LPTb yang didapatkan adalah 0,218 m
2
. Luas permukaan tubuh mencit yang memiliki berat 20 gr LPTm adalah 0,007 m
2
Reagan-Shaw et al., 2007.
Db =
x Dm
7 =
x Dm 7
= 31,14 x Dm Dm
= 0,225 gr Keterangan :
Db = dosis bayi gr
Dm = dosis mencit gr
LPTb = luas permukaan tubuh bayi m
2
LPTm = luas permukaan tubuh mencit 20 gr m
2
Jadi, banyaknya kurma yang digunakan dalam perlakuan kepada hewan coba mencit adalah sebesar 225 mg hari.
b Dosis Vaksin
Typhoid
Dosis vaksin typhoid adalah 0,5 mL bagi anak umur dua tahun ke atas dan dewasa. Konversi dosis vaksin dari orang dewasa ke mencit
dilakukan dengan menggunakan rumus Crawford – Terry Rourke
perbandingan luas permukaan tubuh dengan terlebih dahulu mengetahui luas permukaan tubuh orang dewasa LPTd dan luas permukaan tubuh
mencit LPTm. Luas permukaan tubuh orang dewasa LPTd dengan berat rata
– rata 60 kg adalah 1,6 m
2
dan luas permukaan tubuh mencit yang memiliki berat 20 gr LPTm adalah 0,007 m
2
Reagan-Shaw et al., 2007. Konversi dosis adalah sebagai berikut :
Dd =
x Dm
0,5 =
x Dm 0,5
= 228,57 x Dm Dm
= 0,00219 mL Keterangan :
Dd = dosis orang dewasa mL
Dm = dosis mencit mL
LPTd = luas permukaan tubuh orang dewasa m
2
LPTm = luas permukaan tubuh mencit 20 gr m
2
Jadi, dosis vaksin typhoid yang diberikan kepada mencit adalah 2,19 µL.
4.5.4 Pembuatan dan Pemberian Sampel Kurma Tahnik