Bauran Promosi Bauran Pemasaran

juga dengan pensponsoran acara, open house, tour lapangan plant tour, pemberian donasi sumbangan dan special event lainnya. 4 Advertising Periklanan Merupakan penyebaran informasi mengenai suatu gagasan , barang atau jasa untuk membujuk orang agar berfikir, bersikap atau bertindak sesuai dengan keinginan pengiklan. Merupakan bentuk promosii yang lebih banyak didasarkan pada keunggulan produk product benefit 12 . Menurut Lamb, Hair, Mc- Daniel 2001, “bauran promosi yang dipilih oleh suatu perusahaan bagi suatu produk atau jasa tergantung pada beberapa faktor yaitu sifat produk, tahapan dalam daur hidup produk, karakteristik target pasar, jenis keputusan pembeli, tersedianya dana untuk promosi dan menggunakan strategi mendorong push maupun menarik pull ” 13 . Kotler mengemukakan berbagai faktor dalam menentukan bauran promosi, yaitu: a. Tipe Produk Pasar 1 Perusahaan barang konsumen Biasanya mengalokasikan lebih banyak dana untuk iklan, menyusun promosi penjualan, penjualan perorangan dan kemudian hubungan masyarakat. 2 Perusahaan barang industri Menyediakan dana lebih banyak untuk penjulan perorangan diikuti dengan promosi penjualan, iklan dan hubungan masyarakat 14 . b. Strategi dorong atau tarik 1 Strategi dorong Push Strategy Merupakan strategi yang menggunakan tenaga penjual dan promosi perdagangan untuk “mendorong” produk lewat 12 Ibid, h. 41 13 Ibid, h. 42-43 14 Ibid, h. 43 saluran distribusi. Produsen mempromosikan produk kepada pedagang besar, pedagang besar kepada pengecer dan pengecer mempromosikan kepada konsumen. 2 Strategi tarik Pull Strategy Merupakan strategi promosi yang menggunaan banyak biaya untuk periklanan dan promosi konsumen demi memupuk permintaan konsumen. Apabla strategi tarik berhasil konsumen akan mencari produk dari pengecer, pengecer akan mencari dari pedagang besar dan pedagang besar akan mencari dari produsen. 3 Kesiapan Pembeli Pengaruh dari alat promosi itu bervariasi untuk tahap kesiapan pembeli yang berbeda. Iklan dan hubungan masyarakat memegang peran utama dalam tahap kesadaran dan pengetahuan 15 . Sehingga Bauran promosi merupakan program komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.

D. Media Iklan

1. Pengertian Iklan

Di Amerika dan Inggris iklan disebut dengan advertasing. Sementara itu di perancis disebut reclame yang berarti meneriakan sesuatu secara berulang-ulang. Di setiap negara mungkin memiliki istilah sendiri mengenai iklan sekalipun begitu dasarnya sama yaitu mentransfer pikiran dan gagasan kepada orang lain. Berikut beberapa pengertian lain iklan oleh para ahli. 15 Ibid, h. 42-43 Menurut Kasali secara sederhana iklan didefinisikan sebagai “pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media, iklan biasanya diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indon esia, “iklan adalah pesan komunikasi dari produsenpemberi jasa kepada calon konsumen di media yang pemasangannya dilakukan atas dasar pembayaran”. Menurut Wright iklan merupakan “suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, meberikan layanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalm komunikasi yang peruasif” 16 . Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk dan menggiring untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Sementara menurut Kriyanto iklan bisa didefinisikan sebagai komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untk media. Sehingga iklan bisa disimpulkan sebagai suatu bentuk komunikasi yang dilakukan pleh pihak produsenpemberi jasa untuk memperkenalkan produkjasa yang mereka hasilkan kepada konsumen agar konsumen tersebut tertarik untuk membeli dan menggunakan produkjasa mereka melalui berbagai media.

2. Lima Unsur Pokok Iklan

Menurut Rendra Widyatama dalam bukunya yang berjudul “pengantar periklanan” menyatakan bahwa dari semua istilah mengenai iklan ada lima unsur pokok, yaitu: a. Pesan Adanya suatu pesan yang akan ditransfer kepada orang lain. Pesan ini bisa berbentuk verbal maupun non verbal tergantung dari media dan teknik pelaksanaan iklannya. b. Komunikator 16 Jaiz, Muhammad, Dasar-Dasar Periklanan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014, h. 2-3 Yaitu pihak yang menyampaikan pesan dan memiliki kepentingan tertentu dalam kegiatan penyampaian iklan. c. Media Penyampaian iklan membutuhkan media tertentu agar proses gagsannya lebih efektif. Media iklan dibagi atas dua jenis yaitu above the line media lini atas, media ini antara lain televisi, radio, koran, majalah, film, dll. Above the line bersifat massal, yaitu dalam waktu yang bersamaan iklan dapat diterima oleh banyak orang. Jenis kedua adalah Bellow the line media lini bawah. Karakteristik media lini bawah ini jangkauannya terbatas secara jumlah dan wilayah, juga tidak serempak. Termasuk dalam media ini antara lain poster, leflet, spanduk, bus panel, dll. d. Komunikan ialah khalayak yang menjadi sasaran audiens atas kegiatan iklan. Biasanya komunikan iklan ialah khalayak yang terlebih dahulu sudah disegmentasikan dikelompokkan atas dasar identitas tertentu seperti gender, umur, pekerjaan, dll e. Dampak Sebagaimana adanya pengertian iklan yaitu pentransferan gagasan kepada orang lain, maka penyampian iklan tentunya mengharapkan ada dampak tertentu atas penyampaian pesan tersebut. Dampak yang diharapkan antara lain peningkatan penjualan, peningkatan kesadaran nasional, dll 17 .

3. Tujuan Iklan

Tujuan iklan yaitu untuk memberikan informasi, membujuk dan mengingatkan. a. Iklan informatif Iklan ini dianggap sangat penting untuk peluncuran produkjasa. Tujuannya untuk merangsang permintaan, tujuan iklan onformatif: 17 Suryadi, Didih, Promosi Efektif, Jakarta: Oryza, 2011, h. 63-66  Menginformasikan pasar mengenai keberadaan produkjasa  Memperkenalkan cara pemakaian baru dari suatu produk tertentu  Menyampaikan perubahan harga  Menjelaskan kerja suatu produk  Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan lembaga  Mengutangi kekhawatiran calon pembeli  Membangun citra perusahaan b. Iklan Persuasif Merupakan iklan untuk mempengaruhi atau membujuk konsumen. Iklan ini sangat penting apabila mulai tercipta persaingan dan setiap lembaga berusaha menciptakan permintaan. Tujuannya, yaitu:  Membentuk pilihan merk  Mengalihkan pilihan ke merk tertentu  Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk  Mendorong pembeli untuk membeli saat itu juga c. Iklan yang bertujuan mengingatkan reminder Iklan ini ditujukan kepada pembeli atau calon pembeli supaya tidak melupakan produk. Tujuan iklan pengingat:  Mengingatkan pembeli bahwa produk yang dibutuhkan tersedia dalam waktu dekat  Mengingatkan pembeli akan tempatoutlet penjualan  Membuat pembeli tetap ingat walau sedang tidak ada promosi 18 .

4. Jenis Iklan

Variasi iklan beragam sesuai dengan kreativitas pembuatannya. Berdasarkan jenisnya, iklan dapat dikategorikan: a. Iklan Komersial 18 Musman, AstiSugeng, Marketing Media Penjualan, Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2011, h. 134-135 Disiarkan melalui penyaiaran radio atau televisi dengan tujuan memperkenalkan, memasyarakatkan danatau mempromosikan produk atau jasa kepada khalayak. b. Iklan Testimonial Iklan untuk mengenalkan, mempengaruhi, meyakinkan dan mendorong terjadinya pembelian produk atau jasa oleh konsumen melalui “kesaksian” pelanggan yang telah merasakan value produk itu. c. Iklan Layanan Masyarakat Yaitu iklan nonkomersial yang disiarkan melalui penyiaran radio atau televisi dengan tujuan memperkenalkan, memasyrakatkan danatau mempromosikan gagasan, cita-cita, anjuran danatau pesan-pesan lainnya kepada masyarakat untuk memengaruhi khalayak agarr berbuat danatau bertindak laku sesuai dengan iklan tersebut. Ada beberapa variasi iklan layanan masyarakat antara lain: 1 Iklan Corporate Ngurah Putra menyataan bahwa iklan tidak selalu berkaitan dengan barang dan jasa. Saat ini, perusahaan-perusahaan juga mulai memikirkan citra diri atau reputasi mereka. banyak perusahaanlembaga yang mempromosikan diri sebagai perusahaan yang baik melalui iklan korporasi yang sasarannya tidak semata-mata kepada produk yang dihasilkan. Sementara itu menurut Madjadikara iklan korporat bertujuan untuk membangun citra image suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan membangun citra positif produk atau jasa yang ditawarkan. 2 Iklan politik