4 Konsep Diri atau Self-Concept
Dalam hubungannya dengan perilaku konsumen, kita perlu menciptakan situasi dengan yang diharapkan
konsumen. Begitu pula menyediakan dan melayani konsumen dengan produk dan merek yang sesuai dengan
yang diharapkan konsumen
32
.
3. Proses Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah mengidentifikasi semua pilihan yang ada atau memilih alternatif untuk memecahkan masalah atau sebelum
memutuskan membeli produk atau menggunakan suatu jasa. Tahapan keputusan tersebut menurut Kotler, Hawkin, Schiffman
Kanuk adalah: a.
Problem Recognition pengenalan masalah Merupakan tahapan dimana pembeli mengenali masalah
atau kebutuhannya. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan aktualnya dengan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan
tersebut dapat dipicu oleh rangsangan intemal maupun ekstemal. b.
Information Search pencarian informasi Merupakan tahapan diamana konsumen berusahan mencari
informasi lebih banyak tentang hal-hal yang telah dikenali sebagai kebutuhannya. Konsumen memperoleh informasi dari sumber
pribadi, komersial, publik dan sumber pengalaman. c.
Altenatives Evaluation evaluasi altematif Merupakan
tahapan dimna
konsumen memperoleh
informasi tentang suatu objek dan membuat penilaian akhir. Pada tahap ini konsumen menyempitkan pilihan hingga altematif yang
dipilih berdasarkan besarya kesesuaian antara manfaat yang diinginkan dengan yang bisa diberikan oleh plihan produk yang
tersedia.
32
Ibid, h. 45-48
d. Purchase Decision keputusan pembelian
Merupakan tahapan dimana konsumen telah memiliki pilihan dan siap melakukan transaksi pembelian atau pertukaran
antara uang atau janji untuk membayar dengan hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa.
e. Post-purchase Behavior perilaku pasca pembelian
Merupakan tahapan dimana konsumen akan mengalami dua kemungkinan yaitu kepuasan dan ketidak-puasan terhadap pilihan
yang diambilnya
33
.
F. Kerangka Pikir
Input Proses
Output Kenyataan
Masalah StrategiSolusi
Hasil 1.
Kurang maksimalnya
pengunaan media iklan
2. Kurang
efektifnya penggunaan
media yang
dipilih 3.
Tidak adanya
staff khusus
dalam melaksanakan
kegiatan promosi
dan Belum
maksimaln ya
penggunaa n
media iklan
menyebabk an
ada beberapa
media iklan yang
digunaka kurang
menarik, informatif
1. Mengajak
semua stakeholder
sekolah untuk bersama
melakukan kegiatan
promosi, termasuk
melibatkan siswa
dalam men-design
brosur, spanduk,
poster dan
Lebih banyak
siswa yang
merasa tertarik
masuk SMK
Islamiya h karena
media iklan
yang digunak
an sudah
33
Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT Indeks, 2009, Cet ke-13, h. 234
menentukan media iklan
4. Rendahnya
pengetahuan staff
mengenai periklanan
5. Kurang fasilitas
pendukung kegiatan
periklanan dan
persuasif sehingga
menyebabk an
siswa tidak
terlalu tertarik
masuk ke
SMK Islamiyah
beberapa media
iklan lain.
2. Meningkatkan
menambah fasilitas yang
menunjang kegiatan
promosi seperti
pemasangan Wi-Fi
3. Memberikan,
memasang dan membagikan
media iklan di tempat-tempat
strategis 4.
Diadakan kegiatan yang
mampu membantu
promosi sekolah seperti
open house
dan pentas
seni menarik,
informat if
dan persuasi
f
Hipotesis: Hо : Media iklan berkontribusi terhadap keputusan pembelian
H1 : Media iklan tidak berkontribusi terhadap keputusan pembelian
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan dalam penelitian di SMK Islamiyah Ciputat ini yaitu guna mengetahui seberapa besar kontribusi media iklan terhadap keputusan
siswa baru memilih SMK Islamiyah Ciputat sebagai sekolah lanjutannya. Dan apakah media yang digunakan sudah maksimal untuk menarik calon siswa baru
dan apakah siswa merasa tertarik dengan media yang digunakan serta apakah pemilihan dan penggunaan media oleh SMK Islamiyah sudah tepat sasaran,
informatif dan persuasif sehingga menarik siswa baru untuk mau masuk SMK Islamiyah.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan peneliti yaitu pada bulan Agustus 2014 sd Desember 2014 dan bertempat di SMK Islamiyah Ciputat, Tangerang Selatan.
Adapun rincian terkait dengan penelitian tercantum dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No .
Kegiatan Waktu
Agustus September
Oktober November
Desember 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
3 4 1
Perumusan masalah
dan penentuan konsep dan hipotesis
2 Observasi Awal
3 Wawancara Murid
4 Penyerahan Surat Ijin
Penelitian 5
Wawancara Kepala
Sekolah 6
Wawancara Wakil
Kepala Sekolah 7
Wawancara Staff T.U 8
Mencari dan
Mengumpulkan studi
dokumentasi 9
Membuat Angket 10
Mengambil Sample 11
Menyebar Angket 12
Mengolah Data
C. Metode Penelitian
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sedangkan teknik pengujian hipotesis yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan pola regresi sederhana. Pola regresi digunakan untuk mengetahui apakah variabel X berkontribusi terhadap variabel Y. Yang
menjadi variabel dalam penelitian ini adalah Media Iklan X dan Keputusan Pembelian Y.
D. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian kali ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas sepuluh SMK Islamiyah tahun ajaran 2014-2015 dengan jumlah populasi
sebanyak 454 orang. Sementara sample yang dipilih terkait dengan masalah penelitian adalah 208 orang atau sekitar 45 dari jumlah populasi. Metode
pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Populasi dalam
penelitian ini bersifat homogen, sehingga setiap unsur dari populasi dianggap mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Dengan
demikian, setiap murid kelas sepuluh SMK Islamiyah memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel pada penelitian ini. Penggunaan sampel ini bertujuan