Pendekatan Penelitian Metodologi Penelitian

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. 18 Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Observasi atau pengamatan

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indera lainnya seperti telinga, mulut dan kulit. 19 Yang dimaksud metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data penelitian ini dapat diamati oleh penulis. Dalam arti bahwa data tersebut dihimpun melalui pengamatan penulis melalui penggunaan panca indera. Penelitan dilakukan dengan mendatangi langsung lokasi penelitian, kemudian mengamati metode tersebut berlangsung.

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu dilakukan oleh pewawancara yag mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atau pertanyaan itu. 20 Wawancara digunakan untuk mengumpulkan pendapat, persepsi, perasaan, pengetahuan dan pengalaman serta penginderaan seseorang dengan tujuan memperoleh informasi. Penulis melakukan wawancara langsung dengan beberapa Terapis dan klien yang diterapi. 18 Prof. Dr. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA, 2005, h.10. 19 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h.174. 20 Ibid, h.186.

c. Dokumentasi

Dokumen menurut Guba dan Lincoln dalam bukunya Lexy J Moleong mendifinisikan dokumen sebagai bahan tertulis ataupun film yang dipersiapkan karena adanya permintaan seseorang penyidik. 21 Dalam dokumentasi ini penulis dapat memperoleh data-data tertulis melalui arsip-arsip, foto-foto kegiatan, catatan serta buku yang memiliki keterkaitan dengan terapi SEFT.

5. Teknik Pemilihan Informan

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, tehnik pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi yang didasarkan atas tujuan atau pertimbangan-pertimbangan tertentu dari peneliti, dalam sampling ini penulis berusaha menguji pertimbangan-pertimbangannya untuk dapat memasukan unsur yang dianggap khusus dari suatu populasi dimana penulis mencari informasi. 22 Dalam hal pemilihan informan penulis mengambil 4 klien yaitu; 2 laki-laki dan 2 perempuan perokok yang melakukan pengobatan terapi SEFT. Penulis memilih 4 informan tersebut berdasarkan perbedaan propesi dan penyebab merokok yang berbeda. Hal ini akan menjadi perbandingan penulis dalam menelaah evaluasi hasil program Terapi SEFT dalam penyembuhan kasus merokok. Penulis juga mengambil 3 terapis yang menangani klien untuk triangulasi data. Dan terakhir peneliti 21 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h.216. 22 Jusuf Soewadji, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Jurusan Sosiologi, 2003, cet.1, h.100.