Evaluasi Hasil Model evaluasi

4. Manfaat dan kegunaan Evaluasi

Menurut Feurstin ada sepuluh manfaat dan kegunaan evaluasi yang dikutip oleh Isbandi Rukminto Adi antara lain: a. Pencapaian, guna apa yang sudah dicapai b. Mengukur kemajuan, Melihat kemajuan dikaitkan dengan objek program c. Meningkatkan pemantauan, agar tercapai manajemen yang lebih baik d. Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan, agar dapat memeprkuat program itu sendiri. e. Melihat apakah usaha yang sudah dilakukan secara efektif. f. Biaya dan manfaat cost benefit melihat apakah biaya yang dikeluarkan cukup masuk akal reasonable. g. Mengumpulkan informasi. Guna merencanakan dan mengelola kegiatan program secara lebih baik. h. Berbagai pengalaman. Guna melindungi pihak lain terjebak dalam kesalahan yang sama, atau untuk mengajak seseorang untuk ikut melaksanakan metode yang serupa bila metode yang dijalankan telah berhasil dengan baik. i. Meningkatkan keefektifkan. Agar dapat memberikan dampak yang lebih luas. j. Memungkinkan terciptanya perencanaan yang lebih baik. Karena memberikan kesempatan untuk mendapatkan masukan dari masyakarat, komunitas fungsional dan komunitas lokal. 11

B. Terapi

1. Pengertian terapi

Terapi diambil dari kata Yunani yaitu therapia yang berarti penyembuhan. 12 Terapi menurut bahasa Inggris yang asal katanya ialah “therapy yang berarti terapi, pengobatan. Sedangkan menurut bahasa Arab terapi sepadan dengan kata “Syafa- Yasyfi- Syifaan, yang berarti pengobatan, mengobati, menyembuhkan.” 13 Psikoterapi berasal dari bahasa yunani yaitu pshyco jiwa dan therapia penyembuhan. Psikoterapi secara harafiah berarti menyembuhkan pikiran atau jiwa. Secara umum arti psikoterapi dapat diartikan sebagai penyembuhan pikiran melalui metode-meode psikologis yang diterapkan oleh praktisi yang terlatih dan bersertifikat. 14 11 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan,Pengembangan Masyarkat dan Komunitas , Jakarta:FEUI , h. 127. 12 Richard Nelson Jones, Teori dan Praktik Konseling dan Terapi, Jakarta: Pustaka Belajar , 2011, h.2. 13 “Pelayanan Terapi, Rumah Lentera Hati”, artikel diakses pada 25 Maret 2014 dari http:www.slbn-sragen.sch.idunit-unitterapi 14 Richard Nelson Jones, Teori dan Praktik Konseling dan Terapi, Jakarta: Pustaka Belajar , 2011, h.2.