Temuan dan Analisis. PENUTUP

Mengevaluasi berarti “menguji dan menentukan suatu nilai, kualitas, kadar kepentingan, jumlah, derajad atau keadaan, seorang pengevaluasi berusaha memberi jawaban atas suatu program pembangunan atau suatu aktivitas serta kebutuhan para pengambil keputusan dari program atau aktivitas tersebut. 3 Evaluasi dapat mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi formatif, yaitu evaluasi yang dipakai untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang sedang berjalan program, orang, penduduk, dan sebagainya. Fungsi sumatif, evaluasi dipakai untuk pertanggungjawaban, keterangan, seleksi, atau lanjutan. Jadi evaluasi hendaknya membantu pengembangan, implementasi kebutuhan suatu layanan, perbaikan program, pertanggungjawaban, seleksi, motivasi, menambah pengetahuan dan dukungan dari mereka yang terlibat. 4

2. Model evaluasi

Dalam kaitan dengan kegiatan evaluasi, biasanya dikaitkan dengan jenis-jenis evaluasi yang akan digunakan. Pieterzk, Ramler, Renner, Ford, dan Gilbert 1990:12 mengemukakan tiga tipe evaluasi, yaitu evaluasi input inputs, evaluasi proses process, dan evaluasi hasil outcomes. Pembagian 3 Mochtar Buchori, Riset Partisipatris Riset Pembebasan, Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993, H. 68-69. 4 Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program, Jakarta: Rineka Cipta, h.4. ini dilakukan atas dasar kronoligis perjalanan sebuah kegiatan. Ketiga jenis penelitian tersebut dijelaskan sebagai berikut: 5

a.Evaluasi Input

Evaluasi ini memfokuskan pada berbagai unsur yang masuk dalam pelaksanaan suatu program. Tiga unsur 3 variable utama yang terkait dengan evaluasi input adalah klien, staf, dan program. Dari ketiga unsur diatas penulis uraikan sebagai berikut: a. Peserta program klien, meliputi : usia, jenjang pendidikan, dan latar belakang keluarga. b. Pelaksanaan staf, meliputi : aspek demografi, seperti latar belakang pendidikan dan pengalaman propesi. c. Program, meliputi : cara pelaksanaan program, dan sumber-sumber rujukan yang tersedia.

b. Evaluasi proses

Evaluasi proses menurut Pieterzek, dkk 1990;14 dan 111-116 adalah memfokuskan diri pada aktifitas program yang melibatkan interaksi langsung antara klien dengan staf yang merupakan pusat dari pencapaian tujuan. objektif program. Dalam evaluasi ini yang dinilai adalah perjalanan operasi lembaga dan kualitas layanan yang diberikan. Tipe evaluasi ini diawali 5 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan dan Intervensi Komunitas, Jakarta: FEUI, 2001 h.128.