BAB II LANDASAN TEORI
Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai evaluasi hasil metode terapi seft yang menjadi bahasan penting dimana didalamnya meliputi: evaluasi yang dibagi
menjadi kedalam beberapa pembahasan: Pengertian Evaluasi, Model evaluasi, Kriteria Evaluasi, serta manfaat dan kegunaan evaluasi. Penulis juga akan
menjelaskan mengenai Terapi; yaitu pengertian terapi, fungsi dan tujuan terapi serta penjelasan mengenai rokok.
A. Evaluasi
1. Pengertian Evaluasi
Evaluasi secara etimologi adalah penaksiran, perkiraan keadaan dan penentuan nilai. Sedangkan berdasarkan pengertiannya, evaluasi adalah
mengkritisi suatu layanan atau program dengan melihat kekurangan atau kelebihan pada konteks input, proses, ataupun hasil.
1
Hal yang sama juga dikatakan Suharsimi Arikunto bahwa, evaluasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu
program atau layanan. Dengan demikian penelitian evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan program dengan cara mengukur
hal-hal yang berkaitan dengan terlaksankan program tersebut.
2
1
Nurul Hidayati, Metodologi Penelitian Dakwah,: Dengan Pendekatan Kualitatif, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. Desember 2006 h. 124.
2
Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, Jakarta: PT. Bina Aksara, 1998. Cet. Ke-1, h.8.
Mengevaluasi berarti “menguji dan menentukan suatu nilai, kualitas, kadar kepentingan, jumlah, derajad atau keadaan, seorang pengevaluasi
berusaha memberi jawaban atas suatu program pembangunan atau suatu aktivitas serta kebutuhan para pengambil keputusan dari program atau
aktivitas tersebut.
3
Evaluasi dapat mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi formatif, yaitu evaluasi yang dipakai untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang
sedang berjalan program, orang, penduduk, dan sebagainya. Fungsi sumatif, evaluasi dipakai untuk pertanggungjawaban, keterangan, seleksi, atau
lanjutan. Jadi evaluasi hendaknya membantu pengembangan, implementasi kebutuhan suatu layanan, perbaikan program, pertanggungjawaban, seleksi,
motivasi, menambah pengetahuan dan dukungan dari mereka yang terlibat.
4
2. Model evaluasi
Dalam kaitan dengan kegiatan evaluasi, biasanya dikaitkan dengan jenis-jenis evaluasi yang akan digunakan. Pieterzk, Ramler, Renner, Ford, dan
Gilbert 1990:12 mengemukakan tiga tipe evaluasi, yaitu evaluasi input inputs, evaluasi proses process, dan evaluasi hasil outcomes. Pembagian
3
Mochtar Buchori, Riset Partisipatris Riset Pembebasan, Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993, H. 68-69.
4
Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program, Jakarta: Rineka Cipta, h.4.