Faktor-faktor Pembentukan Kepribadian Islam
Pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani, rokhani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian
utama menurut ukuran-ukuran Islam.
56
Muhammad Fadhil Al-Jamali mengemukakan pendidikan Islam adalah proses yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baik
yang menyangkut derajat kemanusiaan sesuai dengan kemampuan dasar atau fitrah dan kemampuan ajarnya.
57
Abdurrahman an-nahlawy,
juga mengemukakan
bahwa: pendidikan Islam adalah pengaturan pribadi dan masyarakat yang
karenanya dapatlah memeluk Islam secara logis dan secara keseluruhan baik dalam kehidupan individu maupun kolektif.
58
Syifudin An-Shory menyatakan bahwa pendidikan Islam adalah suatu pendidikan yang materi didiknya adalah Islam aqidah, syari ah dan
akhlak.
59
Abdul Rahman mengemukakan bahwa pendidikan Islam adalah usaha berupa bimbingan, asuhan terhadap anak didik supaya kelak setelah
selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai pedoman kehidupan way of
life.
60
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat penulis simpulkan sebagai berikut:
1. Pendidikan Islam adalah suatu usaha secara sistematis dan berencana untuk memberikan bimbingan dan arahan baik jasmani
maupun rohani agar berkepribadian sesuai dengan ajaran Islam secara menyeluruh.
56
Ahmad D Marimaba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung; Alma’arif,
1989, cet. Ke- VIII, h.19.
57
Umam kholil, Ikhtisar Ilmu Pendidikan Islam, Surabaya: Duta Aksara, 1998, cet. Ke- 1, h.5.
58
Umam kholil, Ikhtisar Ilmu Pendidikan Islam, ....h. 6.
59
Syaifudin Anshori, Wawasan Islam Pokok Pemikiran Tentang Islam dan Umatnya, Jakarta, 1986, h.186
60
Zuhairini, Metodologi Pendidikan Agama, Solo: Ramadhani, 1993, h.10.
2. Segala usaha berupa bimbingan terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak menuju terbinanya kepribadian utama sesuai
dengan ajaran agama Islam. 3. Suatu usaha untuk mengarahkan dan mengubah tingkah laku
individu untuk mencapai pertumbuhan kepribadian yang sesuai dengan ajaran Islam dalam proses kependidikan melalui latihan-
latihan akal pikiran kecerdasan, kejiwaan, keyakinan, kemauan dan perasaan serta panca indra dalam seluruh aspek kehidupan
manusia. 4. Bimbingan secara sadar dan terus menerus yang sesuai dengan
kemampuan dasar fitrah dan kemampuan ajarannya pengaruh diluar baik secara individu maupun kelompok sehingga manusia
memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam secara utuh dan benar, yang dimaksud secara utuh dan benar
disini adalah meliputi aqidah keimanan, syari ah ibadah mu amalah, dan akhlak budi pekerti.
Dengan keimanan yang benar memimpin manusia kearah usaha mendalami hakekat dan menuntut ilmu yang benar, sedangkan ilmu yang
benar memimpin manusia kearah amal yang sholeh.