Kedudukan Keluarga dalam Pendidikan
manusia secara keseluruhan, termasuk sikap dan perilaku keagamaan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.
24
Teori kepribadian Muslim dari para cendikiawan Muslim harus dapat mengungkapk
an apa pengertian “kepribadian Muslim” dan tidak perlu menjiplak sarjana psikologi Barat. Untuk
mengantisipasi teori psikolgi Barat tersebut menurut cendikiawan Muslim Fadhil Al-Djamaly, yang dikutip oleh Ramayulis dalam
buku Ilmu Pendidikan Islam, mengambarkan kepribadian Muslim sebagai Muslim yang berbudaya, yang hidup bersama Allah dalam
tingkah laku hidupnya dan tanpa akhir ketinggiannya. Dia hidup dalam lingkungan yang luas tanpa batas ke dalamnya, dan tanpa
akhir ketinggiannya.
25
Menurut D. Marimba keperibadian Muslim ialah keperibadian yaaang selurh aspek-aspeknya yakni baik tingkah
laku luarnya kegiatan-kegiatan jiwanya, maupun filsafat hidup dan kepercayaannya
menunjukkan pengabdian
kepada Tuhan
penyerahan diri kepada-Nya.
26
Sedangkan menurut Ramayulis kepribadian Islam atau Syakhshiyah al-Muslim
adalah “Identitas yang dimiliki seseorang dari keseluruhan tingkah lakunya sebagai seorang muslim baik
yang ditampilkan dalam tingkah laku lahiriah maupun dalam bentuk sikap batin”.
27
Kepribadian Islam memiliki arti serangkaian perilaku normatif manusia, baik sebagai makhluk individu maupun makhluk
sosial, yang normanya diturunkan dari ajaran Islam, yang bersumber dari Al-
Qur’an dan al-Sunnah. Dari kedua sumber tersebut, para pakar berusaha berijtihad untuk mengungkap bentuk-
bentuk itu diterapkan oleh pemeluknya. Rumusan kepribadian
24
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, 292.
25
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam,..h. 292.
26
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam,..h. 68.
27
Ramayulis, Psikologi Agama,..h. 108-109.
Islam di sini bersifat deduktif-normatif yang menajdi acuan bagi umat Islam untuk berperilaku.
28
Kepribadian Muslim
seperti digambarkan
di atas
mempunyai hubungan yang erat dalam suatu lingkaran hubungan yang meliputi hubungan dengan Allah, Alam dan Manusia. Maka,
dapat ditarik kesimpulan bahwa kepribadian Muslim atau kepribadian Islam adalah ciri khas dan tingkah laku yang dimiliki
seseorang yang selalu menampilkan tingkah laku kesopanan dan norma-norma agama yang meliputi aspek pisik dan psikis. Dan
mampu mengembankan tugasnya sebagai khlalifah di muka bumi, serta selalu melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah.
Kepribadian yang seperti itu tidak ditemui dalam teori psikologi Barat, karena psikologi barat banyak dipengaruhi oleh
falsafat materialistis yang menjadikan kekayaan benda menjadi tujuan hidup. Kalupun ada mereka menyebut Tuhan, agama dan
keyakinan akan tetapi semuanya itu terpisah dari pergaulan dan tata laksana kegiatan duniawi. Fungsi agama hanya bersifat
seremoni semata.
29