PENUTUP A. Peran pendidikan agama Islam di keluarga dalam membentuk kepribadian remaja
4
yang dilakukan khususnya dikalangan remaja, ini diakibatkan kurangnya pendidikan agama Islam yang diajarkan dalam keluarga. Kenakalan remaja
yang terjadi pada saat sekarang ini diakibatkan oleh kurangnya pendidikan Agama Islam yang diterapkan dalam keluarga dan mengakibat prilaku dan
tingkah laku remaja yang menjadi tidak baik atau melakukan penyimpangan- penyimpangan seperti, mabuk-mabukan, tawuran, narkoba, seks bebas dan
lain-lain. Maka di sinilah peran penting dari pendidikan. Pendidikan agama Islam harus lah diajarkan kepada anak-anak remaja, maka di sinilah peran
orang tua dalam mengajarkan pendidikan agama Islam sangat dibutuhkan dalam hal membentuk kepribadian remaja tersebut. Perhatian dan bimbingan
yang selalu tearah pada remaja akan memegang peranan yang penting dalam menerapkan pendidikan agama islam.
Berdasarkan pandangan diatas, maka pendidikan agama adalah sistem pendidikan yang dapat memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin
kehidupannya sesuai dengan cita-cita Islam, karena nilai-nilai Islam telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya. Dengan istilah lain, manusia
Muslim yang telah mendapatkan pendidikan Islam itu harus mampu hidup di dalam kedamaian dan kesejahteraan sebagai yang diharapkan oleh cita-cita
Islam.
3
Beranjak dari apa yang penulis paparkan di atas dapat dipahami bahwa pembentukan kepribadian remaja perlu mendapat perhatian yang serius
dari para orang tua dalam keluarga, yang berdasarkan konsep Islami, yaitu Al Qur’an dan Hadits.
Berdasarkan hal tersebut mendorong penulis untuk membahasnya dengan judul yaitu
“
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELUARGA DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN
REMAJA ”.
3
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: CV Pustaka Setia, h. 13.
5