Hai anakku, Dirikanlah shalat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang
mungkar dan Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan
oleh Allah. QS. Luqman. 31: 17
6
Mengingat shalat adalah tiang agama, maka peran orang tua adalah menyuruh anak-anaknya mengerjakan shalat. Langkah ini bisa
dengan mengajak mereka agar ikut berdiri di samping ayah dan ibunya ketika keduanya sedang shalat di rumah. Kemudian orang tua
harus membekali anak-anaknya pengetahuan tentang shalat ketika anak-anaknya berumur enam atau anak sudah memasuki sekolah
dasar.
3 Melatih Puasa
Melatih anak-anak berpuasa berarti mengajak mereka melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh Allah. Walaupun ia belum
kuat untuk melaksanakan ibadah puasa seharian penuh. Dengan demikian ketika mereka sampai pada usia taklif, mereka sanggup
mengerjakan ibadah puasa ini. Sesuai dengan garis-garis yang telah ditentukan oleh Allah Swt, sebaliknya apabila anak-anak tidak dilatih
dan dibiasakan mengerjakan ibadah puasa, kelak ketika mereka memasuki
usia taklif
akan meresakan
kesulitan untuk
melaksanakannya. Puasa juga memiliki efek positif bagi anak. Melalui orang tua,
anak bisa dijelaskan makna puasa yaitu mampu mengendalikan diri atau Manahan hawa nafsu. melalui puasa, anak dilatih untuk mampu
menahan emosinya. Bulan puasa adalah juga bulan untuk banyak beramal. Orang tua bisa memberi contoh dan menjelaskan realitas lain
di luar lingkungan anak, bahwa ada orang yang kekurangan, yang harus dibantu.
6
Departemen Agama RI, Al-Qur ’an…, h. 655
Masa kanak-kanak
bukanlah merupakan
suatu masa
pembebanan atau pemberian kewajiban, tetapi merupakan masa persiapan, latihan dan pembiasaan agar anak terbiasa ketika ia telah
dewasa. Dengan demikian pelaksaan kewajiban nantinya akan terasa mudah dan ringan, di samping itu juga sudah memiliki kesiapan dan
kematangan dalam mengarungi kehidupan dengan penuh keyakinan.
C. Menanamkan Nilai-Nilai Akhlak Pada Remaja
Perkataan akhlak dapat diartikan perangai seseorang, budi pekerti ataupun tingkah laku yang ia miliki. Menurut Ahmad Amin dalam bukunya
“Al-Akhlak”yang dikutip oleh Hamzah Ya’kub, merumuskan pengertian akhlak sebagai berikut, “Akhlah ialah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik
dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh setengah manusia kepada lainnya menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia
dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalam untuk melakukan apa yang harus diperbuat”.
7
Di dalam Al- Qur’an Allah berfirman:
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. QS. Luqman. 31: 18
8
Ayat di atas hendaklah diperhatikan oleh setiap orang tua untuk mendidik anaknya dalam pergaulan sehari-hari dengan etika yang baik,
budi pekerti, sopan santun, yaitu kalau sedang berbicara berhadapan dengan orang lain, hendaklah berhadapan muka tidak boleh memalingkan
muka, karena dengan demikian akan tersinggung perasaan orang lain.
7
Hamzah Ya’kub, Etika Islam, Pembinaan Aklhlaqulkarimah, Bandung: CV. Diponegoro, 1988, cet. Ke 4, h. 12
8
Departemen Agama RI, Al-Qur ’an…, h. 655
Sedangkan berjalan di bumi secara angkuh adalah kurang pedulinya terhadap orang lain. Ini adalah gerakan yang dibenci dan dimurkai Allah,
serta dibenci manusia. Jadi, pembinaan pribadi anak menuju akhlak yang baik adalah dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan, sehingga
terwujudlah sikap mental anak dan kepribadian yang sesuai dengan ajaran Islam.
D.
Menanamkan Rasa Ingin tahu Pendidikan Akal
Seorang anak membutuhkan rasa ingin tahu. Diantara gerak dan tingkah alku anak banyak menunjukkan bahwa ia ingin tahu, misalnya
setiap benda atau apa saja yang terdapat disekitarnya, menggugah perhatiannya, lalu benda itu di periksanya dengan tangan dan mulutnya.
Karena itu tidak patut apabila orangtua membentak anak ketika ia sedang melakukannyaatau mencegahnya dari pencarian dan rasa ingi tahunya
tanpa suatu alasan. Dan kalaupun tujuannya untuk mendidik maka tidaklah hal itu dilakukan terlalu lama.
Menurut Zakyah Daradjat kebutuhan ingin tahu tentang lingkungannya adalah termasuk faktor yang penting untuk menumbuhkan
kesanggupan padanya. Oleh karena itu orang tua harus memperhatikan hal ini dalam mendidik anaknya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan
ini ialah dengan aktivitas sendiri permainan. Akan tetapi permainan pada umur kanak-kanak itu permainannya tidak menentu, karena itu orang tua
memiliki peran yang sangat penting dalam memimpin anak-anak.
9
Ramayulis dalam bukunya “Pendidikan Islam Dalam rumah Tangga” menyebutkan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam
pendidikan akal anak-anak adalah : 1.
Anak-anak harus diberi kesempatan bergerak dan diajar cara yang akan menolongnya untuk mencapai kebutuhan jiwanya. Supaya jangan
mereka merasa tidak tentram dan merasa tidak mendapat perhatian dan penghargaan. Juga dalam mendidik anak-anak jangan digunakan cara-
9
M. Alisuf Sabri, Ilmu Pendidika,Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1999, cet. Ke-1 h. 15