Sistim informasi terintegrasi Tinjauan Teoritis

seseorang melalui sekolah dengan menetapkan standar sifat profesional, pengetahuan, pemahaman dan keahlian pada setiap jenjang karir. Ikhtisar kinerja guru sejalan dengan kinerja manajerial pada perusahaan- perusahaan. Dengan demikian dasar konsep mempersamakan kinerja guru disekolah dengan kinerja manajerial pada perusahaan-perusahaan dalam penelitian ini dapat disejajarkan. Adapun kesejalanan kinerja guru dengan kinerja manajerial pada perusahaan adalah seperti pada Tabel 2.1. berikut: Tabel. 2.1. Ikhtisar Kinerja Guru Sejalan Kinerja Manajerial Indikator Kinerja sebagai harapan A. Perencanaan Mampu untuk menetapkan tujuan, mengembangkan program dan tindakan penyesuaian terhadap suatu perubahan. B. Pengorganisasian Mampu menghubungkan struktur dan mengalokasikan sumber daya untuk mencapai tujuan. C. Pengarahan Mampu memimpin dan memotivasi orang lain dengan pendelegasian efektif dan pengembangan lainnya. D. Pengendalian Mampu untuk menetapkan kinerja standar, menilai kinerja dan bertindak untuk meningkatkan kinerja. E. Peng.Keputusan Mampu mengidentifikasikan setiap permasalahan, mengem- bangkan,dan mencari solusi dan memilih alternatif yang terbaik. F. Komunikasi Mampu mempengaruhi dan menginformasikan kepada yang lain dengan ungkapan gagasan yang jelas bersih baik secara lisan atau tertulis. G. Kerjasama Siap menyediakan sumber daya dan waktu kepada pekerjaan dan mampu bekerja dibawah tekanan. H. Team Kerja Mampu untuk bekerja sebagai suatu anggota team manajemen.

2.1.2. Sistim informasi terintegrasi

Kodner and Kyriacou 2000 dalam Hew 2009, menyatakan bahwa integrasi integrated adalah suatu rangkaian teknik yang mempunyai ciri atau p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now model tersendiri untuk menciptakandan pemeliharaan hubungan, penjajaran adan kolaborasi diantara bagian yang ada. Menurut Suwardi dan Permatasari2007, integrasiintegrated berarti ketika data ditambahkan di satu daerah, informasi di semua wilayah dan fungsi terkait berubah. Jadi informasi mencerminkan kompleksitas dan saling keterkaitan antara bagian satu dan bagian lain. Integrasi sistem akan dilakukan jika setiap fungsi dari sistem didefenisikan dengan baik, dan setiap unsur telah diidentifikasi. Informasi terintegrasi berperan sebagai koordinator dalam mengendalikan pengambilan keputusan yang beraneka ragam. Peneliti melihat masih terdapat beberapa masalah sistem informasi dalam sekolah antara lain: a. Absensi guru,siswa dan karyawan. b. Analisis kehadiran guru, sehingga mempersulit pemberian reward dan punishment. c. Pemantauan kegiatan guru di kelas. d. Info sekolah masih bersifat browser. e. Kontrol disiplin siswa masih menggunakan daftar kelas. f. Izin keluar siswa, guru belum tercatat dalam database. g. Info IPTEK bagi guru untuk semua bidang. Menurut Giribone 1996, empat ukuran-ukuran penting dalam sistem: 1. Extension capability, harus mampu mengintegrasikan alat baru kemudian merancang tanpa modifikasi tentang arsitekturnya , dan terutama sekali itu alat yang telah beroperasi. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now 2. Evolution capability, peningkatan tentang komponen alat dan dasar informasi. Maka dapat menyesuaikan diri dengan - suatu konteks manajemen baru berubah dalam metoda manajemen, peralatan, peningkatan teknologi 3. Interaction capability: manajer harus mampu menata suatu dialog yang mudah dioperasikan dan efisien, yang sering tidak benar-benar dikenal baik oleh lingkungan computer sekalipun begitu sederhananya dan dengan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan. 4. Communication capability, harus mampu menukar informasi dengan lingkungannya . Terutama sekali, harus mampu menukar data dengan sistem database manajemen eksternal, sistem harus beradaptasi dengan perubahan organisasi. Chenhall and Morris 1983 dalam Gaidiene and Skyrius 2006, integrated information memiliki karakteristik: 1 Informasi memiliki pengaruh untuk seluruh departemen atas keputusan yang diambil dan berpengaruh juga bagi keputusan manajer lain di lingkungan pertanggungjawaban, 2 tepat sasaran untuk kegiatan dari semua bagian dalam departemen yang bersangkutan dan ,3 informasi menghubungkan dampak keputusan yang diambil dengan kinerja departemen. Lebih terinci lagi Chenhall and Morris 1986 dalam Laksmana 2002, menyatakan 4empat karakteristik informasi terintegrasi yaitu sebagai berikut: 1. Scope. Didalam sistem informasi ,broad scope mengacu kepada dimensi fokus, kuantifikasi dan horison waktuGorry dan Morton 1971;Larcker, 1981;Gordon dan Narayanan, 1984. SAM tradisional memberikan informasi yang terfokus pada peristiwa-peristiwa dalam organisasi, yang dikuantifikasikan dalam ukuran moneter, dan yang berhubungan dengan data historis. Lingkup SAM yang luas memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan eksternal yang mungkin bersifat ekonomi. Lingkup SAM yang luas mencakup ukuran non moneter terhadap karakteristik lingkungan eksternGordon dan Millier,1976 2. Timeliness. Kemampuan para manajer untuk merespon secara tepat atas suatu peristiwa kemungkinan dipengaruhi oleh timeliness SAM.Informasi yang timeliness meningkatkan fasilitas SAM untuk mrlaporkanperistiwa paling akhir dan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now untuk memberikan umpan balik secara tepat terhadap keputusan yang telah dibuat. Jadi timeliness mencakup frekwensi pelaporan dan kecepatan pelaporan. Chia 1995 menyatakan bahwa timing informasi menunjuk kepada jarak waktu antara permintaan dan tersedianya informasi dari SAM ke pihak yang meminta. 3 Aggregation. SAM memberikan informasi dalam berbagai bentuk aggregasi yang berkisar dari pemberian bahan dasar, data yang tidak diproses hingga berbagai aggregasi berdasarkan periode waktu atau area tertentu. Dalam perkembangan terakhir , aggregasi informasi merupakan penggabungan informasi fungsional dan temporal. 4. Integration. Aspek pengendalian suatu organisasi yang penting adalah koordinasi berbagai segmen dalam sub-sub organisasi. Chia1965 menyatakan bahwa informasi yang terintegrasi dari SAM dapat digunakan sebagai alat koordinasi antar segmen dari sub-unit dan antar sub-unit. Berarti aspek dari kinerja sistem informasi dapat menjelaskan penggunaan informasi. Pertama, informasi memuat kemungkinan pengaruh intensitas penggunaan informasi dan peran informasi dalam pengelolaan proses pengendalian. Kedua, kualitas informasi dapat mempengaruhi kinerja dimana informasi akan digunakan. Ketiga, isi laporan kinerja dapat mempengaruhi sejauh mana dokumen benar-benar digunakan. Sistim informasi terintegrasi menghubungkan sumber-sumber data yang heterogen.Tugas pokok mempertanyakan sumber data, menggabungkan dan menyajikannya sesuai dengan pemakai oleh sistem informasi. Menurut penelitian Santoso,dkk,2008dalam penelitiannya menyatakan bahwa sistem informasi customer hanya mampu memberikan informasi kepada customer,oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi terintegrasi untuk menangani seluruh transaksi dan komputerisasi proses sistem informasi yang saling terintegrasi. Sejalan dengan itu p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Bleiholder and Naumann2006, proses integrasi sebuah data dilakukan melalui 3 tahap yaitu:1pemetaan bagan untuk mengubah data sumber menjadi suatu gambaran umum,2 penjelasan dan pelurusan sumber data dalam objek yang berbeda dan3pemaduan data sesuai dengan kebutuhan. Laudon and Laudon dalam Becker,et.al.1994, konsep Sistim Informasi Terintegrasi terdiri dari:1 Information Technology,2 Management of Information Systems, dan 3 Information Resources Management. Teknologi informasi menyangkut sistem database, software engineering dan data komunikasi. Teknologi informasi merupakan perpaduan antara teknologi komputer dengan teknologi jaringan memungkinkan guru untuk memperoleh tidak hanya informasi internal, tetapi juga informasi eksternal. MIS merupakan sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi pengguna yang bertujuan sama, menyangkut ketentuan perilaku ilmiah dan pengaruh penggunaan sistem informasi. Trend baru pengembangan integrasi dalam MIS terdiri dari integrasi data, integrasi dari teknologi informasi dan intergrasi dalam Web dan internet Nedeva,2004. IRM menyangkut ketentuan dari teori ekonomi dan organisasi. Menurut Byrd dan Turner 2001 dalam Laksmana dan Muslichah 2002 menemukan bahwa teknologi informasi meningkatkan kecepatan penyampaian informasi kepada konsumen dan memudahkan pengumpulan informasi tentang data konsumen dan pasar. Dengan aplikasi teknologi informasi, SAM dapat menyediakan informasi sesuai dengan kebutuhan manajemen. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Sistim Informasi Terintegrasi telah lama dipraktekkan dalam lembaga pendidikan dengan cara membuat banyak sistem modular. Dari uraian diatas, maka fitur sistem informasi sekolah dapat dibuat dalam beberapa modular yaitu: a. Modul piketoperasional. b. Modul akademik. c. Modul administrasi pengajaran. d. Modul keuangan e. Modul tata usaha f. Modul perpustakaan. Setiap unit membangun sistem sendiri tanpa mempertimbangkan bagaimana mengintegrasikannya, kemudian diintegrasikan kembali. Investasi dalam lembaga pendidikan termasuk terbesar. Keuangan, sumber daya manusia, akademik dan informasi lainnya memberikan fondasi kedudukan lembaga. Oleh karena itu sudah saatnya lembaga pendidikan membangun sistem informasi yang sangat membantu dalam pengambilan keputusan. Suwardi dan Permatasari2007, menyatakan model integrasi merupakan model baru sistem informasi dalam lembaga pendidikan, karena lembaga pendidikan khususnya pendidikan tinggi kegiatan utamanya adalah pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sistim informasi terintegrasi merupakan fasilitas yang efektif dalam pengambilan keputusan. Sebuah sistem informasi berguna dan dapat ditandai dari informasi yang dihasilkan sesuai dengan pendapat Suwardi dan Permatasari p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now 2007:aRelevancy, informasi berhubungan secara khusus pada masalah yang dihadapi,bAccuracy, semua informasi harus akurat,cTimeliness, informasi harus tersedia untuk pemecahan masalah sebelum situasi krisis mengembang atau peluang hilang,dCompleteness, informasi menyajikan gambaran lengkap dari suatu masalah atau solusi.

2.1.3. Motivasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

1 82 101

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

1 16 92

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERERIAL DENGAN VARIABEL KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey pada PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar.

0 0 9

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 14

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 2 13

PENDAHULUAN PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 2 6

Pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja manajerial dengan Sistim Pengendalian Manajemen dan Sistim Pengukuran Kinerja sebagai variabel moderating pada PT. Lavilla Creative.

0 1 77

PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 1 27

Pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja manajerial dengan Sistim Pengendalian Manajemen dan Sistim Pengukuran Kinerja sebagai variabel moderating pada PT. Lavilla Creative

0 0 21

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KINERJA AUDITOR; MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 29