2007:aRelevancy, informasi berhubungan secara khusus pada masalah yang dihadapi,bAccuracy, semua informasi harus akurat,cTimeliness, informasi harus
tersedia untuk pemecahan masalah sebelum situasi krisis mengembang atau peluang hilang,dCompleteness, informasi menyajikan gambaran lengkap dari suatu masalah
atau solusi.
2.1.3. Motivasi
Dalam ensiklopedia wikipedia, disebutkan bahwa motivation adalah kumpulan alasan yang menentukan untuk melakukan satu perilaku tertentu. Menurut
Uno 2007, motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu
kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri motivasi intrinsik maupun dari luar individu motivasi ekstrinsik. Seberapa kuat motivasi
yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan
lainnya Beberapa teori motivasi oleh ahli motivasi adalah sebagai berikut:
1. Teori Kebutuhan
Menurut Maslow1943 motivasi manusia pada intinya mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu:1 physiological needs kebutuhan fisiologikal,
2 safety needs kebutuhan rasa aman, 3 love needs kebutuhan akan kasih sayang,4 esteem needskebutuhan akan harga diri, dan 5 self actualization aktualisasi diri.
Pemuasaan berbagai kebutuhan tertentu, terutama kebutuhan fisik, bisa bergeser dari
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
pendekatan kuantitatif menjadi pendekatan kualitatif dalam pemuasannya.Berbagai kebutuhan tersebut tidak akan mencapai titik jenuh dalam arti tibanya suatu kondisi
dalam mana seseorang tidak lagi dapat berbuat sesuatu dalam pemenuhan kebutuhan itu.
2. Teori Kebutuhan Berprestasi
McClelland 1961 menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Kebutuhan akan prestasi tersebut
sebagai keinginan melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit, menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek-obyek fisik, manusia, atau ide-ide
melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin, sesuai kondisi yang berlaku. Karakteristik orang yang berprestasi tinggi memiliki tiga ciri
umum yaitu : 1 sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat; 2 menyukai situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul
karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor-faktor lain, seperti kemujuran misalnya; dan 3 menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan
kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah.
3. Teori Hubungan Kebutuhan dan Pertumbuhan