Hipotesis dua Pembahasan Hasil Penelitian 1.Uji asumsi klasik

berhubungan adalah cakupanbroadscope, integrasiintegration, ketepatan waktu timeliness dan kesatuanaggregation. Untuk kiprahnya diluar yang berhubungan hanya berupa cakupanbroadscope. Jadi dapat disimpulkan dan didukung oleh penelitian terdahulu, bahwa Sistim Informasi Terintegrasi secara signifikan memengaruhi kinerja guru akuntansi. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara signifikan sistim informasi terintegrasi memengaruhi kinerja guru akuntansi, sedangkan motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru akuntansi. Jadi Hipotesis Satu H 1 tidak dapat diterima. Namun jika kita perhatikan bahwa nilai Kinerja Guru Akuntansi masih belum menunjukkan kinerja yang baik dan kompetensi guru akuntansi belum sesuai dengan apa yang diharapkan karena kinerja guru masih sebatas kompetensi mengajar masih satu arah. Dengan demikian dengan lebih meningkatkan integrasi dan timeliness karena komposisi dukungan nyata masih kecil dalam sistim informasi terintegrasi, ini memberikan harapan bahwa peningkatan kinerja guru akuntansi akan tercapai dengan gemilang. Diperkirakan motivasi tidak berpengaruh secara signifikan karena sistim motivasi eksternal melalui reward dan relationship masih rendah 2,91.

5.3.3. Hipotesis dua

Secara simultan pengaruh Sistim Informasi Terintegrasi dan Motivasi terhadap Kinerja Guru Akuntansi memiliki koefisien determinasi sebesar 0,173 atau 17,3. Dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0.152 atau 15,2 naik menjadi 0,173 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now atau 17,3. Kenaikan sampai dengan 2,1 berarti interaksi Motivasi dalam hubungan Sistim Informasi Terintegrasi dengan Kinerja Guru Akuntansi menaikkan pengaruh 2,1. Interaksi Motivasi berpengaruh terhadap Sistim Informasi Terintegrasi dalam mempengaruhi kinerja guru akuntansi dapat menurunkan dan menaikkan Kinerja Guru Akuntansi. Dapat disimpulkan bahwa secara signifikan sistim informasi terintegrasi dan motivasi memengaruhi kinerja guru akuntansi, dan motivasi signifikan sebagai variabel moderating. Namun jika kita perhatikan bahwa nilai Kinerja Guru Akuntansi rata-rata masih 56,12 dari 100 artinya guru akuntansi masih belum menunjukkan kinerja yang baik dan kompetensi guru akuntansi belum sesuai dengan apa yang diharapkan karena kinerja guru masih sebatas kompetensi pedagogik yaitu kemampuan melihat karakteristik siswa yaitu 52,61, pada hal yang sangat diharapkan adalah kompetensi profesional yaitu kemampuan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran baru 10,53. Kemudian sistim informasi terintegrasi menunjukkan nilai rata-rata 10,75 dari 20 artinya sistem informasi terintegrasi yang telah diterapkan oleh SMK Swasta Bisnis Manajemen di kota Medan masih lemah dan kemampuan sistem informasi terintegrasi masih jauh dari yang diharapkan karena masih sebatas cakupanbroadscope sebesar 66,97, sedangkan yang diharapkan adalah integrasi yaitu informasi yang lebih luas sebagai alat koordinasi dalam proses pemelajaran. Dengan demikian dengan lebih meningkatkan unsur integrasi, ini memberikan harapan bahwa peningkatan Kinerja Guru Akuntansi akan tercapai dengan gemilang. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Nilai Motivasi rata-rata 60,54 dari 100 artinya motivasi guru memadai dan motivasi guru telah menunjukkan proses pemelajaran yang memadai yaitu PerjalananDrive 79,41, sedangkan faktor HadiahRewards sangat rendah sebesar 2,91. Kesemuanya ini memberikan harapan bahwa peningkatan hadiah dengan tepat akan meningkatkan kinerja guru akuntansi yang cemerlang. Hal ini diperkuat bahwa hubungan antara motivasi dengan kinerja guru akuntansi signifikan dan positif. Menurut Engko2006, kepuasan kerja memengaruhi hubungan positif dengan kinerja individual dengan koefisien 0,252 termasuk kecil. Berarti mendukung bahwa motivasi memengaruhi hubungan sistim informasi terintegrasi dengan kinerja guru akuntansi, hanya saja dalam penelitian ini hubungannya negatif. Dari tabel diatas dapat diambil persamaan regresinya sebagai berikut: KGA = 27,16 + 2,757 SIT + 0,296Mot – 0,028Mod + e Motivasi sebagai variabel moderating berpengaruh negatif dan memperlemah hubungan antara sistim informasi terintegrasi dengan kinerja guru akuntansi berarti kepemoderasian motivasi mengurangi pengaruh Sistim Informasi Terintegrasi dan Motivasi terhadap Kinerja Guru Akuntansi. Ketika variabel sistim informasi terintegrasi dan motivasi sama-sama memperoleh skor 20, maka KGA = 27,164 + 2,75720 + 0,29620 – 0,0282020 + e = 77,02. Dalam pencapaian kinerja guru akuntansi yang lebih memadai hendaknya lebih meningkatkan sistim informasi terintegrasi daripada motivasi. Dan diprediksi bila pembangunan sistim informasi terintegrasi sudah memadai, maka motivasi tidak perlu lagi. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan: 1. Sistim Informasi Terintegrasi dan Motivasi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Guru Akuntansi pada SMK Swasta Bisnis Manajemen di Medan. Namun secara parsial Motivasi tidak signifikan memengaruhi Kinerja Guru Akuntansi. Sistim informasi terintegrasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja guru akuntansi. Sejalan dengan hasil penelitian Sjarifuddin2006 menunjukkan informasi akuntansi manajemen memengaruhi kinerja manajerial. Tetapi motivasi tidak signifikan memengaruhi kinerja guru akuntansi, tidak sejalan dengan hasil penelitian Jumaili2005 yang menyatakan bahwa penambahan variabel kepercayaan terhadap sistim informasi baru meningkatkan kinerja individu. 2. Interaksi Motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hubungan Sistim Informasi Terintegrasi dengan Kinerja Guru Akuntansi pada SMK Swasta Bisnis Manajemen di Medan. Jadi secara signifikan sistim informasi terintegrasi dan motivasi memengaruhi kinerja guru akuntansi, dan motivasi siginifikan sebagai variabel moderating. Sejalan dengan penelitian Engko2006 yang menyatakan bahwa kepuasan kerja meningkatkan kinerja individual dengan self esteem dan self effifacy sebagai variabel intervening. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

1 82 101

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

1 16 92

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERERIAL DENGAN VARIABEL KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey pada PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar.

0 0 9

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 14

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 2 13

PENDAHULUAN PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 2 6

Pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja manajerial dengan Sistim Pengendalian Manajemen dan Sistim Pengukuran Kinerja sebagai variabel moderating pada PT. Lavilla Creative.

0 1 77

PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 1 27

Pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja manajerial dengan Sistim Pengendalian Manajemen dan Sistim Pengukuran Kinerja sebagai variabel moderating pada PT. Lavilla Creative

0 0 21

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KINERJA AUDITOR; MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 29