sistim informasi terintegrasi berpengaruh positif dan signifikan. ModeratingMOD diperoleh t
hitung
sebesar -2,015 lebih besar dari t
tabel
1,979 dan p
value
0,046 lebih kecil dari alpha 0,05 atau koefisien b3 = -0,028 lebih kecil dari 0,05 berarti motivasi
cocok sebagai variabel moderating dengan pengaruh negatif dan signifikan.
5.3. Pembahasan Hasil Penelitian 5.3.1.Uji asumsi klasik
Pengujian normalitas data melalui nilai Skewness dan telah dibuktikan dengan One Sample Kolmogorov-Test terhadap Kinerja Guru Akuntansi, Sistim
Informasi Terintegrasi dan Motivasi dapat disimpulkan normal sehingga tidak bermasalah untuk analisis berikutnya.
Pengujian multikolonieritas antara variabel independen dengan variabel moderating dapat disimpulkan tidak mengalami multikolonieritas. Korelasi tidak
kuattidak lebih dari 0,70: Lubis,dkk 2007 berarti terbebas dari asumsi klasik statistik dan dapat digunakan dalam penelitian.
Pengujian heteroskedastisitas menunjukkan seluruh data per variabel tersebar secara acak sesuai dengan syarat. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa dalam
penelitian ini tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Hal ini memberi dukungan bahwa model regresi yang digunakan baik.
5.3.2. Hipotesis satu
a. Pengaruh secara simultan terhadap kinerja guru akuntansi Secara simultan Sistim Informasi Terintegrasi dan Motivasi memengaruhi
Kinerja Guru Akuntansi dengan nilai Adjusted R
Square
sebesar 0.152 atau 15,2
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
yang berarti variabilitas sistim informasi terintegrasi bersama-sama dengan motivasi hanya memengaruhi Kinerja Guru Akuntansi sebesar 15,2 masih tergolong lemah.
Sejalan dengan penelitian Sjarifuddin2006, menyatakan bahwa informasi akuntansi manajemen terintegrasi memengaruhi kinerja manajerial dengan RS
quare
0,239,tetapi pengaruhnya lebih kecil. Hal ini diprediksi karena aplikasi sistim informasi terintegrasi belum memadai di SMK Swasta. Namun hal ini sesuai dengan
landasan teori yang dikemukakan sebelumnya serta konsisten dengan penelitian- penelitian terdahulu.
b. Pengaruh secara parsial terhadap kinerja guru akuntansi Secara parsial, Sistim Informasi Terintegrasi signifikan nilai signifikansi
0,004 0,05 dan berpengaruh t
hitung
2,910 t
tabel
1,979 terhadap kinerja guru akuntansi. Motivasi tidak signifikan nilai signifikansi 0,401 0,05 dan tidak
berpengaruh t
hitung
0,843 t
tabel
1,979 kepada kinerja guru akuntansi. Sejalan dengan hasil penelitian Sjarifuddin2006, berdasarkan uji regresi
yang menunjukkan nilai R
square
bahwa informasi akuntansi manajemen memengaruhi kinerja manajerial sebesar 23,2 Dan menurut Jumaili2005, bahwa kepercayaan
terhadap sistem informasi baru dan teknologi sistem informasi baru meningkatkan kinerja individu . Penambahan variabel kepercayaan terhadap sistem informasi baru
makin meningkatkan kinerja individu pemakai menunjukkan hubungan sebesar 55,9 dengan F = 16,7, signifikansi p 0,001. Menurut Juniarti dan Evelyne2003
bahwa karakteristik informasi berupa integrasi dan timeliness mempunyai hubungan dengan kinerja manajerial dalam hal perencanaan. Dalam hal pencapaian target yang
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
berhubungan adalah cakupanbroadscope, integrasiintegration, ketepatan waktu timeliness dan kesatuanaggregation. Untuk kiprahnya diluar yang berhubungan
hanya berupa cakupanbroadscope. Jadi dapat disimpulkan dan didukung oleh penelitian terdahulu, bahwa Sistim Informasi Terintegrasi secara signifikan
memengaruhi kinerja guru akuntansi. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara signifikan sistim informasi terintegrasi
memengaruhi kinerja guru akuntansi, sedangkan motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru akuntansi. Jadi Hipotesis Satu H
1
tidak dapat diterima.
Namun jika kita perhatikan bahwa nilai Kinerja Guru Akuntansi masih belum menunjukkan kinerja yang baik dan kompetensi guru akuntansi belum sesuai
dengan apa yang diharapkan karena kinerja guru masih sebatas kompetensi mengajar masih satu arah. Dengan demikian dengan lebih meningkatkan integrasi
dan timeliness karena komposisi dukungan nyata masih kecil dalam sistim informasi terintegrasi, ini memberikan harapan bahwa peningkatan kinerja guru
akuntansi akan tercapai dengan gemilang. Diperkirakan motivasi tidak berpengaruh secara signifikan karena sistim motivasi eksternal melalui reward dan relationship
masih rendah 2,91.
5.3.3. Hipotesis dua