Berdasarkan Tabel 1.1, penulis tertarik untuk meneliti apakah naik turunnya Rasio Likuiditas, Rasio Levarage, Rasio Aktivitas Terhadap Rasio
Profitabilitas ROI. Untuk memahami sifat hubungan antara kinerja keuangan dan kemapulabaan yang sebenarnya maka penulis mengambil judul: “Analisis
Hubungan Rasio Likuiditas, Rasio Levarage, Rasio Aktivitas Terhadap Rasio Profitabilitas Kemampulabaan Pada PT. Ahlindo Perkasa Alam
”.
B. Perumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan antara rasio likuiditas, rasio leverge, rasio aktivitas yang diukur dengan
quick ratio, debt to equty ratio, debt to asset ratio, asset turnover, inventory turnover dan fixed asset turnover terhadap
rasio profitabilitas kemampulabaan perusahaan yang diukur dengan return
on investment ROI pada PT. Ahlindo Perkasa Alam?”.
2001 0.633
0.568 0.362
0.080 0.787
6.325 1.184
2002 0.888
0.587 0.370
0.064 0.836
7.293 1.202
2003 0.407
0.570 0.363
0.188 0.883
8.602 1.172
2004 0.666
0.559 0.569
0.210 1.040
10.367 1.396
2005 0.456
0.566 0.361
0.189 1.179
13.893 1.568
2006 0.689
0.546 0.353
0.119 1.227
17.065 1.779
2007 0.676
0.896 0.474
0.391 0.923
13.292 1.310
2008 0.464
1.260 0.554
0.569 0.714
12.776 1.017
Sumber: Laporan Keuangan PT. Ahlindo Perkasa Alam, diolah Debt to
Equity Ratio
Debt to Asset
Ratuo
Tabel 1.1 Kinerja Keuangan PT Ahlindo Perkasa Alam
Periode 2001 - 2008
Total Asset
Turnover Inventory
Turnover Fixed
Asset Turnover
Tahun Quick
Ratio Long
Term Debt to Equity
Ratio
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka Konseptual
Sebuah perusahaan pada dasarnya dalam menjalankan usahanya membutuhkan dana. Dana pada sebuah perusahaan dapat diperoleh dari pemilik
perusahaan maupun pinjaman dari pihak lain seperti bank, dana yang telah dimiliki oleh perusahaan selanjutnya akan digunakan untuk membeli aktiva tetap,
menjalankan aktiva tetap tersebut, untuk membeli bahan-bahan kepentingan operasional perusahaan dan sebagainya. Oleh sebab itu peran menejer keuangan
sebuah perusahaan adalah mengelola aliran dana tersebut agar sesuai dengan target perusahaan yang telah ditetapkan. Keseluruhan dari aktivitas mengenai
mendapatkan dana dan menggunakan dana tersebut disebut dengan manajemen keuangan perusahaan. Hal ini berarti dan yang tertanam dalam aktiva perusahaan
harus dapat dikelola seefektif mungkin sehingga perusahaan dapat menghasilkan tingkat keuntungan investasi yang maksimal.
Efektifitas penggunaan dana dalam sebuah perusahaan ditunjukkan melalui perputaran ROI Kuswadi, 2004:190, Return On Investment merupakan
salah datu rasio kunci yang biasa digunakan oleh perusahaan yang dapat memberikan indikasi tentang baik buruknya manajemen dalam melaksanakan
kontrol biaya maupun pengelolaan aktivanya Kuswadi, 2004:191. Dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan dapat digunakan rasio finansiil yang
terdiri dari rasio kemampulabaan, rasio likuiditas, rasio levarage dan rasio aktivitas. Dalam pengukuran laba perusahaan pendekatan rasio finansiil
memberikan informasi yang jelas mengenai penyimpangan yang dilakukan oleh setiap departemen yang ada dalam perusahaan atas penyimpangan yang terjadi
terhadap target laba perusahaan Sawir, 2005:4.
Universitas Sumatera Utara
Analisis dan interpretasi dari macam-macam rasio dapat memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan perusahaan dan prestasi
perusahaan.
D. Hipotesis