Fixed Asset Turnover Analisis Kemampulabaan ditinjau dari Return on Investment ROI

Inventory Turnover - 5.0 10.0 15.0 20.0 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Tahun Berdasarkan grafik 4.6 maka dapat kita lihat inventory turnover mengalami peningkatan, khususnya pada rentang tahun 2001 sampai dengan 2006. kenaikan perputaran ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah penjualan perusahaan sehingga apabila tingkat penjualan semakin tinggi maka berarti kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan akan semakin besar.

7. Fixed Asset Turnover

Rasio ini menunjukkan efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti tanah perkebunan, pabrik dan peralatan. Apabila perputarannya lambat maka kemungkinan terdapat untuk dapat meningkatkan penjualan atau mungkin disebabkan oleh hal lain seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai output yang dapat diperoleh perusahaan. Dalam industri perkebunan perputaran aktiva tetap sangat diutamakan sebab pengelolaan lahan perkebunan perputaran aktiva tetap sangat diutamakan sebab pengelolaan lahan perkebunan dan pabrik merupakan sumber utama dari penjualan perusahaan sehingga apabila perputaran aktiva tetap ini lambat maka Sumber : Laporan Keuangan PT. Ahlindo Perkasa Alam, diolah Gambar 4.6 : Perkembangan Inventory Turnover Periode 2001 sampai dengan 2008 Universitas Sumatera Utara kemampuan untuk menghasilkan laba melalui penjualan juga akan semakin kecil. Adapun pergerakan dari fixed asset turnover selama periode penelitian dapat kita lihat pada grafik. Fixed Asset Turnover - 0.50 1.00 1.50 2.00 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Tahun Berdas Berdasarkan grafik 4.7 dapat kita lihat bahwa perputaran aktiva tetap perusahaan masih tergolong lambat walaupun terdapat kenaikan pada rentang tahun 2001 samapai dengan 2006 hal ini disebabkan oleh belum maksimalnya perusahaan memanfaatkan aktiva tetap yang telah dimiliki perusahaan dalam menghasilkan penjualan.

8. Analisis Kemampulabaan ditinjau dari Return on Investment ROI

Return on Investment ROI merupakan alat yang biasa digunakan untuk menilai kesuksesan atau prestasi perusahaan secara keseluruhan yang mana rasio ini sering digunakan dalam bisnis sebab dapat memberikan indikasi kepada kita tentang baik buruknya manajemen perusahaan, yang secara umum didefenisikan sebagai net income dibagi dengan total aktiva. Adapun pergerakkan Sumber : Laporan Keuangan PT. Ahlindo Perkasa Alam, diolah Gambar 4.7 : Perkembangan Fixed Asset Turnover Periode 2001 sampai dengan 2008 Universitas Sumatera Utara dari return on investment ROI selama periode penelitian dapat kita lihat pada grafik. ROI - 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Tahun Grafik 4.8 menunjukkan tingkat ROI PT. Ahlindo Perkasa Alam masih tergolong rendah. Rendahnya nilai ROI ini mengindikasikan bahwa kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari investasi yang di tanam belum berjalan dengan efektif dan efesien. Hal ini disebabkan tingkat laba yang dihasilkan bernilai kecil bila dibandingkan dengan total aktiva yang ditanamkan oleh perusahaan. Tingginya tingkat piutang, besarnya jumlah aktiva perusahaan dan diikuti dengan rendahnya perputaran aktiva tetap serta besarnya beban perusahaan menjadi penyebab masih rendahnya return on investment perusahaan. Tingginya tingkat piutang, besarnya jumah aktiva perusahaan dan diikuti dengan rendahnya perputaran aktiva tetap serta besarnya beban perusahaan menjadi penyebab rendahnya return on investmen perusahaan. Sumber : Laporan Keuangan PT. Ahlindo Perkasa Alam, diolah Gambar 4.8 : Perkembangan ROI Periode 2001 sampai dengan 2008 Universitas Sumatera Utara

B. Analisis Data Statistik

Dokumen yang terkait

Peranan Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Perusahaan Sebagai Bahan Pertimbangan Dalam Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. Bank Panin Cabang Pemuda Medan

2 59 88

Analisis Hubungan Rasio Aktivitas Terhadap Kemampulabaan Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk

1 35 72

Analisis Hubungan Rasio Aktivitas terhadap Kemampulabaan pada PT. Pupuk Sriwidjaja Medan

0 33 91

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh Rasio Keuangan (Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Pasar) Terhadap Harga Saham Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta

1 48 86

Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Bank, Umur Listing, dan Keputusan Auditor terhadap Internet Financial Reporting pada Perbankan yang terdaftar di BEI

3 23 114

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS, RASIO LEVERAGE, DAN RASIO PROFITABILITAS PADA KINERJA KEUANGAN Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Leverage, Dan Rasio Profitabilitas Pada Kinerja Keuangan Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah Babussal

0 4 14

Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Solvabilitas Terhadap pertumbuhan Laba.

0 9 27

Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar Pada Return Saham Syariah BAB 0

1 1 16

Analisis pengaruh rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage terhadap profitabilitas perusahaan - USD Repository

0 1 117