Sama halnya dengan rasio leverage lainnya maka long term to equity ratio LDER juga bersifat fluktuatif namaun akibatnya terjadinya kenaikan utang
jangka panjang mulai dari 2006 sampai dengan 2008 maka menyebabkan LDER juga mengalami kenaikan yaitu mulai tahun 2006 sebesar 0.118 atau 11.8
menjadi 3.91 atau 39.1 pada tahun 2007 adalah sebesar 0.273 atau 27.3 dari tahun sebelumnya yaitu 2006 dan kembali mengalami keniakan pada tahun 2008
sebesar 0.195 atau 19.5 menjadi 0.568 atau 56.8.
5. Total Asset Turnover
Rasio perputaran total aktiva merupakan gambaran perputaran total aktiva yang diukur dari volume penjualan perusahaan. Berdasarkan perhitungan
awal pada laporan keuangan perusahaan diketahui bahwa tingkat perputaran bervariasi namun terhitung masih bernilai kecil atau berputar dalam jangka waktu
yang lama. Hal ini berarti kemampuan total aktiva dalam perusahaan untuk menciptakan penjualan yang akan menghasilkan laba juga rendah. Adapun
pergerakan dari total asset turnover selama periode penelitian dapat kita lihat pada grafik dibawah ini.
Total Asset Turnover
- 20.0
40.0 60.0
80.0 100.0
120.0 140.0
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
Tahun
Sumber : Laporan Keuangan PT. Ahlindo Perkasa Alam, diolah
Gambar 4.5 : Perkembangan Total Asset Turnover Periode 2001 sampai dengan 2008
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan grafik 4.5 dapat kita perhatikan bahwa mulai dari periode 2001 samaai dengan 2006 total asset turnover cenderung menunjukkan
peningkatan, namun melihat nilainya tingkat perputran aktiva ini masih tergolong lambat hal ini ditunjukkan dengan kecilnya nilai perputaran aktiva. Penjualan
terus meningkat namun peningkatan penjualan tersebut tidak sebanding dengan peningkatan jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan yang mana masih sangat
besarnya jumlah piutang perusahaan dan masih belum maksimalnya perputaran aktiva tetap dan persediaan menjadi penyebab terus meningkatnya jumlah aktiva
perusahaan.
6. Inventory Turnover
Rasio perputaran persediaan merupakan perbandingan antara penjualan dengan persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Perputaran persediaan
menggambarkan kecepatan perputaran dari persediaan, dimana semakin besar rasio ini masih akan semakin baik. Semakin tinggi perputarannya maka akan
semakin singkat penanaman modal dalam persediaan dengan transaksi penjualan. Adapun pergerakan dari inventory turnover selama periode penelitian dapat kita
lihat pada grafik dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Inventory Turnover
- 5.0
10.0 15.0
20.0
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
Tahun
Berdasarkan grafik 4.6 maka dapat kita lihat inventory turnover mengalami peningkatan, khususnya pada rentang tahun 2001 sampai dengan
2006. kenaikan perputaran ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah penjualan perusahaan sehingga apabila tingkat penjualan semakin tinggi maka berarti
kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan akan semakin besar.
7. Fixed Asset Turnover