yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik, peralatan, tanah dan gedung dalam rangka menghasilkan atau berapa rupiah penjualan
bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah diiventasikan pada aktiva tetap. Adapun perumusan dari rasio ini adalah:
Tetap Aktiva
Penjualan Tetap
Aktiva Perputaran
Rasio =
j. Return On Investment Y Return on investment adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
tingkat profitabilitas kemampulabaan, yang merupakan ukuran dari kecepatan perputaran besarnya investasi atas perolehan laba
perusahaan. Rasio ini digunakan sebagai variable terikat Y dalam penelitian ini. Rasio ini merupakan salah satu dari rasio
profitabilitas yang sering digunakan dalam bisnis dimana rasio ini dapat memberikan indikasi pada kita tentang dalam melaksanakan
kontrol biaya dan aktivitasnya. Adapun perumusan dari rasio ini adalah:
100 Aktiva
Total Bersih
Laba ROI
x =
3. Jenis Data
Adapun jenis data yang digunkan dalam penelitian ini adalah: 1.
Data Primer ; Data yang diperolah secara langsung dengan
melakukan wawancara langsung dengan staf bagian keuangan PT. Ahlindo Perkasa Alam
2. Data Sekunder
; Data yang digunakan penulis meliputi:
Universitas Sumatera Utara
a. Laporan keuangan perusahaan periode 2001 sampai dengan 2008 yang terdiri dari Laporan Neraca dan Laporan Laba
Rugi b. Sejarah singkat perusahaan
c. Struktur organisasi perusahaan d. Literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik bahasan
yang diteliti dalam penelitian ini yang dianggap perlu.
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di PT. Ahlindo Perkasa Alam yang berada di Jl. Bandar Khalipah Desa Penggalangan Kecamatan Tebing
Syahbandar Kabupaten Sergai.
5. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah:
a. Interview Wawancara
Penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang berwenang yaitu staf bagian keuangan di PT. Ahlindo
Perkasa Alam guna meminta keterangan mengenai data dan informasi yang dibutuhkan sebagai bahan penelitian, yang mana
keterangan yang diperoleh tersebut selanjutnya akan diolah penulis.
Universitas Sumatera Utara
b. Studi Dokumentasi
Documentation
Penulis mencari data-data seperti dokumen dan laporan keuangan dari PT. Ahlindo Perkasa Alam mulai dari tahun 2001 sampai
dengan 2008 dan berbagai buku-buku, artikel yang dipublikasikan serta penelitian terdahulu yang sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh penulis.
6. Metode Analisis Data
Adapun metode analisis data yang digunakan oleh penulis untuk mengolah data yang telah dikumpulkan pada penelitian ini adalah
dengan cara:
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang
nyata mengenai keadaan perusahaan melalui pengumpulan, penyusunan, dan penganalisaan data mengenai laporan keuangan
dan kegiatan perusahaan, sehingga akan diketahui gambaran umum tentang perusahaan.
b. Metode Analisis Korelasi Rank Spearman
Metode Korelasi Spearman digunakan untuk mengulut keeratan hubungan antar dua variabel tidak berdasarkan pasangan nilai
data yang sebenarnya, tetapi berdasarkan rangkingnya. Metode ini digunakan untuk tipe data yang mempunyai skala ordinal
sehingga dimungkinkan untuk diberi ranking. Metode ini
Universitas Sumatera Utara
ditemukan oleh Charles Speraman, yang memperkenalkan tentang hubungan antara dua variabel untuk data berperingkat.
Koefisien rank Spearman dapat dihitung Sugiyono, 2004:284 dengan rumus:
rs
hitung
= 1 -
1 6
2 2
−
∑
n n
b
i
Dimana : rs
hitung
= Koefisien Korelasi Rank Spearman bi
= Selisih peringkat untuk tiap data n
= Jumlah sample atau data Nilai rs menggambarkan besarnya hubungan dua variable
tersebut. Nilai rs sama dengan 1 berarti hubungan kedua variabel tersebut kuat, dan bila mana rs mendekati 0 maka hubungan
kedua variabel tersebut lemah dan mendekati tidak ada. Tanda positif + menunjukkan arah hubungan dua variable yang searah.
Selain itu untuk melihat apakah ada hubungan yang signifikan dari korelai Rank Spearman yang diperoleh maka dapat dilihat
dari tingkat signifikansi yang dihasilkan. Apabila signifikansi yang ditetapkan untuk penelitian α = 5 maka terdapat
hubungan yang signifikan antar variabel X dan Y. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 15.0.
Bentuk pengujian yang digunakan : H
o
: rs
hitung
= 0
Universitas Sumatera Utara
Artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y.
H
a
: rs
hitung
≠ 0 Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas
X dan variable terikat Y. Kriteria yang digunakan :
H
o
diterima jika rs hitung
≤ rs tabel dengan α = 5
H
a
diterima jika rs hitung rs
tabel dengan α = 5
7. Pengujian Hipotesis
Uji Statistik-t Untuk menguji signifikansi dari Koefisien Korelasi Spearman yang
diperolah maka digunakan uji-t dengan rumus dan kemudian dibandingkan dengan table t. Rumus yang digunakan untuk
menghitung t
hitung
dalam buku Sugiyono 2007:185 adalah: t
hitung
= r
2
1 2
r n
− −
Bentuk pengujian yang dugunakan adalah: H
o
: t
hitung
= 0 Artinya : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X
dan variable Y. H
o
: t
hitung
≠ 0 Artinya : terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan
variable Y.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan pada Uji-t adalah: H
o
diterima jika t
hitung
≤ t
tabel
dengan α = 5
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
dengan α = 5
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITAS
A. Penelitian Terdahulu
Sitanggang 2007 melakukan penelitian tentang hubungan rasio aktivitas terhadap kemampuan perusahaan memperoleh laba pada PD. Aneka
industri dan jasa Medan. Variabel yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah rasio perputaran persediaan, rasio perputaran piutang, rasio perputaran total
aktiva, periode perputaran persediaan, periode pengumpulan piutang sebagai
variabel yang menentukan perusahaan dalam memperoleh laba yang diukur
dengan Return on Investment ROI. Penelitian menunjukkan rasio perputaran persediaan, rasio total aktiva mempunyai hubungan positif dan signifikan
sedangkan variabel periode perputaran persediaan menunjukkan hubungan yang negatif dan signifikan.
Simbolon 2007 melakukan penelitian tentang pengaruh strukrur modal terhadap Profitabilitas perusahaan manufaktur terbuka di bursa efek Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stuktur modal dengan variabel DER, LDAR dan LDER dalam penelitian ini berpengaruh secara signifikan baik secara
parsial maupun secara serempak terhadap ROI. Berdasarkan perhitungan dengan model regresi hasilnya terlihat bahwa variabel DER berpengaruh –0.33 serta
LDER berpengaruh -0.69 terhadap ROI. Sedangkan dari hasil pengukuran secara parsial ditemukan bahwa LDER paling dominan mempengaruhi provitabilitas
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara