5. Dinamika Kehidupan Anak Jalanan
Menurut Soedijar dalam Irwanto, 1995 anak jalanan merupakan anak yang berusia 7 – 15 tahun dan menurut Hurlock 1999 rentang usia tersebut merupakan
masa kanak-kanak akhir 6 – 12 tahun dan masa remaja 13 – 18 tahun. Karakteristik anak jalanan yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak
jalanan yang berada pada masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini tugas perkembangan dari seorang anak adalah mengembangkan keterampilan-
keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung, anak mulai membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk yang sedang
tumbuh dan pada masa ini anak akan menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah Hurlock, 1999. Namun pada kenyataannya, anak jalanan yang berada di
rentang usia 6–12 tahun tersebut, selain mereka tetap menjalankan kewajiban mereka untuk belajar di sekolah formal, mereka juga harus terjun ke jalanan dan
justru lebih banyak menghabiskan waktu di jalanan dengan orang-orang yang bukan sebaya dengannya daripada di sekolah dengan teman-teman sebayanya.
Mereka juga akan berhadapan langsung dengan kerasnya dunia serta melakukan kegiatan ataupun tugas-tugas yang seharusnya belum dilakukan pada rentang usia
mereka. Anak-anak jalanan diharuskan dapat menguasai tugas-tugas perkembangan yang seharusnya baru dapat mereka kuasai dan mereka lakukan
pada tahap dewasa awal yaitu mencari nafkah untuk dapat mempertahankan kehidupannya sendiri serta kehidupan keluarga mereka.
Anak jalanan melakukan kegiatan-kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan seperti pekerjaan menjadi pengamen jalanan, pembersih mobil, penyapu angkutan umum,
Universitas Sumatera Utara
penjual koran, penyemir sepatu dan lain sebagainya, dimana seharusnya pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak dilakukan oleh anak seusia mereka karena akan
dapat membahayakan diri mereka sendiri dimana anak-anak jalanan tersebut akan berhadapan dengan rintangan-rintangan kehidupan antara lain kekerasan seksual
dan fisik yang dilakukan pada anak jalanan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, bahaya merokok, seks bebas, minum minuman keras akibat
dari pergaulannya dan sebagainya agar dapat menghasilkan sesuatu. Pekerjaan- pekerjaan tersebut dilakukan anak-anak jalanan karena mereka harus
mendapatkan penghasilan atau uang tambahan sebab penghasilan dari orang tua mereka dirasa masih kurang untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka sekeluarga
sehingga anak-anak jalanan dan keluarganya dapat tetap bertahan hidup.
C. SELF-EFFICACY 1.