Pengawasan controling Manajemen pelaksanaan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu SISKOHAT 1. Perencanaan
1. Hambatan Dalam pelaksanaan SISKOHAT ini ada beberapa hambatan yang
terjadi. Dilihat dari teknologi, bila terjadinya kerusakan pada komputer servernya, yaitu penyimpan keseluruhan database haji. Karena komputer
’host’ SISKOHAT sebagai pengendalian utama suatu jaringan dimana semua proses pengolahan data berlangsungnya penyelenggaraan haji, dan host
tersebut memakai centralized data processing CDP yaitu sistem komputer, proses dan support terpusat di satu tempat. Sistem ini bilamana terjadi
kerusakan ataupun gangguan akan mengakibatkan offline pada proses pengolahan data maka BPS BPIH yang disebut sebagai user pun tidak dapat
mengakses data untuk sementara waktu. Namun walaupun begitu, pemerintah selalu mengantisipasinya agar dapat mencegah kejadian-kejadian yang seperti
itu. Sedangkan pada aplikasinya SISKOHAT memiliki
interface berbasiskan teks tidak berbasiskan grafik, sebagaimana interface yang
terdapat dalam penggunaan aplikasi internet, sehingga tampilan yang ada pada SISKOHAT tersebut kurang menarik.
Dan dilihat dari teknis pelaksanaan, kurangnya SDM untuk mengelola SISKOHAT. Pelatihan yang sudah diberikan kepada SDM mengenai
teknologi informasi, dengan adanya update pelatihan pada setiap tahunnya maka harus terus-menerus mengadakan pelatihan tersebut pada SDM baru.
Hal tersebut karena diadakannya penyegaran rotasi pada daerah di tingkat I dan II. Oleh sebab itu pelatihan SDM ini membutuhkan waktu yang lebih
lama untuk mendapatkan SDM yang professional. Dan kurangnya
pengamanan pada Ruang Data Center SISKOHAT. Padahal untuk megelola data nasional ini memerlukan pengamanan yang sesuai dengan standarisasi
pengamanan operasional. 2. Dukungan
Dilihat dari teknologi, komputer server
SISKOHAT yaitu pengendalian utama suatu jaringan dimana semua proses pengolahan data
berlangsungnya penyelenggaraan haji berada di pusat, pengolahan datanya menggunakan
centralized data processing CDP. Dengan menggunakan pengolahan data seperti ini dapat mengurangi duplikasi pada data yang
tersimpan dan meringankan dalam menyelenggarakan standar dan terjaga keamanannya, serta ekonomis.
Selain itu SISKOHAT mengadakan kerjasama dengan beberapa perusahaan dalam pengelolaannya, yang meliputi Direktorat Jenderal PHU
bekerja sama dengan salah satu perusahaan dalam hal jaringan komunikasi SISKOHAT, lalu bekerjasama dalam hal kerusakan infrastruktur untuk daerak
pusat dan tingkat I dengan salah satu perusahaan, bagitu pula daerah tingkat II dengan salah satu perusahaan yang berbeda.