Pelaksanaan actuating Manajemen pelaksanaan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu SISKOHAT 1. Perencanaan

a. Mengadakan pengamatan terhadap berjalannya operasi kegiatan, pengamatan ini selalu dilakukan dalam setiap pelaksanaan program kerja. Pengamatan yang dilakukan hanya sebatas pengamatan yang menggunakan pendekatan logika atau feeling, belum menggunakan pendekatan teknis yaitu masih lemahnya dibidang analisa. Karena belum adanya data akurat yang dapat mendukung tahap analisa tersebut. b. Membandingkan hasil yang ada dengan standar yang diminta, pimpinan harus bisa kreatif dalam melakukan kegiatannya, sehingga jika standar yang diharapkan kurang memadai maka pemimpin bisa memperbaikinya. c. Melakukan tindakan koreksi jika ada penyimpangan dalam proses kegiatan, pimpinan harus selalu memberikan koreksi terhadap kinerja bawahan sehingga jika ada kekeliruan harus segera diperbaiki. Untuk itu pimpinan harus bisa member masukan-masukan tentang prosedur kegiatan.

C. Hambatan dan Dukungan dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu SISKOHAT

Dalam setiap pelaksanaan sebuah organisasi, ada beberapa faktor yang dapat menghambat serta mendukung berjalannya sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu ini meliputi: 1. Hambatan Dalam pelaksanaan SISKOHAT ini ada beberapa hambatan yang terjadi. Dilihat dari teknologi, bila terjadinya kerusakan pada komputer servernya, yaitu penyimpan keseluruhan database haji. Karena komputer ’host’ SISKOHAT sebagai pengendalian utama suatu jaringan dimana semua proses pengolahan data berlangsungnya penyelenggaraan haji, dan host tersebut memakai centralized data processing CDP yaitu sistem komputer, proses dan support terpusat di satu tempat. Sistem ini bilamana terjadi kerusakan ataupun gangguan akan mengakibatkan offline pada proses pengolahan data maka BPS BPIH yang disebut sebagai user pun tidak dapat mengakses data untuk sementara waktu. Namun walaupun begitu, pemerintah selalu mengantisipasinya agar dapat mencegah kejadian-kejadian yang seperti itu. Sedangkan pada aplikasinya SISKOHAT memiliki interface berbasiskan teks tidak berbasiskan grafik, sebagaimana interface yang terdapat dalam penggunaan aplikasi internet, sehingga tampilan yang ada pada SISKOHAT tersebut kurang menarik. Dan dilihat dari teknis pelaksanaan, kurangnya SDM untuk mengelola SISKOHAT. Pelatihan yang sudah diberikan kepada SDM mengenai teknologi informasi, dengan adanya update pelatihan pada setiap tahunnya maka harus terus-menerus mengadakan pelatihan tersebut pada SDM baru.