Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
tradisional, karena komputer diciptakan sebagai alat bantu manajemen untuk meningkatkan kecepatan informasi.
4
Adapun upaya penyempurnaan sistem penyelenggaraan diselaraskan dengan tuntutan kemajuan teknologi dan tingkat pendidikan masyarakat serta
disinergikan dengan manajemen modern, telah dilakukan melalui berbagai kajian dalam seminar, diskusi dan mudzakarah haji yang menghasilkan kesimpulan
pokok antara lain bahwa sistem manajemen haji memang harus diperbaiki dan anggapan bahwa haji tidak boleh dibisniskan perlu dikoreksi dan menerapkan
pola manajemen modern tentunya terdapat ‘bussiness touch’ namun tetap dalam kerangka pelayanan publik dan non profit oriented. paradigma baru dalam sistem
manajemen modern
tidak semata-mata
mengedepankan permasalahan-
permasalahan profit oriented, tapi sebagian besar mengupayakan adanya knowledge workers tenaga kerja yang memiliki ilmu pengetahuan, customer
value kepuasan pelanggan dalam hal ini jamaah haji dan empowerment human resources pemberdayaan sumber daya manusia tenaga kerja.
5
Dengan adanya paradigma baru dalam sistem manajemen modern tersebut, dapat membantu pemerintah untuk mempermudah calon jemaah haji
dalam melaksanakan proses ritual ibadah haji dengan tertib aman, nyaman dan lancar serta memenuhi tuntutan syari’ah untuk memperoleh haji mabrur.
4
Ahmad Nidjam - Alatief Hanan, Manajemen Haji, Jakarta: Zikrul Hakim, Cet 1, 2001 hal. 172
5
Ibid., hal.16
Suatu langkah tepat yang telah diambil oleh Kementerian Agama dalam upaya meningkatkan pelayanan Haji adalah dengan membangun suatu Sistem
Komputerasi Haji Terpadu atau disingkat SISKOHAT, yang merupakan suatu sistem pelayanan secara on-line dan real time antara Bank Penyelenggara
Penerima Setoran ONH, Kanwil Kementrian Agama di 27 Propinsi dengan Pusat Komputer Kementerian Agama RI. Pembangunan SISKOHAT tidak hanya
dirancang dalam upaya meningkatkan pelayanan Haji yaitu untuk melayani pendaftaran haji secara on-line, lebih jauh lagi mencakup dukungan terhadap
seluruh prosesi penyelenggaraan haji mulai dari pendafatarn calon haji, pemrosesan dokumen haji, persiapan keberangkatan Embarkasi, monitoring
operasional di Tanah Suci sampai pada proses kepulangan ke Tanah Air Debarkasi. Sehingga berbagai kegiatan operasional yang sedang berlangsung
terlaksana dengan baik. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis
ingin menuangkannya dalam bentuk tulisan, oleh sebab itu Skripsi ini penulis beri
Judul :“Implementasi Sistem Informasi Dan Komputerisasi Haji Terpadu SISKOHAT pada Kementrian Agama Republik Indonesia RI”