Tugas dan Fungsi SISKOHAT

50

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Penerapan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu SISKOHAT

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis terhadap Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Pada Kementerian Agama RI, penulis akan mencoba mengemukakan bagian-bagian terpenting yang menyangkut kegiatan SISKOHAT. Adapun bagian-bagian tersebut meliputi bagaimana penerapan SISKOHAT dalam penyelenggaraan pelaksanaan ibadah haji, manajemen pelaksanaan SISKOHAT dan faktor yang menghambat dan mendukung pelaksanaan SISKOHAT pada Kementerian Agama RI. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu SISKOHAT merupakan sarana menumbuh kembangkan sistem pendataan pelayanan haji yang bersifat manual, ke arah automasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan di Tanah Air maupun Arab Saudi. 1 Sistem ini bartujuan untuk menyampaikan informasi penyelenggaraan ibadah haji dan proses pengalihan dari manual kepada komputerisasi, bukan berarti serta merta akan menghilangkan sistem manual, namun diikuti dengan upaya mempersiapkan dan menciptakan pra kondisi ke arah proses pengalihan 1 Kementerian Agama RI, Intisari Langkah-langkah Pembenahan Haji, Jakarta: Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, 2010, h. 193 tersebut. Artinya, kesiapan menggunakan komputer sebagai alat teknologi diprioritaskan untuk mengolah data dan informasi belaka. Kehadiran awal SISKOHAT ini adalah mengatasi terjadinya over quota, karena membludaknya calon haji. Maka sistem ini beroperasi pada tahap awal, baru melayani pendaftaran haji secara terpusat, yaitu menghubungkan antara komputer Kementerian Agama dengan komputer PT. Garuda Indonesia sebagai ”host” dan komputer Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji BPS BPIH sebagai “user” untuk input data pendaftaran haji. Dengan begitu, SISKOHAT ini dibangun untuk mamberikan kemudahan dan kecepatan layanan, pengendalian pendaftaran dan penyetoran lunas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji BPIH, pengendalian kuota haji nasional secara tersistem, kepastian pergi haji pada tahun berjalan, serta adil secara berurutan untuk memperoleh nomor porsi haji. 2 Adapun multi fungsi SISKOHAT ini sebagai berikut: 1. Pendaftaran SISKOHAT menjadi sarana untuk mendata pendaftaran haji sehingga dapat diperoleh database jemaah haji. Sistem ini memberikan nomor porsi kepada setiap pendaftar sesuai urut kacang dengan prinsip first come first served. Pendataan haji melalui SISKOHAT dilakukan sepanjang tahun yang dapat dimonitor dan dikendalikan setiap saat secara real time. 2 Wawancara Pribadi Penulis dengan Kasubag I Siskohat, Selasa 29 Maret 2011, Jam 11.00