Karakteristik sebuah Sistem Sistem 1. Pengertian Sistem

g. Pengolahan Sistem Proses Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran Sistem Objective Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

C. Informasi 1. Pengertian Informasi

Infomasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi dan sebagainya. 13 Informasi itu sendiri adalah data yang sudah diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan. Dengan perkembangan teknologi alat pengolah data sampai ke pada komputer dewasa ini, maka data dapat diolah menjadi informasi sesuai keperluan tingkat manajemen organisasi. Dengan demikian unit organisasi dapat mencapai tujuannya masing- masing sehingga secara keseluruhan organisasi akan dapat mencapai tujuan secara efesien dan efektif. 14 13 Ibid., h. 27-28 14 Drs. Zulkifli Almsyah, MLS. Manajemen Sistem Informasi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005, h.5 Pekerjaan informasi tersebut dimulai sejak data dikumpulkan, diolah menjadi informasi, diteruskan ke pimpinan dan kemudian diteruskan pula ke unit lain. Di unit kerja atau unit-unit kerja yang menerimanya dapat memprosesnya lagi menjadi informasi lain sesuai keperluan pimpinan unit kerja masing- masing. Di unit yang mengolah kembali informasi yang diterimanya, beranggapan bahwa informasi yang diterima adalah masih sebagai data yang perlu diproses lebih lanjut menjadi informasi lain. Informasi hasil olahan tersebut kemudian diteruskan lagi ke unit lain, bilamana masih diperlukan. 15

2. Jenis-jenis Informasi

Jenis-jenis informasi yag dioperasikan dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek berikut ini: 16 a. Informasi berdasarkan persyaratan Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan menjadi informasi yang tepat waktu, informasi yang relevan, informasi yang bernilai, dan informasi yang dapat dipercaya. 15 Ibid., h.3 16 Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, h. 28-30 b. Informasi berdasarkan dimensi waktu Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasikan menjadi 2 dua macam, yaitu: informasi masa lalu dan informasi masa kini. c. Informasi berdasarkan sasaran Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditujukan kepada seseorang atau sekelompok orang, baik yang terdapat di dalam organisasi maupun diluar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan menjadi informasi individual, dan informasi komunitas.

3. Nilai dan Kualitas Informasi

Nilai informasi ditentuka oleh 2 dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingakan dengan biaya mendapatkannya. Nilai informasi yang sempurna adalah pengambilan keputusan diizinkan untuk memilih keputusan optimal dalam setiap hand an bukan keputusan yang “rata-rata” akan menjadi optimal dan untuk menghindari kejadian-kejadian yang akan mengakibatkan suatu kerugian. Informasi yang tidak sempurna sesungguhnya merupakan informasi dari uji petik sampling, informasi ini tidak sempurna karena lebih banyak memberikan perkiraan dari pada member suatu angka yang pasti. 17 Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 tiga hal yaitu, informasi harus akurat accurate harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau 17 Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, h. 31-32