menyesatkan. Informasi harus tepat waktu timelines datang pada si penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai
lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.dan informasi yang relevan relevance mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.
Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbada.
18
D. Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan.
19
2. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi
tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah
dan mengkomunikasikan
informasi yang
diterima dengan
menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
20
18
Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, h. 35-36
19
Ibid., h. 42
20
http:apr1l.S1.comSI.pdf.
3. Unsur-unsur Sistem Informasi.
Adapun unsur-unsur sistem secara umum adalah masukan input, pengolahan processing dan keluaran output, yaitu:
21
a. Masukan input Proses dimana segala macam data atau bahan yang dibutuhkan
dikemukakan, kemudian data-data yang terkumpul mengalami sebuah proses untuk dapat menghasilkan out put keluaran sistem yang di
maksud. b. Proses procces
Dimana segala macam kegiatan dikelola atau dijalankan sesuai dengan tujuan tertentu. Salah satu contohnya adalah proses pelatihan, agar
suatu proses dapat berjalan dengan baik, maka perlu adanya suatu media baik lisan maupun tulisan, ataupun metode yang digunakan
dalam proses, sebuah pelatihan serta materi pelatihan yang digunakan untuk diproses agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
c. Keluaran output Hasil dari input dan proses yang telah dilakukan apakah sesuai dengan
tujuan atau tujuan dari terbentuknya sebuah sistem. Dari keluaran tersebut mengalami proses timbal balik feedback dan dapat dijadikan
sebagai suatu evaluasi mendatang yang merupakan bagian dari input
21
Wahyudi Kumoro Tomo dan Subando Agus, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: UGM Press, 2001, Cet. Ke-4, h. 9