SISKOHAT ini pun berusaha untuk mewujudkan segala sesuatu yang sudah terencanakan untuk setahun ke depan. Dan dapat melaksanakan keseluruhan
teknis ibadah haji yang diatur oleh SISKOHAT mulai dari pendaftaran, database dokumen haji, akuntansi BPIH, database transportasi haji, database penempatan
pemondokan jemaah, informasi publik, sistem informasi kesehatan haji, dan database petugas haji.
4. Pengawasan controling
Fungsi pengawasan ini sebagai sarana kontrol berlangsungnya sebuah kegiatan, tanpa adanya fungsi ini maka kegiatan yang dilakukan oleh para staf
pegawai akan berjalan semaunya. Pengawasan ini pun sebagai penyeimbang atau untuk menjaga stabilitas untuk mencapai keseimbangan. Bagaimanapun juga
manajer harus mampu merubah apapun yang dikerjakannya atau merubah standar yang digunakan sekarang untuk mengukur pelaksanaan. Sehingga dalam fungsi
pengawasan seorang pimpinan bisa merubah dan memperbaiki apa yang dikerjakan jika ada penyimpangan-penyimpangan di tengan jalan yang tidak
sesuai dengan rencana semula. Dengan adanya fungsi ini maka dapat mempermudah dalam mengawasi
segala sesuatu yang terjadi saat berjalannya pelaksanaan ibadah haji. Sehingga dapat mengantisipasi segala hal yang terjadi pada pelaksanaannya. Tolak ukur
pengawasan SISKOHAT meliputi:
a. Mengadakan pengamatan terhadap berjalannya operasi kegiatan, pengamatan ini selalu dilakukan dalam setiap pelaksanaan program kerja. Pengamatan
yang dilakukan hanya sebatas pengamatan yang menggunakan pendekatan logika atau feeling, belum menggunakan pendekatan teknis yaitu masih
lemahnya dibidang analisa. Karena belum adanya data akurat yang dapat mendukung tahap analisa tersebut.
b. Membandingkan hasil yang ada dengan standar yang diminta, pimpinan harus bisa kreatif dalam melakukan kegiatannya, sehingga jika standar yang
diharapkan kurang memadai maka pemimpin bisa memperbaikinya. c. Melakukan tindakan koreksi jika ada penyimpangan dalam proses kegiatan,
pimpinan harus selalu memberikan koreksi terhadap kinerja bawahan sehingga jika ada kekeliruan harus segera diperbaiki. Untuk itu pimpinan
harus bisa member masukan-masukan tentang prosedur kegiatan.
C. Hambatan dan Dukungan dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu SISKOHAT
Dalam setiap pelaksanaan sebuah organisasi, ada beberapa faktor yang dapat menghambat serta mendukung berjalannya sistem informasi dan
komputerisasi haji terpadu ini meliputi: