Manfaat penggunaan komputer di dalam SIM

F. Manajemen 1. Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari kata “to manage” yang berarti mengatur, mengurus, atau mengolah. 28 selain itu kata “to manage” mempunyai sinonim antara lain: to hand mengurus, to control memeriksamengawasi, to guide menuntunmengemudikan. Jadi, manajemen berarti mengurus, memeriksa, mengawasi, pengendalian, mengemudikan, atau membimbing. 29 Adapun pengertian menurut istilah manajemen ialah suatu proses, dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselanggarakan dan diawasi. Sedangkan menurut G.R Terry dan Leslie W. Rue mengatakan bahwa manajemen ialah: “suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional yang nyata.” 30 Sedangkan menurut James A.F. Stoner mendefinisikan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 31 28 Dr. H.M. Anton Athoillah, M.M., Dasar-dasar Manajemen, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2010, h. 13 29 John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia, 1996, h. 375 30 G.R Terry dan Leslie W. Rue, Dasar-dasar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara, 1999, h. 14 31 James A. F. Stoner, Management, New York: Prentice Hall International, Lac., Englewood Cliffs, 1982 h.8 Dengan begitu Manajemen merupakan ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif, dengan didukung oleh sumber-sumber lainnya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan. 32

2. Unsur-unsur Manajemen

Telah dikatakan sebelumnya bahwa manajemen selalu berkaitan dengan usaha bersama sekelompok manusia dengan menggunakan unsur-unsur yang diperlukan. Suatu manajemen dilaksanakan dengan mengatur dan mengarahkan berbagai sumber daya yang terdapat pada 6 M “The Six Management” terdiri dari Man manusia, Money uang, Material barang, Machine mesinalat, Methode metodecara, dan Market pasar. 33 Dilihat dari beberapa unsur diatas, manusia merupakan faktor terpenting dalam manajemen, karena pada dasarnya manajemen dilakukan oleh, untuk dan kepada manusia. Dengan kata lain manusia tidak dapat disamakan dengan benda, ia mempunyai peranan, pikiran, harapan serta gagasan. Oleh karena itu perlu dikembangkan kearah yang positif sesuai dengan kepribadiaannya sebagai manusia. Namun kelima unsur tersebut juga dibutuhkan dalam mengatur dan mengarahkan proses pelaksanaan kegiatan organisasi.

3. Fungsi Manajemen

Untuk mencapai tujuan, organisasi memerlukan dukungan manajemen dengan berbagai fungsinya yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi 32 Dr. H.M. Anton Athoillah, M.M., Dasar-dasar Manajemen, h. 14 33 Drs. Zaini Muchtarom, MA., Dasar-dasar Manajemen Dakwah, Yogyakarta: Al-Amin Press, 1996, h. 35 masing-masing. Kegiatan fungsi-fungsi tersebut memerlukan data dan informasi, dan akan menghasilkan data dan informasi pula. Beberapa fungsi manajemen pokok sebagai berikut: 34 a. Perencanaan planning Penentuan sasaran yang ingn dicapai, tindakan yang seharusnya dilaksanakan, bentuk organisasi yang tepat untuk mencapainya dan orang- orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. 35 Dan perencanaan ini merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan penyusunan tujuan dan menjabarkannya dalam bentuk perencanaan untuk mencapai tujuan tersebut. 36 b. Pengorganisasian organizing Penetapan struktur peran-peran melalui penentuan berbagai aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dan bagian- bagiannya, pengelompokan aktivitas-aktivitas, penugasan, pendelegasian wewenang untuk melaksanakannya, serta pengkoordinasian hubungan- hubungan wewenang informasi baik secara horizontal maupun vertical dalam strutur organisasi. 37 34 Drs. Zulkifli Amsyah, MLS., Manajemen Sistem Informasi, h. 64-65 35 A. M. Kadarman, dan Yusuf Udaya, Pengantar Ilmu Manajemen, Jakarta: PT. prenhallindo, 2001, h. 54 36 Drs. Zulkifli Amsyah, MLS., Manajemen Sistem Informasi, h. 64-65 37 Abdul Rasyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1993, Cet. Ke- 3, h.54