BAB III
PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN
A. Landasan Teori
Pada bagian ini praktikan menjelaskan secara teoritis tentang masalah yang paling banyak ditemukan di ruangan neurologi yaitu stroke yang terdiri dari
defenisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, manifestasi klinik, pemeriksaan penunjang, komplikasi dan asuhan keperawatan pada pasien stroke yang praktikan
susun berdasarkan NIC.
1. Defenisi
Stroke merupakan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak Smletzer Bare, 2005 dalam Muttaqin,
2008. Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif,
cepat berupa defisit neurologis vokal atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian. Semata-mata disebabkan oleh
peredaran darah otak non traumatikMansjoer, 2001. Stroke adalah defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan aliran
darah yang timbul secara mendadak dengan tanda dan gejala sesuai dengan daerah fokal otak yang terkena.
Universitas Sumatera Utara
2. Etiologi
Penyebab terjadinya stroke antara lain: a.
Trombosis Trombosis ini terjadi pada pembuluh darah yang mengalami oklusi sehingga
menyebabkan iskemia jaringan otak yang dapat menimbulkan edema dan kongesti sekitarnya. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan trombosis otak:
• Aterosklerosis Aterosklerosis adalah mengerasnya pembuluh darah serta berkurangnya
kelunturan atau elastisistas dinding pembuluh darah. Kerusakan dapat terjadi melalui mekasnisme berikut: lumen arteri menyempit dan mengakibatkan
berkurangnya aliran darah, oklusi mendadak pembuluh darah karena terjadi thrombosis, merupakan tempat terbentuknya thrombus, kemudian melepaskan
kepingan thrombus embolus dan dinding arteri menjadi lemah dan terjadi aneurisma kemudian robek dan terjadi perdarahan.
• Hiperkoagulasi pada polisitemia Darah bertamabah kental, peningkatan viskositas hematokrit meningkat
dapat melambatkan aliran darah serebri. • Arteritis radang pada arteri
b. Emboli
Emboli serebri merupakan penyumbatan pembuluh darah otak oleh bekuan darah, lemak, dan udara. Pada umumnya emboli berasal dari thrombus di jantung
yang terlepas dan menyumbat sistem arteri serebri.
Universitas Sumatera Utara
c. Hemoragik
Perdarahan intrakranial meliputi perdarahan di dalam ruang subaraknoid atau didalam jaaringan otak sendiri. Perdarahan ini dapat terjadi karena
aterosklerosis dan hipertensi. d.
Hipoksia Umum Beberapa penyebab yang berhungan dengan hipoksia umum adalah
hipertensi yang parah, henti jantung paru, curah jantung turun akibat aritmia. e.
Hipoksia Lokal Beberapa penyebab yang berhubungan dengan hipoksia local adalah spasme
arteri serebri yang disertai perdarahan subaraknoid, vasokontriksi arteri otak disertai sakit kepala migren.
Faktor resiko stroke antara lain: a.
Hipertensi merupakan faktor resiko utama. Pengendalian hipertensi adalah kunci untuk mencegah stroke.
b. Penyakit kardiovaskuler- embolisme serebral berasal dari jantung
c. Kolesterol tinggi
Kolesterol tubuh yang tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis dan terbentuknya embolus dari lemak.
d. Obesitas
Pada obesitas dapat terjadi hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada pembuluh darah, salah satunya
pembuluh darah otak. e.
Peningkatan hemotokrit meningkatkan infark serebral f.
Diabetes Mellitus DM
Universitas Sumatera Utara
Penderita DM berpotensi mengalami stroke karena 2 alasan, yeitu terjadinya peningkatan viskositas darah sehingga memperlambat aliran darah khususnya
serebral dan adanya kelainan mikrovaskuler sehingga berdampak juga terhadap kelainan yang terjadi pada pembuluh darah serebral.
g. Kontrasepsi oral khususnya dengan disertai hipertensi, merokok, dan kadar
estrogen tinggi h.
Merokok Pada perokok akan timbul plaque pada pembuluh darah oleh nikotin sehingga
terjadi aterosklerosis. i.
Penyalahdunaan obat khususnya kokain j.
Konsumsi alkohol k.
Kurang aktivitas fisik Kurang aktivitas fisik dapat juga mengurangi kelenturan fisik termasuk
kelenturan pembuluh darah pembuluh darah menjadi kaku, salah satunya pembuluh darah otak.
3. Klasifikasi stroke