lmplementasi dan Evaluasi Keperawatan

4. lmplementasi dan Evaluasi Keperawatan

Setelah menyusun intervensi, praktikan telah melakukan implementasi dan evaluasi untuk menilai tingkat perkembangan dan tindakan perawatan yang telah direncanakan terhadap pasien kelolaan sesuai dengan berbagai masalah diagnosa yang telah ditemukan yaitu sebagai berikut : TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI 16 Juni 2012 10.30 WIB Dx. 1 o Mengkaji karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri o Menanyakan klien hal yang biasa dilakukan bila nyeri muncul o Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam : teknik menurunkan ketegangan otot rangka dan dapat menurunkan intensitas nyeri dan tingkat relaksasi masase o Memberi kesempatan waktu istirahat bila terasa nyeri dan berikan posisi yang nyaman, contohnya waktu tidur belakangnya diberi bantalan o Memberi informasi tentang penyebab nyeri dan hubungkan berapa lama nyeri akan berlangsung o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian obat analgetik untuk mengkaji efektivitas dan setiap 1-2 jam setelah tindakan perawatan selama 1-2 hari Subjektif: - Klien mengatakan masih terasa nyeri tetapi sudah berkurang dan merasa lebih nyaman - Keluarga mengatakan klien terus mengeluh sakit Objektif: - Skala nyeri dari : 8 berat menjadi 7 berat - Klien menunjuk bagian kaki sebelah kiri yang masih sakit - Klien tampak menahan sakitwajah meringis memejamkan mata Analisa: Masalah nyeri masih terjadi Planning: - Intervensi dilanjutkan dengan : o Anjurkan untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kepala yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan Universitas Sumatera Utara yang tenang o Evaluasi keefektifan relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri klien Dx.2 o Memberi posisi yang nyaman pada klien o Menghindari laken sprei kusut o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut o Memantau kondisi kulit o Menjelaskan pentingnya melakukan ROM pada klien o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien o Membantu dalam kebutuhan harian o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan Subjektif : - Klien dan keluarga menanyakan mengapa pergerakannya lemah Objektif : Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya Analisa : Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan Planning : Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi : - Evaluasi pemahaman klien tentang penyakitnya Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam Dx.3 BAK BAB o Mengkaji kemampuan kebiasaan BAB BAK. o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan Subjektif: - Keluarga mengatakan senang ada yang memperhatikan Tn.B dan akan melakukan Universitas Sumatera Utara meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil buang air besar. o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai BABBAK Personal hygiene: o Mengkaji kebiasaan mandi klien. o Mempersiapkan peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh perawatan pada klien Objektif: - Klien tampak bersih dan rapi Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning: - Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari - Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh 18 Juni 2012 10.30 WIB Dx. 1 o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi Subjektif: - Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat hal-hal yang menyenangkan. Objektif: - Skala nyeri dari : 7 berat menjadi 6 sedang - Klien tampak lebih tenang, wajah keliatan rileks Analisa: Teknik distrksi dapat Universitas Sumatera Utara mengurangi sedikit rasa nyeri. Planning: Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan : - Menganjurkan kepada klien untuk mendengarkan musik atau membaca buku cerita untuk mengalihkan pikiran untuk mengurangi nyeri Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman Dx.2 o Memberi posisi yang nyaman pada klien o Menghindari laken sprei kusut o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut o Memantau kondisi kulit o Menjelaskan pentingnya melakukan ROM pada klien o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien o Membantu dalam kebutuhan harian o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan Subjektif : - Klien dan keluarga menanyakan kembali mengapa pergerakannya masih lemah Objektif : Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya kecuali kaki kiri. Analisa : Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi Universitas Sumatera Utara otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest Planning : Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi : - Evaluasi pemahaman klien tentang penyakitnya Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam Dx.3 BAK BAB o Mengkaji kemampuan kebiasaan BAB BAK. o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil buang air besar. o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai BABBAK Personal hygiene: o Mengkaji kebiasaan mandi klien. o Mempersiapkan peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh Subjektif: - Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif: - Klien tampak bersih dan rapi Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning: - Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh Universitas Sumatera Utara DX. 4 ฀ Mengkaji riwayat sosiokultural individu, keluarga dan kelompok tentang perilaku hidup sehat ฀ Mengkaji pengetahuan pasien tentang kesehatan dan perilaku hidup individu, keluarga dan kelompok ฀ Membuat strategi cara untuk membantu meningkatkan harga diri pasien ฀ Memberikan informasi pada klien tentang pengobatan dan prognosa penyakit ฀ Memodifikasi perilakugaya hidup pasien, keluarga, kelompok intervensi, melalui perencanaan dan implementasi yang kita lakukan Subjektif: - Klien dan keluarga dapat memahami penjelasan klien dan mengatakan yakin kalau penyakit yang di derita Tn.B akan sembuh kemabli. Objektif: - Keluarga tampak antusias selama penyuluhan berlangung dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan ketika di evaluasi Analisa: - Pengetahuan klien dan keluarga sangat penting untuk menentukan dan pengambilan keputusan atas tindakan pengobatan klien - Planning: Evaluasi tingkat pemahaman klien dan keluarga tentang pentingnya dilakukannya tindakan-tindakan pada Tn.B 19 Juni 2012 10.30 WIB Dx. 1 o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri Subjektif: - Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat Universitas Sumatera Utara o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi hal-hal yang menyenangkan. Objektif: - Skala nyeri dari : 6 sedang menjadi 5 sedang - Klien tampak lebih tenang, wajah keliatan rileks Analisa: Teknik distrksi dapat mengurangi sedikit rasa nyeri. Planning: Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan : - Menganjurkan kepada klien untuk mendengarkan musik atau membaca buku cerita untuk mengalihkan pikiran untuk mengurangi nyeri Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman Universitas Sumatera Utara Dx.2 o Memberi posisi yang nyaman pada klien o Menghindari laken sprei kusut o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut o Memantau kondisi kulit o Menjelaskan pentingnya melakukan ROM pada klien o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien o Membantu dalam kebutuhan harian o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan Subjektif : - Klien dan keluarga menanyakan kembali mengapa pergerakannya masih lemah Objektif : Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya kecuali kaki kiri. Analisa : Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest Planning : Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi : - Evaluasi pemahaman klien tentang penyakitnya Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam Dx.3 BAK BAB o Mengkaji kemampuan kebiasaan BAB BAK. o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil buang air besar. o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai Subjektif: - Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif: - Klien tampak bersih dan rapi Universitas Sumatera Utara BABBAK Personal hygiene: o Mengkaji kebiasaan mandi klien. o Mempersiapkan peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning: - Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh 20 Juni 2012 10.30 WIB Dx. 1 o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi Subjektif: - Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat hal-hal yang menyenangkan. Objektif: - Skala nyeri dari : 5 sedang menjadi 4 sedang - Klien tampak lebih tenang, wajah keliatan rileks Analisa: Teknik distrksi dapat mengurangi sedikit rasa nyeri. Universitas Sumatera Utara Planning: Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan : - Menganjurkan kepada klien untuk mendengarkan musik atau membaca buku cerita untuk mengalihkan pikiran untuk mengurangi nyeri Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman Dx.2 o Memberi posisi yang nyaman pada klien o Menghindari laken sprei kusut o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut o Memantau kondisi kulit o Menjelaskan pentingnya melakukan ROM pada klien o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien o Membantu dalam kebutuhan harian o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan Subjektif : - Klien dan keluarga menanyakan kembali mengapa pergerakannya masih lemah Objektif : Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya kecuali kaki kiri. Analisa : Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest Planning : Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi : Universitas Sumatera Utara - Evaluasi pemahaman klien tentang penyakitnya Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam Dx.3 BAK BAB o Mengkaji kemampuan kebiasaan BAB BAK. o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil buang air besar. o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai BABBAK Personal hygiene: o Mengkaji kebiasaan mandi klien. o Mempersiapkan peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh Subjektif: - Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif: - Klien tampak bersih dan rapi Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning: - Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh 21 Juni 2012 10.30 WIB Dx. 1 o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri Subjektif: - Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat Universitas Sumatera Utara o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi hal-hal yang menyenangkan. Objektif: - Skala nyeri dari : 4 sedang menjadi 3 ringan - Klien tampak lebih tenang, wajah keliatan rileks Analisa: Teknik distrksi dapat mengurangi sedikit rasa nyeri. Planning: Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan : - Menganjurkan kepada klien untuk mendengarkan musik atau membaca buku cerita untuk mengalihkan pikiran untuk mengurangi nyeri Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman Universitas Sumatera Utara Dx.2 o Memberi posisi yang nyaman pada klien o Menghindari laken sprei kusut o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut o Memantau kondisi kulit o Menjelaskan pentingnya melakukan ROM pada klien o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien o Membantu dalam kebutuhan harian o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan Subjektif : - Klien dan keluarga menanyakan kembali mengapa pergerakannya masih lemah Objektif : Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya kecuali kaki kiri. Analisa : Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest Planning : Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi : - Evaluasi pemahaman klien tentang penyakitnya Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam Dx.3 BAK BAB o Mengkaji kemampuan kebiasaan BAB BAK. o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil buang air besar. o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai Subjektif: - Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif: - Klien tampak bersih dan rapi Universitas Sumatera Utara BABBAK Personal hygiene: o Mengkaji kebiasaan mandi klien. o Mempersiapkan peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning: - Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh 22 Juni 2012 10.30 WIB Dx. 1 o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi Subjektif: - Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat hal-hal yang menyenangkan. Objektif: - Skala nyeri 3 ringan - Klien tampak tenang, wajah keliatan rileks Analisa: Teknik distrksi dapat mengurangi sedikit rasa nyeri. Planning: Universitas Sumatera Utara Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan : - Menganjurkan kepada klien untuk mendengarkan musik atau membaca buku cerita untuk mengalihkan pikiran untuk mengurangi nyeri Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman Dx.2 o Memberi posisi yang nyaman pada klien o Menghindari laken sprei kusut o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut o Memantau kondisi kulit o Menjelaskan pentingnya melakukan ROM pada klien o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien o Membantu dalam kebutuhan harian o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan Subjektif : - Klien dan keluarga menanyakan kembali mengapa pergerakannya masih lemah Objektif : Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya kecuali kaki kiri. Analisa : Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest Planning : Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi : - Evaluasi pemahaman klien tentang Universitas Sumatera Utara penyakitnya Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam Dx.3 BAK BAB o Mengkaji kemampuan kebiasaan BAB BAK. o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil buang air besar. o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai BABBAK Personal hygiene: o Mengkaji kebiasaan mandi klien. o Mempersiapkan peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh Subjektif: - Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif: - Klien tampak bersih dan rapi Analisa: - Keluarga mau bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning: - Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh 23 Juni 2012 10.30 WIB Dx. 1 o Mengkaji kembali karakteristik nyeri klien : skala nyeri, intensitas, penyebab, waktu timbul nyeri, hal yang memperberat nyeri Subjektif: - Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang dan merasa lebih nyaman bila istirahat dan mengingat Universitas Sumatera Utara o Menganjurkan klien untuk mengatur posisi yang nyaman, mengurangi mobilisasi daerah kaki yang nyeri dan menganjurkan istirahat dalam suasana ruangan yang tenang o Menganjurkan klien untuk mengalihkan pikiran dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan o Mengobservasi tingkat nyeri dan respon motorik klien, 30 menit setelah pemberian intervensi hal-hal yang menyenangkan. Objektif: - Skala nyeri dari 3 ringan menjadi 2 ringan - Klien tampak lebih tenang, wajah keliatan rileks Analisa: Teknik distrksi dapat mengurangi sedikit rasa nyeri. Planning: Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi dengan : - Menganjurkan kepada klien untuk mendengarkan musik atau membaca buku cerita untuk mengalihkan pikiran untuk mengurangi nyeri Evaluasi teknik relaksasi nafas dalam ketika dikombinasikan dengan pemberian posisi yang nyaman Universitas Sumatera Utara Dx.2 o Memberi posisi yang nyaman pada klien o Menghindari laken sprei kusut o Menjaga tempat tidur bersih, kering dan bebas kusut o Memantau kondisi kulit o Menjelaskan pentingnya melakukan ROM pada klien o Melatih dalam melakukan ROM aktif dan pasif pada klien o Membantu dalam kebutuhan harian o Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kebutuhan Subjektif : - Klien dan keluarga menanyakan kembali mengapa pergerakannya masih lemah Objektif : Klien mau mengikuti instruksi untuk melakukan pergerakan pada kaki dan tangannya kecuali kaki kiri. Analisa : Latihan ROM baik dilakukan untuk menghindari adanya kontraktur sendi dan atrofi otot pada klien yang mengalami kelemahan dan telah lama bedrest Planning : Intervensi dilanjutkan dan dimodifikasi : - Evaluasi pemahaman klien tentang penyakitnya - Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan ROM aktif dan pasif tiap 2 jam Dx.3 BAK BAB o Mengkaji kemampuan kebiasaan BAB BAK. o Menjaga privasi klien untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan kemampuan untuk buang air kecil buang air besar. o Menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien membersihkan daerah vital setelah selesai BABBAK Subjektif: - Keluarga mengatakan terima kasih karena telah memperhatikan Tn.B Objektif: - Klien tampak bersih dan rapi Analisa: - Keluarga mau Universitas Sumatera Utara Personal hygiene: o Mengkaji kebiasaan mandi klien. o Mempersiapkan peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat, shampoo, handuk o Menganjurkan keluarga untuk selalu membantu klien dalam menjaga kebersihan tubuh bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan dasar Tn.B Planning: - Anjurkan klien dan keluarga untuk tetap melakukan perawatan diri setiap hari - Evaluasi perawatan diri yang dilakukan klien setiap harinya secara menyeluruh DX. 4 ฀ Mengkaji riwayat sosiokultural individu, keluarga dan kelompok tentang perilaku hidup sehat ฀ Mengkaji pengetahuan pasien tentang kesehatan dan perilaku hidup individu, keluarga dan kelompok ฀ Membuat strategi cara untuk membantu meningkatkan harga diri pasien ฀ Memberikan informasi pada klien tentang pengobatan dan prognosa penyakit ฀ Memodifikasi perilakugaya hidup pasien, keluarga, kelompok intervensi, melalui perencanaan dan implementasi yang kita lakukan Subjektif: - Klien dan keluarga dapat memahami penjelasan klien dan mengatakan yakin kalau penyakit yang di derita Tn.B akan sembuh kembali. Objektif: - Keluarga tampak antusias selama penyuluhan berlangung dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan ketika di evaluasi Analisa: - Pengetahuan klien dan keluarga sangat penting untuk menentukan dan pengambilan keputusan atas tindakan pengobatan klien - Planning: Evaluasi tingkat pemahaman klien dan keluarga tentang Universitas Sumatera Utara

5. Ringkasan Keperawatan Klien Pulang

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Perkemihan: Batu Ginjal (Urolithiasis) di Ruangan Rindu B2 B RSUP Haji Adam Malik Medan

9 89 255

Pengelolaan Manajemen Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Integumen : Luka Bakar (Combustio) di Ruang RB2B RSUP H. Adam Malik Medan

8 132 220

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Endokrin : Diabetes Melitus di Ruangan Rindu A1 RSUP H. Adam Malik Medan

20 134 152

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Telinga Hidung dan Tenggorokan : Nasopharing Carcinoma (NPC) di Ruang Rindu A5 RSUP Haji Adam Malik Medan

4 50 227

Pengaruh Kualitas Pelayanan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Terpadu (Rindu) RSUP. H. Adam Malik Medan

25 264 129

Tindakan Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Saluran Kemit Pada Pasien Yang Terpasang Kateter Di Ruang Rindu A4 RSUP H. Adam Malik Medan

5 59 60

Pengelolaan Pelayanandan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke Haemoragik di Ruang Rindu A4 Neurologi RSUP H Adam Malik Medan

0 1 35

A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanandan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke Haemoragik di Ruang Rindu A4 Neurologi RSUP H Adam Malik Medan

0 0 89

Pengelolaan Manajemen Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Integumen : Luka Bakar (Combustio) di Ruang RB2B RSUP H. Adam Malik Medan

1 3 38

Pengelolaan Manajemen Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Integumen : Luka Bakar (Combustio) di Ruang RB2B RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 11