5. Manifestasi Klinik
• TandaGejala awal Stroke Trombotik TIA: hemiparese, kehilangan bicara, dan parestesia satu sisi tubuh.
• Tanda dan Gejala umum yang ditemukan pada perdarahan otak pada klien hipertensi:Nyeri kepala hebat dibelakang leher, vertigo pusing sinkope,
parestesia sensasi abnormal, paralisis, epistaksis, perdarahan retina • Penemuan Secara Umum: nyeri kepala, muntah, kejang, perubahan
mental, demamdan perubahan ECG: Gelombang T, interval P-R memendek, interval Q-R memanjang, kontraksi ventrikel premature, sinus bradikardia dan
ventrikel dan supra ventrikel, takhikardi.
6. Pemeriksaan Diagnosis • Angiografi Serebral : Membantu menentukan penyebab stroke secara
spesifik seperti perdarakan, obstruksi arteri, adanya titik oklusi ruptur.
• Scan CT : Memperlihatkan adanya edema, hematoma, iskemik, dan
adanya infark.
• Fungsi Lumbal : Menunjukan adanya tekanan normal dan biasanya ada
trombosis, emboli serabral dan TIA, sedangkan tekanan meningkat dan cairan yang mengandung darah menujukan adanya hemoragi suaraknoid
intrakranial. Kadar protein meningkat pada kasus trombosis sehubungan dengan adanya proses imflamasi.
• MRI : Menunjukan daerah yang mengalami infark, hemoragik, malformasi
arteriovena MAV
• EEG : Mengidentifikasi maslah didasarkan pada gelombang otak dan
mungkin adanya daerah lesi yang spesifik.
Universitas Sumatera Utara
• Sinar X tengkorak : Menggambarkan perubahan kelenjar lempeng pineal
daerah yang berlawanan dari masa yang meluas; klasifikasi karptis interna terdapat pada trombosis serebral.
• Ultrasonografi Doppler : Mengidentifikasi penyakit arteriovena masalah
system arteri karotis, aliran darah muncul plak arteriosklerotik
7.
Komplikasi
Setelah mengalami stroke klien akan mengalami komplikasi, komplikasi ini dapat dikelompokkan berdasarkan:
a. Dalam hal imobilisasi: infeksi pernafasan, nyeri tekan, konstipasi dan
tromboflebitis b.
Dalam hal paralisis: nyeri pada daerah punggung, dislokasi sendi, deformitas, dan terjatuh
c. Dalam hal kerusakan otak: epilepsi dan sakit kepala
d. Hidrosepalus.
8.
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa yang muncul pada pasien stroke pada umumnya adalah sebagai berikut:
1. Defisit perawatan diri makan minum, BAK BAB, personal hygiene,
mobilisasi, berhias bd kelemahan neuromuskular, menurunya kekuatan otot dan kesadaran, kehilangan kontrol otot koordinasi
2. Hambatan mobilitas fisik bd hemiparase hemiplagia, kelemahan
neuromuskular pada ekstremitas 3.
Resiko tinggi terhadap gangguan integritas kulit bd tirah baring lama 4.
Kerusakan komunikasi verbal b d efek dari kerusakan pada area bicara pada hemisper otak, kehilangan kontrol koordinasi otot
5. Gangguan menelan b d kerusakan neuromuskular
Universitas Sumatera Utara
6. Kurang pengetahuan mengenai kondisi dan pengobatan bd
keterbatasan kognitif, kurang mengingat, tidak mengenal sumber- sumber informasi.
9. Intervensi Keperawatan Diagnosa 1.