Otonomi Sekolah Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

5. Komponen-komponen Manajemen Berbasis Sekolah

Hal yang paling penting dalam implementasi manajemen berbasis sekolahadalah manajemen terhadap komponen-komponen sekolah itu sendiri. Sedikitnya terdapat tujuh komponen sekolah yang harus dikelola dengan baik dalam rangka MBS, yaitu kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, kesiswaan, keuangan, sarana dan prasarana pendidikan, pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat, serta manajemen pelayanan khusus lembaga pendidikan. 32 Tetapi yang akan dibahas pada penelitian ini hanya membahas mengenai otonomi sekolah, manajemen sarana dan prasarana, dan parisipasi masyarakat.

a. Otonomi Sekolah

Sekolah pada saat ini menjadi unit strategis yang memiliki kewenangan untuk menentukan apa yang harus dilakukannya sesuai dengan kebutuhan tanpa mengabaikan program nasional pendidikan secara menyeluruh. Diberlakukannya otonomi sekolah, personil sekolah telah terlibat secara aktif bahkan pro-aktif dalam menentukan berbagai kebijakan untuk kepentingan sekolah. Pimpinan sekolah harus mampu memberdayakan personel sekolah dalam proses pengembangan sekolah. Hesselbein menjelaskan lebih lanjut, para pemimpin harus mengusahakan, memperjuangkan, dan kemudian mendukung gagasan- gagasan baru. Pemberdayaan orang-orang untuk berinovasi bukan berarti memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melakukan sesuatu yang mereka inginkan, tetapi berinovasi adalah adanya pengakuan dan penerimaan gagasan-gagasan baru tersebut tentunya dalam kerangka pengembangan sekolah. 33 Otonomi sekolah secara terang-terangan membutuhkan kepala sekolah yang terampil memanfaatkan kecerdasan intelegensia manajerialnya kecerdasan memimpin dan terampil mengelola organisasi, dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia sehingga dengan seluruh perangkat yang dimiliki organisasi 32 Mulyasa, Manajemen Berbasis ..., h. 39 33 Syafarudin, Efektifitas Kebijakan ..., h.133 dapat bersinergi dan dapat menuju pada pencapaian tujuan organisasi dan optimal. 34

b. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Masyarakat merupakan partner sekolah dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran, Hubungan sekolah dengan masyarakat sebenarnya sudah didesentralisasikan tetapi dalam pelaksanaannya belum optimal. 35 Hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan antara lain untuk 1 meningkatkan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan anak, 2 memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat, dan 3 menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah. Jika hubungan sekolah dengan masyarakat berjalan dengan harmonis, rasa tanggung jawab dan partisipasi masyarakat untuk memajukan sekolah juaga akan baik dan tinggi. Agar tercipta hubungan dan kerjasama yang baik antara sekolah dengan masyarakat, masyarakat perlu mengetahui dan memiliki gambaran yang jelas tentang sekolah yang bersangkutan. Gambaran tersebut dapat diinformasikan kepada masyarakat melalui laporan kepada orang tua murid, bulletin bulanan, penerbitan surat kabar, pameran sekolah, open house, kunjungan ke sekolah, kunjungan ke rumah murid, penjelasan oleh staf sekolah, murid, radio dan televisi, serta laporan tahunan. Kepala sekolah dituntut senantiasa berusaha membina dan meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara sekolah dan masyarakat guna mewujudkan sekolah yang efektif dan efisien. Melalui hubungan yang harmonis tersebut, diaharapkan tercapai tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat, yaitu terlaksananya proses pensisikan disekolah secara produktif, efektif, dan efisien sehingga menghasilkan lulusan yang produktif dan berkualitas.

c. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAM (MBS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN KAUMAN 1 MALANG

0 7 17

KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MPMBS)

0 5 170

PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN Pengaruh Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan SD Negeri 01 Popongan Tahun 2015/2016.

0 1 14

PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP MUTU Pengaruh Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan SD Negeri 01 Popongan Tahun 2015/2016.

0 1 15

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 6 KISARAN KABUPATEN ASAHAN.

0 1 27

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM PENINGKATAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 020263 KOTA BINJAI.

0 0 28

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012).

0 0 12

PEMBERDAYAAN DEWAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN : Studi Analisis Terhadap Implementasi Konsep Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Se-Kabupaten Majalengka.

0 1 66

EVALUASI IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMK NEGERI 1 CIMAHI.

0 1 37

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH (MBM) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TOLITOLI

0 1 121